Liputan6.com, Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance bersama Mahaka Radio Integra (MARI) memberangkatkan 1.000 peserta mudik gratis Kembali Seru Bersama #Kurma pada Kamis, 20 April 2023 di Area Menara Imperium, Jakarta.
Terdapat 20 bus yang siap membawa peserta mudik gratis menuju Kota Solo melalui 3 pilihan rute yaitu Jalur Utara, Jalur Tengah dan Jalur Selatan. Rute Utara melewati Kota Brebes, Tegal, Pekalongan, Semarang dan Solo. Rute Tengah melewati Kota Prupuk, Bumiayu, Ajibarang, Kebumen, Purworejo, Jogja dan Solo.
Baca Juga
Sedangkan Rute Selatan melewati Kota Tasikmalaya, Banjar, Karang Pucung, Wangon, Gombong, Kebumen, Purworejo, Jogja dan Solo. “Kami tidak menyangka antusiasme pendaftar mudik tahun ini begitu tinggi, peserta mudik gratis tahun ini naik lebih dari 5 kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (21/4/2023).
Advertisement
Program mudik gratis bareng Adira Finance #Kurma merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dalam payung Adira Peduli yang memberikan solusi bagi ekosistem perusahaan yaitu karyawan, pelanggan dan masyarakat untuk bisa mudik Lebaran ke kampung halaman.
Made menambahkan, hal ini sejalan dengan janji brand Adira Finance, Sahabat Setia Selamanya. Direktur Bisnis MARI, Denny J. Sompie mengatakan, kegiatan ini merupakan tahun ke-dua yang digelar perusahaan bersama Adira Finance.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Adira Finance kepada MARI melalui HOT 93.2 FM untuk menyelenggarakan kegiatan mudik ini. Teman HOT dan Sahabat Adira juga dapat terus memantau perjalanan mudik ini, melalui radio dan media sosial HOT 93.2 FM, karena akan ada laporan secara langsung dari peserta mudik sepanjang perjalanan,” imbuh Denny.
Adira Finance Tebar Dividen Rp 803 Miliar, Catat Jadwalnya
Sebelumnya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance akan membagikan dividen tunai Rp 803 per saham atau total senilai Rp 803 miliar. Angka ini setara 50 persen laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022.
Rencana pembagian dividen Adira Dinamika Multi Finance sebelumnya telah mendapat restu pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diselenggarakan, Selasa 4 April 2023.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/4/2023), pembagian dividen Adira Dinamika Multi Finance ini mengacu pada data keuangan perseroan per 31 Desember 2022.
Di mana perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,6 triliun.
Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp9,72 triliun dengan total ekuitas Rp 10,03 triliun.
Lebih lanjut, berikut jadwal pembagian dividen Adira Finance:
- Tanggal Efektif: 4 April 2023
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 13 April 2023
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 14 April 2023
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 17 April 2023
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 18 April 2023
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 17 April 2023 pukul 16.00 WIB
- Tanggal Pembayaran Dividen: 4 Mei 2023
Menyusul pengumuman tersebut, saham ADMF terpantau naik 0,48 persen ke posisi 10.525 pada perdagangan hari ini, Kamis 6 April 2023 sekira pukul 10.43. Saham ADMF dibuka pada posisi 10.500 dan bergerak pada rentang 10.450—10.525.
Melansir data RTI, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 90 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 65,3 ribu lembar senilai Rp 685,26 juta.
Dalam sepekan, harga saham ADMF telah naik 2,93 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham ADMF naik 28,35 persen.
Advertisement
Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp 10,6 Triliun pada Kuartal I 2023
Sebelumnya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru Rp 10,6 triliun pada kuartal I 2023.
Direktur Utama Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan, pembiayaan baru itu tumbuh sekitar 50 persen dibandingkan periode sama pada 2022.
"Selama kuartal I ini kita cukup bagus pembukuannya. Kita bisa share hari ini (Selasa, 4 April 2023) karena baru tutup buku. Jadi dalam tiga bulan pertama pembiayaan kami mencapai Rp 10,6 triliun atau tumbuh hampir 50 persen yoy," ungkap dia dalam acara Buka Puasa Bersama Adira Finance dengan Media, Selasa, 4 April 2023.
Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp 7,2 triliun pada kuartal I 2022. Dengan begitu, total pembiayaan Adira Finance pada kuartal I 2023 tumbuh 47,22 persen yoy. Made menambahkan, pertumbuhan ini nampak tinggi lantaran pada kuartal I 2022 masih terdaoat pandemi COVID-19.
"Tahun lalu di awal tahun memang masih covid-19 jadi memang kelihatannya pertumbuhannya tinggi. Tapi yang jelas kami melihat trennya positif sejak kuartal IV tahun lalu. Hampir semua segmen produk mengalami pertumbuhan," imbuh dia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Penjualan, Pelayanan & Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan mengungkapkan penjualan kendaraan pada momentum Ramadhan kali ini diperkirakan meningkat hingga 20 persen berdasarkan historinya. Namun mengingat ramadhan baru berlangaung separuh, Niko belum bisa menyebutkan angka pasti terkait penjualan kendaraan selama Ramadhan 2023.
"Kalau dari rata-rata historis, kami biasanya ada peningkatan sekitar 10–20 persen. Tapi karena Ramadhan ini terbagi dua, ada yang sebagian Maret dan sebagian April dan juga kita belum selesai, saya belum bisa infokan naiknua berapa persen," imbuh Niko.
Kinerja Keuangan 2022
Sebelumnya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan laba bersih Rp 1,6 triliun atau tumbuh 32 persen secara year on year sepanjang 2022.
Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), I Dewa Made Susila mengatakan, pertumbuhan tersebut didorong oleh penurunan pada biaya bunga dan biaya kredit di sepanjang 2022. Membaiknya pertumbuhan penjualan industri otomotif berdampak positif pada kinerja Adira Finance pada 2022.
"Pembiayaan baru 2022 tumbuh 22 persen dari 2021 menjadi Rp 31,7 triliun," kata I Dewa dalam Media Update Adira Finance, Jumat (10/2/2023).
Hal itu didorong dari pertumbuhan segmen pembiayaan mobil. Adira Finance juga berhasil membukukan pertumbuhan piutang yang dikelola sebesar 10 persen menjadi sebesar Rp 44,6 triliun, setelah sempat mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir karena dampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, pembiayaan syariah sebesar Rp 9,6 triliun atau berkontribusi 21 persen dari total piutang yang dikelola pada 2022, meningkat dari 2021 sebesar 18 persen. Disamping itu, pembiayaan baru di segmen syariah dibukukan meningkat 20 persen menjadi Rp6,6 triliun pada 2022.
"Pertumbuhan ini sejalan dengan langkah strategis yang dilakukan Perusahaan dengan terus memberikan penyaluran pembiayaan produk syariah secara agresif serta peningkatan jaringan usaha syariah," kata dia.
Terkait jaringan usaha, per 31 Desember 2022 Adira Finance telah mengoperasikan 459 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung sekitar 17 ribu karyawan, untuk melayani sekitar 1,7 juta konsumen.
Advertisement