Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau dan menembus posisi 6.900 pada perdagangan Rabu (26/4/2023). Mayoritas sektor saham menghijau usai libur panjang Lebaran Idul Fitri 2023.
Dikutip data RTI, IHSG melambung 1,29 persen ke posisi 6.910,14. Indeks LQ45 menguat 1,57 persen ke posisi 963,20. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Usai libur Lebaran Idul Fitri 2023, IHSG berada di level tertinggi 6.910,14 dan terendah 6.828,57.
Baca Juga
Sebanyak 325 saham menguat dan 210 saham melemah. 201 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.458.316 kali dengan volume perdagangan 14 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.834.
Advertisement
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham teknologi melemah 0,20 persen. Sektor saham energi naik 1,49 persen, sektor saham basic mendaki 0,48 persen, sektor saham industri bertambah 1,68 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 1,22 persen.
Selanjutnya, sektor saham siklikal naik 0,09 persen, sektor saham kesehatan melesat 1 persen, sektor saham keuangan melejit 0,06 persen, sektor saham properti menanjak 1,17 persen, sektor saham infrastruktur melambung 1,27 persen dan sektor saham transportasi meroket 2,66 persen.
Top Gainers-Losers pada 26 April 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham AWAN melonjak 34,81 persen
- Saham HILL melonjak 24,56 persen
- Saham PTIS melonjak 20,97 persen
- Saham ELIT melonjak 17,83 persen
- Saham HITS melonjak 17,51 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham MENN melemah 9,86 persen
- Saham SIPD melemah 6,98 persen
- Saham HELI melemah 6,96 persen
- Saham PADA melemah 6,94 persen
- Saham NCKL melemah 6,92 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham LAJU tercatat 102.184 kali
- Saham ELIT tercatat 60.581 kali
- Saham TAXI tercatat 32.916 kali
- Saham PTMP tercatat 30.421 kali
- Saham ABBA tercatat 27.288 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 1,7 triliun
- Saham BBRI senilai Rp 1,4 triliun
- Saham ASII senilai Rp 1,2 triliun
- Saham BMRI senilai Rp 1,1 triliun
- Saham TLKM senilai Rp 875,7 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 26 April 2023
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 26 April 2023 setelah kekhawatiran industri bank kembali muncul di wall street.
Dikutip dari CNBC, saham First Republic Bank melemah lebih dari 49 persen setelah bank regional membukukan hasil kuartalan terbarunya. Deposito turun 40 persen menjadi USD 104,5 miliar pada kuartal I 2023 tetapi sejak itu stabil.
Investor juga mengamati inflasi Australia pada kuartal I 2023 yang melambat menjadi 7 persen YoY, turun dari level tertinggi dalam 23 tahun sebesar 7,8 persen pada kuartal sebelumnya. Indeks ASX melemah ke posisi 7.316,3.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 merosot 0,71 persen ke posisi 28.416,47. Indeks Topix susut 0,89 persen ke posisi 2.023,9. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,17 persen ke posisi 2.484,83. Indeks Kosdaq terpangkas 0,99 persen ke posisi 830,44. Hal ini terjadi setelah indeks sentimen konsumen negara itu pada April naik menjadi 95,1 dibandingkan 92 pada Maret.
Bursa saham China beragam. Indeks Shenzhen naik 0,33 persen ke posisi 11.185,68. Indeks Shanghai merosot 0,02 persen ke posisi 3.264,1. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,7 persen, sedangkan indeks Hang Seng teknologi bertambah 1,32 persen.