Sukses

Plaza Indonesia Tebar Dividen Rp 140 per Saham, Catat Jadwalnya

Hasil RUPST PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 140 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp 495 miliar. Dividen yang dibagikan itu setara Rp 140 per saham. Rencana pembagian dividen ini telah disetujui pemegang saham melalui rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 8 Mei 2023.

Pembagian dividen ini merujuk pada data keuangan perseroan per 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, Plaza Indonesia Realtymembukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 557,39 miliar.

Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 62,39 miliar dengan total ekuitas sebesar Rp 11,05 miliar. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/5/2023), berikut jadwal pembagian dividen PT Plaza Indonesia Realty Tbk:

  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 16 Mei 2023
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 17 Mei 2023
  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 19 Mei 2023
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 22 Mei 2023
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 19 Mei 2023 pukul 16.00 WIB
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 30 Mei 2023

Harga saham PLIN ditutup stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen sepanjang perdagangan Selasa, 9 Mei 2023. Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham perseroan tercatat sebanyak 6 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni sebanyak 8,3 ribu lembar saham senilai Rp 18,18 juta.

Dalam sepekan terakhir, harga saham PLIN naik 1,39 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham PLIN telah naik 6,83 persen.

2 dari 3 halaman

Pembagian Dividen untuk Tahun Buku 2020

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) menyetujui penggunaaan saldo laba untuk tahun buku 2020 sebesar Rp9,64 triliun untuk tiga hal. Salah satunya untuk membagi dividen.

Pertama, Plaza Indonesia Realty akan menyisihkan Rp142 miliar untuk dana cadangan guna memenuhi ketentuan pasal 70 UUPT. Selanjutnya, Rp304,07 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.

"Sebesar Rp9,2 triliun dicatat sebagai saldo laba yang belu ditentukan penggunaannya (unappropriated retaining earnings)," tulis perseroan seperti dilansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (5/6/2021).

Khusus pembagian dividen, Rp304,07 miliar dana yang dimiliki akan dibagikan kepada 3.535.753.730 saham perseroan yang beredar. Dengan demikian, setiap saham akan memperoleh pembagian dividen tunai sebesar Rp86 per saham.

"Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tunai sebagimana tersebut pada butir 1 dan 2 dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembagian dividen tunai tersebut," tulisnya.

Para pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham di Biro Administrasi Efek Perseroan PT Sinartama Gunita dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 14 Juni 2021 pukul 16.00 WIB.

 

3 dari 3 halaman

Pembukaan IHSG pada 10 Mei 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan Rabu (10/5/2023). IHSG sempat melemah pada awal sesi kemudian IHSG berbalik arah menghijau di tengah mayoritas sektor saham yang menguat.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.780,40. Pada pukul 09.06 WIB, IHSG menguat 0,39 persen ke posisi 6.806. Indeks LQ45 bertambah 0,40 persen ke posisi 944,03. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.811,16 dan terendah 6.777,78. Sebanyak 222 saham menguat dan 125 saham melemah. 222 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 93.115 kali dengan volume perdagangan 2,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 704,7 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.753. Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham properti melemah 0,28 persen dan sektor saham basic melemah.

Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,64 persen, sektor saham basic mendaki 0,03 persen, sektor saham industri bertambah 0,29 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,17 persen dan sektor saham siklikal menguat 0,29 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan bertambah 0,14 persen, sektor saham keuangan menguat 0,29 persen, sektor saham teknologi bertambah 1,94 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,66 persen dan sektor saham transportasi melonjak 0,85 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham TOWR menguat 0,99 persen, saham BRIS stagnan, saham SMBR melesat 2,67 persen, saham DMAS bertambah 0,59 persen.

 

Video Terkini