Sukses

Bursa Saham Asia Melejit Jelang Rilis Data Ekonomi China

Indeks acuan di bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Selasa, 16 Mei 2023. Penguatan bursa saham Asia Pasifik jelang rilis data ekonomi China.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik bersiap menguat pada perdagangan Selasa (16/5/2023) jelang rilis ekonomi utama dari China.

Dikutip dari CNBC, investor menanti data ekonomi China antara lain produksi industri, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran China. Dibandingkan dengan basis rendah yang terlihat pada April tahun lalu, pengamat pasar sangat berharap menguat.

Indeks Hang Seng berjangka menguat ke posisi 20.185 dari penutupan terakhir di 19.971,13. Sebelumnya indeks Hang Seng naik 2 persen pada perdagangan Senin sore.

Di bursa saham China, indeks Shanghai dan Shenzhen masing-masing mencatatkan performa terbaik sejak 8 Mei dan 20 Maret 2023.

Indeks Nikkei di Jepang menguat 0,71 persen, sedangkan indeks Topix menanjak 0,42 persen dan capai level tertinggi sejak Agustus 1990.

Indeks Kospi dan Kosdaq Korea Selatan mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa pekan ini dengan masing-masing menguat 0,66 persen dan 0,75 persen. Sedangkan indeks ASX 200 di Australia melemah 0,15 persen.

Di Amerika Serikat (AS), tiga indeks acuan kompak menguat di wall street. Investor menanti negosiasi plafon utang AS pada Jumat pekan ini.

Indeks S&P 500 bertambah 0,3 persen, sedangkan indeks Dow Jones naik 0,14 persen ke posisi 33.348,60. Indeks Nasdaq menanjak 0,66 persen.

2 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia pada 15 Mei 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Senin, 15 Mei 2023 bahkan ketika dua dari tiga indeks utama Amerika Serikat mencatat penurunan dalam dua minggu berturut-turut, dipicu oleh kekhawatiran atas plafon utang Amerika Serikat dan data ekonomi yang mengecewakan.

Dikutip dari CNBC, mata uang Thailand Baht menguat terhadap dolar Amerika Serikat karena partai oposisi negara itu akan mengamankan kemenangan dalam pemilihan umum (pemilu), mengakhiri hampir satu dekade pemerintahan konservatif yang didukung oleh militer.

Indeks saham acuan Thailand menguat 0,3 persen pada pembukaan perdagangan Senin, 15 Mei 2023. Namun, indeks acuan Thailand susut 0,92 persen. Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand tumbuh 2,7 persen YoY, lebih dari yang diharapkan.

Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin kenaikan di Asia Pasifik dengan bertambah 1,62 persen. Bursa saham China juga kompak menguat. Indeks Shenzhen naik 1,57 persen ke posisi 11.178,62 dan indeks Shanghai mendaki 1,17 persen ke posisi 3.310,74.

Indeks Nikkei Jepang naik 0,81 persen ke posisi 29.626,34. Indeks Topix mendaki 0,88 persen ke posisi 2.114,85. Indeks ASX 200 menguat 0,14 persen ke posisi 7.267,1.

Di Korea Selatan, bursa saham bervariasi. Indeks Kospi naik 0,16 persen ke posisi 2.479,35. Indeks Kosdaq merosot 0,96 persen ke posisi 814,53.

Pada Jumat pekan lalu, di Amerika Serikat, pada penutupan perdagangan wall street, tiga indeks acuan melemah. Indeks Nasdaq susut 0,35 persen. Indeks S&P 500 tergelincir 0,16 persen dan indeks Dow Jones merosot 0,03 persen.

Selama sepekan, indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing turun 0,29 persen dan 1,11 persen. Namun, indeks Nasdaq naik 0,4 persen.

3 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street pada 15 Mei 2023

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan saham Senin, 15 Mei 2023. Indeks S&P 500 menguat tipis seiring pelaku pasar menilai negosiasi plafon utang yang sedang berlangsung.

Dikutip dari CNBC, Selasa (16/5/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 menguat 0,3 persen ke posisi 4.136,28. Indeks Dow Jones naik 47,98 poin atau 0,14 persen ke posisi 33.348,60. Indeks Nasdaq bertambah 0,66 persen menjadi 12.365,21.

Adapun yang menjadi investor adalah pembicaraan plafon utang yang ditunda hingga kembali dimulai pada Jumat pekan ini. Presiden AS Joe Biden akan menjadi tuan rumah bagi pemimpin kongres pada Selasa pekan ini.

“Ini semacam permainan menunggu. Setiap hari berlalu, dan setiap penundaan, setiap hari tidak ada perkembangan. Saya pikir akan semakin sulit bagi pasar untuk benar-benar mendapatkan daya tarik,” ujar Keith Buchanan dari Globalt Investments, dikutip dari CNBC.

Sementara itu, kepada CNBC pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menuturkan, kegagalan untuk mencapai kesepakatan tentang plafon utang akan hasilkan kekacauan keuangan. Departemen Keuangan AS saat ini memberikan tanggal 1 sebagai tanggal kegagalan untuk memenuhi kewajibannya.

Namun, Yellen lebih lanjut isyaratkan pada akhir pekan kalau AS akan hindari gagal bayar utang.

“Saya berharap. Saya pikir negoisasi sangat aktif. Saya diberi tahu mereka telah menemukan beberapa bidang kesepakatan,” ujar Yellen.

4 dari 4 halaman

Investor Cerna Data Ekonomi AS

Pada Senin, 15 Mei 2023, investor mencerna data Mei untuk survei Empire State Manufacturing yang menunjukkan jatuhnya aktivitas manufaktur di New York. Survei turun sekitar 43 poin dari April menjadi minus 31,8 di bawah perkiraan Dow Jones minus 5.

Di sisi lain, musim laporan keuangan hampir berakhir, tetapi beberapa laporan ritel besar pekan ini akan memberi investor wawasan lebih lanjut tentang keadaan konsumen.

Home Depot akan rilis laporkan pada Selasa pekan ini. Sementara itu, Target dan Walmart masing-masing akan rilis laporan keuangan pada Rabu dan Kamis pekan ini.

Sementara itu, ARK Innovation ETF reli 2,4 persen pada awal pekan ini dan membukukan  kenaikan sebanyak tujuh kali dalam delapan sesi terakhir.

Indeks Nasdaq naik 0,66 persen, mengungguli indeks S&P 500 dan Dow Jones yang menguat selama tiga hari dalam empat hari.

Saham Nvidia berkontribusi paling baik untuk kenaikan indeks Nasdaq dan S&P 500. The First Trust Dow Jones Internet Index Fund menguat 1,4 persen pada perdagangan Senin pekan ini.