Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) bakal membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2022 sebesar 50 persen dari laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun. Dividen tersebut setara dengan Rp 42 per saham.
Pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 5 Mei 2023.
Baca Juga
"Penetapan laba bersih yang berakhir pada 31 Desember 2022 berupa pembagian dividen 50 persen dari net income," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam paparan publik, Jumat (5/5/2023).
Advertisement
XL Axiata membukukan laba bersih Rp 1,15 triliun sepanjang 2022. Pada periode tersebut, perseroan mengantongi pendapatan sebesar Rp 29,14 triliun sepanjang 2022. Pendapatan tersebut naik 8,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26,75 triliun.
Angkat Direktur Keuangan Baru
RUPST juga menyetujui pengangkatan Fairuz Ikhwan sebagai direktur keuangan perseroan menggantikan Budi Pramantika.
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengantongi pendapatan sebesar Rp 29,14 triliun sepanjang 2022. Pendapatan tersebut naik 8,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26,75 triliun.
Bersamaan dengan kenaikan pendapatan, perseroan mencatatkan peningkatan beban pendapatan menjadi Rp 25,12 triliun dari Rp 22,76 triliun pada Desember 2021.
Mengutip laporan keuangan XL Axiata dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/2/2023), pada periode ini perseroan mencatatkan biaya keuangan sebesar Rp 2,77 triliun, penghasilan keuangan Rp 111,71 miliar, dan bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi sebesar Rp 3,83 miliar.
Perseroan mengukuhkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,15 triliun. Laba itu turun 11,53 persen dibandingkan posisi Desember 2021 sebesar Rp 1,3 triliun.
Dari sisi aset perseroan hingga Desember 2022 tercatat sebesar Rp 87,27 triliun, naik dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp 72,75 triliun. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 10,40 triliun dan aset tidak lancar Rp 76,86 triliun.
Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 26,35 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 35,15 triliun. Sementara ekuitas sampai dengan Desember 2022 naik menjadi Rp 25,77 triliun, naik dari Rp 20,08 triliun pada Desember 2021.
Â
XL Axiata Siapkan Belanja Modal Rp 8 Triliun pada 2023, untuk Apa Saja?
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyiapkan belanja modal sekitar Rp 8 triliun pada 2023. Dana tersebut lebih kecil dibandingkan realisasi belanja modal tahun lalu Rp 9 triliun.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Retno Wulan menuturkan, perseroan menyiapkan belanja modal sekitar Rp 8 triliun pada tahun ini. Dana tersebut mayoritas akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan.
"Mayoritas untuk pengembangan jaringan khususnya di luar jawa dan juga IT untuk mendukung digitalisasi," kata Retno Wulan kepada Liputan6.com, Rabu (8/3/2023).
Melansir keterangan resminta, XL Axiata melihat sejumlah peluang yang bisa mengakselerasi pertumbuhan bisnis pada 2023. Untuk itu, XL Axiata akan berfokus pada tiga pilar pertumbuhan yaitu layanan konvergensi, perluasan jaringan, serta penguatan pengalaman pelanggan (customer experience).Â
Selain itu, untuk target tahun ini, XL Axiata akan berupaya meraih pertumbuhan pendapatan mid to high single digit, EBITDA margin sekitar 49 persen.
"Merujuk pada pencapaian kinerja yang sangat baik pada 2022, XL Axiata akan terus memanfaatkan sejumlah peluang positif yang sedang berkembang di Indonesia, untuk mendorong dan meningkatkan performa perusahaan pada tahun ini," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini, Rabu, 8 Maret 2023.
"Pertama, permintaan pada layanan fixed data. Kedua, permintaan untuk layanan digital. Ketiga, percepatan layanan konvergensi. Keempat, meningkatkan sinergi operasi digital, dengan memanfaatkan convergence dan omnichannel touchpoints, menyatukan jalur distribusi, serta memanfaatkan sinergi lebih dari 130 ribu distribusi touch point," ia menambahkan.
Pada layanan konvergensi, XL Axiata berfokus pada dua segmen, yaitu keluarga dan bisnis. Untuk segmen keluarga, XL Axiata menawarkan konten digital terbaik, melalui kerja sama dengan mitra penyedia konten. Paket ini juga memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.Â
Â
Advertisement
XL Axiata Kembangkan Produk Konvergensi
Sementara itu untuk segmen bisnis, XL Axiata mengembangkan produk konvergensi sebagai bagian dari solusi digital terpadu untuk kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Pada 2023, XL Axiata menggandakan strategi konvergensi dengan menambahkan lebih banyak fitur. Selain itu, XL Axiata juga meningkatkan proposisi segmen keluarga dengan menyediakan ekosistem yang lebih komprehensif dan relevan bagi pelanggan, seperti perangkat pintar, membangun paket XL Anda sendiri agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, dan fleksibilitas untuk menambahkan nomor XL apa pun ke paket konvergensi mereka.Â
Kemudian, XL Axiata juga menerapkan e-SIM yang akan segera diluncurkan pada semester I 2023 ini. Selain itu, XL Axiata juga akan meningkatkan sinergi operasi digital, dengan memanfaatkan convergence dan omnichannel touchpoints, menyatukan jalur distribusi, serta memanfaatkan sinergi lebih dari 130 ribu distribusi touch point.Â
"Strategi tersebut diharapkan mampu meningkatkan penjualan XL SATU ke pasar keluarga. Penetapan harga dinamis juga akan meningkatkan relevansi XL SATU dengan setiap klaster secara khusus. XL Axiata berharap mampu menutup tahun 2023 mendatang dengan 450 ribu home-connect dan 150 ribu pelanggan beralih menggunakan layanan konvergensi," kata dia.
Â
Perluasan dan Penguatan Infrastruktur Jaringan XL Axiata
Terkait perluasan dan penguatan infrastruktur jaringan, XL Axiata memandang jaringan yang berkulitas tinggi akan bisa mendukung penyediaan berbagai jenis layanan dengan kualitas yang juga tinggi sesuai ekspektasi pelanggan.Â
Ekspansi jaringan 4G terus XL Axiata lanjutkan ke berbagai daerah, termasuk di luar Jawa, dengan mempertahankan besaran nilai investasi. Hingga akhir 2022, jumlah BTS (2G dan 4G) XL Axiata mencapai 144.768 BTS, dengan jumlah BTS 4G sebanyak 91.632 unit. Tingkat fiberisasi BTS telah mencapai 54 persen.
Dia bilang, fokus XL Axiata pada customer experience, melanjutkan program yang telah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan ini telah terbukti mampu ikut mendongkrak penjualan dan citra positif perusahaan yang peduli dengan kebutuhan pelanggan.Â
Langkah-langkah yang diimplementasikan berupa memastikan tersedianya layanan terpadu kepada pelanggan secara end to end. Adapun, XL Axiata juga memastikan seluruh pelanggan memperoleh pengalaman layanan yang digital dan personal, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, seperti dynamic pricing, hingga paket dan konten yang sesuai dengan ketertarikan pelanggan.
Â
Advertisement