Sukses

Teladan Prima Agro Tebar Dividen 2022 Rp 175,04 Miliar

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen 2022 setara 30,5 persen dari laba bersih 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 175,04 miliar. Dividen yang dibagikan itu setara 30,5 persen dari laba bersih tahun buku 2022 yang tercatat sebesar Rp 573,98 miliar.

Adapun rencana pembagian dividen ini telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan hari ini, Rabu 3 Mei 2023.

"Menetapkan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 573.979.161.472 dengan rincian sebagai berikut, pertama sebesar Rp 1 miliar rupiah disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan pasal 25 ayat 3 anggaran dasar perseroan dan pasal 70 undang-undang PT. Kedua sebesar Rp 175.037.088.304 dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham," ungkap Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk, Wishnu Wardhana dalam konferensi pers usai RUPS perseroan, Rabu (3/5/2023).

Sisa laba besih sekitar Rp 397.942.073.168 akan dimasukkan ke dalam laba ditahan. Selain persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2022, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Santos Ibrahim Noor sebagai Direktur perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya rapat 3 Mei 2023.

PT Teladan Prima Agro Tbk telah menorehkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2022. Perseroan melaporkan realisasi pendapatan pada periode Januari-Desember 2022 sebesar Rp 3,61 triliun, tumbuh 23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

TLDN juga mencatat realisasi earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sampai dengan akhir Desember 2022 sebesar Rp 1,15 triliun dengan margin EBITDA sebesar 31,7 persen. Lalu, pada periode sama realisasi laba bersih TLDN senilai Rp 573,98 miliar, tumbuh 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Gerak Saham TLDN

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa (3/5/2023), saham PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) stagnan di posisi Rp 484 per saham. Saham TLDN dibuka Rp 484 per saham. Saham TLDN berada di level tertinggi Rp 486 dan terendah Rp 452 per saham. Total frekuensi perdagangan 52 kali dengan volume perdagangan 300 lot saham. Nilai transaksi Rp 14,1 juta.

2 dari 3 halaman

Teladan Prima Agro Ubah Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Sebelumnya, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) menyampaikan terkait perubahan rencana anak usaha dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas. 

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin (5/12/202), sebagaimana telah dicantumkan dalam prospektus penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Teladan Prima Agro, salah satu tujuan penggunaan dana adalah untuk penyetoran modal kepada PT Daya Lestari, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan biogas power plant atau pembangkit listrik tenaga biogas yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur. 

Dalam rencana awal, pembangunan biogas power plant atau pembangkit listrik tenaga biogas di Kabupaten Kutai Timur akan menempati lahan milik perusahaan anak Perseroan yaitu PT Telen (TLN). 

Namun, dengan pertimbangan optimalisasi aset dan biaya, Perseroan akan ubah rencana berupa pengalihan lokasi pembangunan biogas power plant atau pembangkit listrik tenaga biogas dari sebelumnya menempati lahan milik TLN menjadi menempati lahan milik perusahaan anak Perseroan lainnya di Kabupaten Kutai Timur yaitu PT Telen Prima Sawit (TPS). 

Meski demikian, perubahan rencana ini tidak akan mengubah lokasi pembangunan biogas power plant atau pembangkit listrik tenaga biogas, karena kedua perusahaan anak Perseroan yaitu TLN dan TPS berlokasi di Kabupaten Kutai Timur.

Selain itu, tidak akan mengubah rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham sebagaimana telah dinyatakan dalam prospektus Perseroan dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan. 

"Perubahan atas rencana Perseroan sebagaimana dijelaskan di atas tidak akan mempengaruhi dan berdampak kepada operasional, hukum, kondisi keuangan, dan atau keberlangsungan usaha Perseroan,” tulis manajemen perseroan, dikutip Senin (5/12/2022).

 

3 dari 3 halaman

Teladan Prima Agro Catatkan Saham Pakai Kode TLDN

Sebelumnya, PT Teladan Prima Agro Tbk mencatatkan saham perdana pada perdagangan Selasa (12/4/2022) di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Teladan Prima Agro Tbk mencatatkan saham dengan kode saham TLDN sebagai perusahaan tercatat ke-16 pada 2022. Jumlah saham yang akan dicatatkan 12.946.530.200 saham yang terdiri dari saham pendiri 12.428.669.000 saham dan penawaran umum kepada masyarakat atau initial public offering (IPO) sebesar 517.861.200 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga penawaran saham PT Teladan Prima Agro Tbk Rp 580 per saham. Dengan demikian, perseroan memperoleh dana Rp 300,35 miliar dari IPO.

Dana IPO antara lain akan digunakan sekitar 71 persen untuk belanja modal perseroan yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di usaha kelapa sawit. Demikian mengutip dari laman BEI, Selasa pekan ini.

Selain itu, sekitar 29 persen akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak. Rinciannya sekitar 15 persen untuk penyetoran modal kepada PT Telen Prima Sawit yang akan dipakai untuk belanja modal pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit. Sisanya sekitar 14 persen untuk penyetoran modal kepada PT Daya Lestari yang dipakai untuk belanja modal untuk pembangunan biogas power di Kutai Timur.

Perseroan juga menggelar program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan atau management and employee stock option plan (MESOP) dengan jumlah maksimal 1 persen atau setara 130.773.000 saham.

Yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas. Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek pun menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap IPO Perseroan.

Adapun pemegang saham Teladan Prima Agro setelah IPO, MESOP antara lain PT Teladan Resources sebesar 62,75 persen, Ahmad Gunung sebesar 16,06 persen, Wishnu Wardana sebesar 16,06 persen, Wiwoho Basuki Tjokronegoro sebesar 0,17 persen. Selain itu, masyarakat sebesar 3,96 persen dan MESOP 1 persen.