Liputan6.com, Jakarta - Investor asing kembali melakukan aksi beli saham menjelang libur panjang Lebaran Idul Fitri 2023 pada Selasa, 18 April 2023. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun menguat hingga tembus posisi 6.800.
Mengutip data RTI, ditulis Rabu (19/4/2023), IHSG menguat 0,50 persen ke posisi 6.821,80. Indeks LQ45 bertambah 0,52 persen ke posisi 948,33. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Baca Juga
Jelang libur Lebaran 2023, IHSG berada di level tertinggi 6.839,75 dan terendah 6.766,70. Sebanyak 245 saham menguat dan 276 saham melemah. 204 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.154.217 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham.
Advertisement
Nilai transaksi Rp 11 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,3 triliun pada Selasa, 18 April 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 16 triliun.
Di pasar negosiasi, transaksi saham pendatang baru yaitu PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mencapai Rp 953,5 miliar. Saham MBMA naik 11,32 persen ke posisi Rp 885 per saham. Total frekuensi perdagangan 145 kali.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau dan melemah hampir berimbang. Sektor saham energi melonjak 1,88 persen, sektor saham basic naik 0,10 persen, sektor saham industri bertambah 1,16 persen, sektor saham siklikal menguat 0,25 persen. Selain itu, sektor saham keuangan melesat 0,09 persen dan sektor saham teknologi melejit 0,25 persen.
Top Gainers-Losers pada 18 April 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham AWAN menguat 35 persen
- Saham FORU menguat 19,75 persen
- Saham MTSM menguat 19,46 persen
- Saham GTRA menguat 12,50 persen
- Saham SAPX menguat 12,32 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham MENN melemah 8,97 persen
- Saham RCCC melemah 8 persen
- Saham UFOE melemah 6,96 persen
- Saham LMSH melemah 6,93 persen
- Saham PRIM melemah 6,93 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham MBMA tercatat 96.748 kali
- Saham BBCA tercatat 19.205 kali
- Saham ASII tercatat 15.789 kali
- Saham BMRI tercatat 14.173 kali
- Saham BBRI tercatat 17.524 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham MBMA senilai Rp 1,2 triliun
- Saham BBCA senilai Rp 832 miliar
- Saham ASII senilai Rp 655,6 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 555,1 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 481,5 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 18 April 2023
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Selasa, 18 April 2023. Hal ini seiring pertumbuhan ekonomi China tumbuh melebihi dari yang diharapkan.
Dikutip dari CNBC, ekonomi China tumbuh 4,5 persen year on year, mengalahkan polling Reuters sebesar 4 persen. Yuan menguat seiring laporan pertumbuhan ekonomi China.
Indeks Shanghai menguat 0,23 persen. Indeks Shenzhen bertambah 0,04 persen. Di Hong Kong, indeks hang Seng melemah 0,77 persen seiring tekanan dari sektor siklikal dan teknologi.
Indeks ASX 200 melemah 0,29 persen ke posisi 7.360,2. Indeks Kospi Korea Selatan terpangkas 0,19 persen ke posisi 2.571,09. Indeks Kosdaq terpangkas ke posisi 909,02.
Indeks Nikkei 225 menguat 0,51 persen ke posisi 28.658,83. Indeks Topix mendaki 0,69 persen ke posisi 2.040,89 yang didorong penguatan sektor saham keuangan dan kesehatan.
Â
Â