Liputan6.com, Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menanggapi soal insiden saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 11 Mei 2023 dan serangan siber secara dari pihak yang tidak bertanggung jawab.Â
Manajemen Perseroan mengatakan, saat manajemen menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada 11 Mei 2023, terjadi peristiwa pembentangan spanduk dan berteriak teriak di saat pengambilan suara di mata acara rapat yang dilakukan oleh dua orang pemegang saham dengan jumlah minimum sehingga sempat mengganggu jalannya rapat dan menimbulkan ketidaknyamanan terhadap pemegang saham lainnya.
Baca Juga
"Adaro menghargai kebebasan setiap orang untuk mengemukakan pendapatnya namun sangat disayangkan bahwa pihak-pihak tersebut menyampaikan pertanyaan atau pendapatnya tidak sesuai dengan tata tertib yang telah disampaikan dan juga tidak ada kaitannya dengan mata acara rapat," tulis Manajemen Adaro Energy Indonesia, dikutip Senin (15/5/2023).
Advertisement
Adaro mengklaim, pihaknya merupakan perusahaan publik yang berkomitmen untuk menjalankan ESG (enviromental, social, and governance).
Sejalan dengan transisi menuju ekonomi hijau dengan pembangunan energi baru terbarukan yang tengah digencarkan oleh pemerintah, Adaro berkomitmen untuk berkontribusi dengan mengembangkan kegiatan usahanya di bidang mineral hijau dan energi terbarukan, serta sedang melakukan penilaian atas peluang terkait ekosistem baterai, baik di hilir maupun di hulu. Â
Selanjutnya, pada hari yang sama dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), akun media sosial instagram @adaroenergy, yang merupakan salah satu kanal penyampaian keterbukaan informasi kepada publik dan pemegang saham, telah mengalami serangan siber secara masif dan sistematis yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga sejak 13 Mei 2023 akun instagram @adaroenergy tidak dapat diakses.
Â
Â
Â
Â
Â
Perseroan Berkoordinasi
"Kami berterima kasih dan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan oleh rekan-rekan maupun oleh masyarakat luas. Kami turut menyampaikan permohonan maaf atas tidak dapat diaksesnya akun instagram @adaroenergy," tulisnya.
Saat ini, manajemen Adaro masih terus berkoordinasi pihak-pihak berwenang, agar kanal resmi perusahaan dapat kembali diakses dan sekaligus untuk menempuh langkah-langkah lebih lanjut sesuai peraturan yang berlaku.
Adapun, informasi mengenai Adaro masih dapat diakses oleh seluruh pemegang saham dan masyarakat melalui website resmi perusahaan www.adaro.com.
Advertisement
Adaro Energy Indonesia Bagikan Dividen 2022 USD 1 Miliar
Sebelumnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen tunai sebesar USD 1 miliar atas laba bersih tahun buku 2022. Rencana tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adaro Energy Indonesia yang diselenggarakan Kamis 11 Mei 2023.
Total dividen yang dibagikan itu setara 40,11 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022. Adapun sisa laba bersih senilai USD 1,49 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia Tbk, Garibaldi Thohir mengatakan perseroan berkomitmen untuk memberikan pengembalian (return) kepada para pemegang saham perseroan.
"Rapat ini memutuskan pembagian dividen tunai final sebesar USD 500 juta. Sehingga total dividen yang kami bagikan untuk tahun buku 2022 berjumlah USD 1 miliar," ujar Garibaldi Thohir yang akrab disapa Boy Thohir dalam keterangan usai RUPST perseroan, Kamis (11/5/2023).
Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim sebesar USD 500 juta atas laba bersih periode sembilan bulan yang berakhir pada 31 September 2022.
Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 1,9 miliar. Dengan begitu, sisa dividen yang akan dibagikan yakni sebesar USD 500 miliar.
Adapun sepanjang 2022, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar USD 2,49 miliar atau sekitar Rp 38,11 triliun. Naik 167,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 933,49 juta. Raihan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan sebesar 102,93 persen menjadi USD 8,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 3,99 miliar.
Â
Adaro Energy Indonesia Tebar Dividen Interim 2022 Setara Rp 7,7 Triliun
Sebelumnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 sebesar USD 500 juta.
Dividen interim 2022 yang dibagikan Adaro Energy Indonesia tersebut setara Rp 7,78 triliun (asumsi kurs Rp 15.577 per dolar AS). Pembagian dividen interim sesuai keputusan direksi Adaro Energy Indonesia yang telah disetujui dewan komisaris pada 21 Desember 2022.
Pertimbangan pembagian dividen interim tersebut berdasarkan data keuangan per 30 September 2022. Perseroan meraih laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 1,90 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 4,31 miliar dan total ekuitas sebesar USD 6,28 miliar.
Adapun jadwal pembagian dividen interim 2022 sebagai berikut:
Tanggal pencatatan pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen interim secara tunai pada 3 Januari 2023
Pengumuman kurs konversi (dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia) di situs BEI dan perseroan pada 3 Januari 2023
-Pasar regular dan negosiasi:
Cum dividen pada 30 Desember 2022
Ex dividen pada 2 Januari 2023
-Pasar tunai:
Cum dividen pada 3 Januari 2023
Ex dividen pada 4 Januari 2023
Â
Advertisement