Sukses

4 Direktur dan 2 Komisaris Asuransi Harta Mengundurkan Diri, Ada Apa?

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) mengumumkan pengunduran direksi direksi dan komisaris perseroan pada pertengahan Mei 2023. Ada empat direktur dan dua komisaris mengundurkan diri.

Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) mengumumkan pengunduran direksi direksi dan komisaris perseroan pada pertengahan Mei 2023.

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk menyampaikan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris berdasarkan surat Nomor 0161/EXT-DIR/SRT/05/2023 dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Jumat (19/5/2023).

Selain itu, sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 31/POJK.04/2015 perihal keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik, perseroan mengumumkan enam anggota direksi dan komisaris mengundurkan diri yang terdiri dari empat direktur dan dua komisaris pada 15 dan 16 Mei 2023.

Sejumlah anggota direksi yang mengundurkan diri antara lain:

  • Roy Sugihardja Wiradharma sebagai Direktur Utama
  • Dwi Wahyuni sebagai Direktur
  • Rinawati sebagai Direktur
  • Alamsyah sebagai Direktur

Sementara itu, anggota dewan komisaris yang mengundurkan diri antara lain:

  • Budi Santoso Tanuwibowo sebagai Komisaris Independen
  • Bambang Heryanto sebagai Komisaris Independen

“Atas pengunduran diri anggota direksi dan anggota dewan komisaris berikut persetujuan perubahan susunan anggota direksi dan anggota dewan komisaris yang baru akan dimintakan persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 7 Juni 2023,” tulis Direktur PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, Sutjianta.

Perseroan menyatakan tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut, terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik. Namun, perseroan tidak menyebutkan alasan pengunduran diri direksi dan komisaris tersebut.

Sebelumnya susunan direksi dan komisaris perseroan antara lain:

Direksi:

Direktur Utama: Roy S Wiradharma

Direktur: Dwi Wahyuni

Direktur:Sutjianta

Direktur: Treesje Halim

Direktur: Alamsyah

Direktur: Rinawati

Komisaris:

Komisaris Utama: Adhi Indrawan

Komisaris: Budi S.Tanuwibowo

Komisaris: Bambang Heryanto

Komisaris: Pramono Margono

2 dari 3 halaman

Penetrasi Asuransi di Indonesia Kalah Dibanding Negara Lain

Sebelumnya, penetrasi perusahaan asuransi kepada masyarakat di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan negara lain. Data OJK menunjukkan bahwa tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2021 baru mencapai 3,18 persen, yang terdiri dari penetrasi asuransi sosial 1,45 persen, asuransi jiwa 1,19 persen, asuransi umum 0,47 persen, dan sisanya asuransi wajib

Berkaca dari hal tersebut, PT Asuransi Jasaraharja Putera mengadakan literasi keuangan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang well literate dengan tema 'The Miracle of Today for Tomorrow' di SMA Negeri 2 Purworejo pada Selasa, 9 Mei 2023 lalu. Literasi keuangan tersebut menyasar kalangan pelajar Kelas X di SMA Negeri 2 Purworejo.

Melalui kegiatan itu, para pelajar sebagai generasi penerus diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait dasar-dasar pengelolaan keuangan serta jenis lembaga jasa keuangan yang berizin dan diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK).

Kegiatan ini telah dihadiri oleh 282 siswa/siswi. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dibuka dengan sambutan dari Kepala SMA N Negeri 2 Purworejo Ibu Fitarini, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jawa Tengah & DIY Bapak Sumarjono dan Direktur Teknik PT Jasaraharja Putera Bapak Suhardiman.

"Sejak media sosial berkembang, banyak ditemui semacam oknum penipuan daring dan pinjaman online (pinjol) dimana kebanyakan masyarakat belum tahu itu sebenarnya legal atau ilegal. Oleh karena itu, kami ajak anak-anak pelajar ini agar mengenal industri jasa keuangan, sehingga bisa memitigasi potensi (menjadi korban)," jelas Direktur Teknik PT Asuransi Jasaraharja Putera Suhardiman Hamid, dikutip Jumat (12/5/2023).

Dalam kegiatan itu, pihaknya memberikan pemaparan materi terkait dasar pengelolaan keuangan, jenis lembaga keuangan, semisal asuransi, sekaligus mengenalkan produk-produk asuransi Jasaraharja Putera dan cara menggunakan produk serta jasa keuangan, termasuk mengecek keabsahan hukum pelaku jasa keuangan terkait.

 

3 dari 3 halaman

Literasi Keuangan

Menurut Suhardiman, memberikan literasi keuangan adalah kewajiban bagi seluruh lembaga jasa keuangan di Indonesia, bahkan dikatakannya pemerintah telah mewajibkan seluruh perusahaan asuransi, perbankan, dan lembaga jasa keuangan lain untuk melaksanakan literasi keuangan agar meningkatkan kesadaran atas pengelolaan keuangan bagi masyarakat.

"Jika berbicara desinty rasio misalnya di asuransi dan inspirasi penetrasi perusahaan asuransi kepada masyarakat itu masih kecil sekali dibanding negara lain. Di Indonesia, tingkat desinty ratio masih di bawah 10 persen. Karenanya kami ingin meningkatkan hal itu. Sebab, asuransi termasuk jalur yang pembayaran ringan dan memiliki manfaat lebih besar ketika terjadi insiden," ucapnya.

Dengan kegiatan literasi keuangan itu, ia yakin anak-anak muda (pelajar) akan termotivasi lebih mengenal inklusi uang dan memilih atau mitigasi untuk berinvestasi di lembaga keuangan yang tepat serta terdaftar OJK.