Sukses

Tok! Astra International Tebar Dividen 2022 Rp 640 per Saham

Astra International juga merombak jajaran direksi dan dewan komisaris.

Liputan6.com, Jakarta PT Astra International Tbk (ASII) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 640 per saham. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 Astra pada Rabu (19/4/2023).

Chief of Corporate Affairs Astra International Riza Deliansyah mengatakan, RUPST menyetujui sebesar Rp 25,90 triliun atau Rp. 640 per saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 88 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3,56 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2022.

"Sehingga sisanya sebesar Rp 22.346.921.333.280 atau Rp 552 setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 19 Mei 2023 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 8 Mei 2023 pukul 16:00 WIB," kata Reza dalam paparan publik, Rabu (19/4/2023).

RUPST juga merombak jajaran direksi dan dewan komisaris. Berikut ini merupakan jajaran direksi dan dewan komisaris terbaru.

Direksi Perseroan

Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro

Direktur : Johannes LomanDirektur : Suparno Djasmin

Direktur : Chiew Sin CheokDirektur : Gidion Hasan

Direktur : Henry TanotoDirektur : Santosa

Direktur : Gita Tiffani BoerDirektur : FXL Kesuma

Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim

 

Dewan Komisaris Perseroan

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto

Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto

Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont

Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

Komisaris : Anthony John Liddell NightingaleKomisaris : Benjamin William Keswick

Komisaris : John Raymond Witt Komisaris : Stephen Patrick Gore

Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

"Terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026 Perseroan, kecuali untuk Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 Perseroan, dan John Raymond Witt serta Stephen Patrick Gore sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025 Perseroan," katanya.

 

 

Â