Sukses

Kinerja Keuangan Kuartal I 2023 Moncer, Begini Rekomendasi Saham Alfamart

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatat kinerja keuangan positif pada kuartal I 2023. Lalu bagaimana rekomendasi saham pengelola Alfamart ini?

Liputan6.com, Jakarta - Emiten ritel pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan kinerja cemerlang hingga kuartal I 2023. Lantas, bagaimana prospek dan rekomendasi saham Alfamart? 

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai prospek saham Alfamart ini masih tangguh di masa mendatang. Ini mengingat, masih ada banyak potensi dalam peningkatan kinerja keuangan. 

"Kalau kita lihat AMRT fundamentalnya solid laba bersih mereka melonjak secara yoy dan mereka juga bergerak dibidang yang sangat resilient ditengh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global yaitu konsumen primer. Ini salah satu sektor yang menurut saya akan memberi kinerja yang lebih unggul dibandingkan mayoritas sektor yang lain," kata Arjun kepada Liputan6.com, Jumat (5/5/2023).

Meski demikian, saham AMRT secara valuasi bisa dikatakan lumayan overvalued dibandingkan dengan sektor peers secara rata-rata AMRT adalah growth stock alias perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dan mencerminkan optimisme. 

Dengan kinerja moncer dari Alfamart, Arjun merekomendasikan bagi para investor untuk beli saham AMRT dengan target harga Rp 3.100 per saham.

"Masih ada banyak potensi untuk kenaikan kinerja keuangan mereka jadi saya bullish terhadap saham AMRT. Buy TP 3.100," kata dia.

Mengutip data RTI, saham AMRT melemah 1,9 persen ke posisi Rp 2.960 per saham pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 5 Mei 2023. Saham AMRT dibuka melemah 10 poin ke posisi Rp 3.010 per saham. Saham AMRT berada di level tertinggi Rp 3.020 dan terendah Rp 2.940 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.343 kali dengan volume perdagangan 97.938 lot saham. Nilai transaksi Rp 29,1 miliar.

Selama sepekan terakhir, saham Alfamart menguat 4,58 persen. Secara year to date (ytd), saham AMRT menguat 12.08 persen.

 

2 dari 3 halaman

Kinerja Keuangan Kuartal I 2023

Sebelumnya, emiten ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart telah mengumumkan kinerja perseroan hingga kuartal I 2023. Pada periode tersebut, Alfamart mencatatkan peningkatan dari sisi penjualan dan laba.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (4/5/2023), pendapatan neto pengelola gerai Alfamart pada kuartal I 2023 meningkat 14,23 persen menjadi Rp 26,16 triliun dari Rp 22,90 triliun pada kuartal I 2022.

Sementara, beban pokok pendapatan pada periode yang sama naik 13,84 persen menjadi Rp 20,47 triliun dari periode yang sama sebelumnya Rp 17,98 triliun. Dengan demikian, laba bruto meningkat 15,65 persen menjadi Rp 5,69 triliun hingga akhir Maret 2023 dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp 4,92 triliun.

Sepanjang kuartal I 2023, perseroan membukukan laba usaha Rp 1,01 triliun naik 13,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 893,19 miliar.

Laba bersih pada kuartal I 2023 naik 14,80 persen sebesar Rp 775,82 miliar dari Rp 675,80 miliar pada periode yang sama 2022. Sehingga laba per saham ikut naik menjadi Rp 18,68 dari Rp 16,27.

Aset perseroan sampai dengan Maret 2023 naik menjadi Rp 36,05 triliun dari Rp 30,74 triliun pada Desember 2022. Liabilitas naik menjadi Rp 23,96 triliun pada kuartal I 2023 dari tahun sebelumnya Rp 19,27 triliun.

Sementara ekuitas hingga Maret 2023 naik menjadi Rp 12,08 triliun dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp 11,47 triliun.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 3 halaman

Alfamart Pasang Solar Panel di 11 Lokasi Gudang dan Cabang

Sebelumnya, Ikut membantu pemerintah penuhi target pencapaian Energi Baru Terbarukan (EBT) 23 persen di tahun 2025, PT Sumber Alfaria Trijaya tbk, ikut menggunakan solar panel melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 11 lokasi kantor cabang dan gudangnya.

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, 11 lokasi itu berada di Palembang, Banjarmasin, Medan, Parung, Bogor, Balaraja, Bandung, Rembang, Malang, Bali dan Karawang.

"Ada 11 lokasi salah satunya Tangerang. Dan langkah ini adalah wujud kami membantu pemerintah, serta berkontribusi menyelamatkan lingkungan," katanya.

Dia menuturkan, penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan ini untuk memenuhi kebutuhan listrik operasional. Sebab, penerapan PLTS di perusahaan total kapasitas 784,92 kWp.

Dalam kapasitas itu, bisa menurunkan emisi karbon sebanyak 10 ribu ton, atau setara dengan 400 ribu pohon selama 25 tahun.

Sementara itu, Property and SMB Development Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Hans Haris Chandra mengatakan, program pengunaan PLTS ini merupakan agenda kedua pihaknya, setelah sebelumnya dilakukan pemasangan di kawasan Jawa Barat.

"Ini adalah tahun kedua kami menggunakan PLTS. Dimana sebelumnya telah kita coba pada tahun 2021 dan sangat memiliki dampak sangat baik. Maka dari itu, sebagai langkah berkelanjutan kami pasang lagi tahun ini di 11 cabang,"katanya.

Pihaknya juga telah merencanakan, pada tahun 2023, pihaknya kembali mengembangkan penggunaan PLTS di 9 cabang kantor dan gudang.

"Setelah ini, total yang sudah gunakan PLTS adalah 21 lokasi, yang mana telah kita hitung bahwa dapat mengefensiensi 20 persen pasokan listrik dari PLN," katanya. (Pramita Tristiawati)

 

Video Terkini