Sukses

Kopi Kenangan Bersiap IPO, Kapan?

Kopi Kenangan, startup unicorn bidang makanan dan minuman bersiap menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Liputan6.com, Jakarta - Kopi Kenangan, startup unicorn bidang makanan dan minuman bersiap menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).  Menggelar IPO menjadi salah satu impian yang akan jadi tolok ukur Kopi Kenangan. Namun, perseroan menyatakan tidak terburu-buru dan mempersiapkan matang IPO.

"Memang salah satu impian suatu saat bisa IPO. Capai ke tahap itu bukan hal baru lagi. (IPO-red) menjadi salah satu tujuan Kopi Kenangan some day,” ujar Corporate Affairs Kenangan Brands, Ruth Davina saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (19/5/2023).

Ruth menuturkan, IPO membutuhkan persyaratan dan persiapan matang. Mengingat sejumlah faktor yang perlu diperhatikan seperti kondisi keuangan perusahaan dan lingkungan. “Banyak faktor IPO, banyak tahapannya, (perizinan-red) OJK,” ujar dia.

Ruth mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan untuk IPO. Namun, ia belum dapat menjelaskan detil kapan waktu IPO. Akan tetapi, IPO tersebut dinilai belum dapat digelar pada 2023.

“Saat ini lagi persiapan (IPO-red). Namun, waktu belum dapat dipastikan. Bisa dalam 1-2 tahun, atau 3-4 tahun. Kita lagi persiapkan diri, kesehatan perusahaan,” ujar dia.

Dengan IPO diharapkan Kopi Kenangan bermula dari startup menjadi matang bertumbuh sehingga menjadi perusahaan. Selain itu, visi Kopi Kenangan yang membawa kopi lokal ke global juga diharapkan tercapai dengan ada dukungan IPO.

"Pasti IPO tidak mudah. F&B player juga tidak banyak IPO. (IPO-red) akan menjadi miles stone berikutnya. Banyak disiapkan, dan tidak mau buru-buru, tapi kami mempersiapkan dengan baik,” tutur Ruth.

2 dari 3 halaman

Produk Kenangan Brands Resmi Kantongi Sertifikat Halal, Kopi sampai Ayam

Sebelumnya, setelah proses panjang, Kenangan Brands akhirnya resmi mengantongi sertifikat halal untuk semua lini produknya. Ini mencakup Kopi Kenangan, Kopi Kenangan Hanya Untukmu (KKHU), Chigo x Flip, dan Kenangan Heritage, merujuk pada keterangan pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.

James Prananto, Presiden Direktur Kenangan Brands, berkata, "Sertifikasi halal untuk produk-produk F&B jadi tolak ukur yang sangat penting. Untuk itu, kami sangat berterima kasih atas seluruh kerja keras tim Kenangan Brands, serta tim BPJPH dan LPPOM MUI yang telah membimbing dan membantu kami mendapatkan sertifikasi halal."

akan selalu kami jaga dan prioritaskan demi kenyamanan konsumen ketika mengonsumsi produk Kenangan Brands," imbuhnya. Disebutkan bahwa awal tahun ini, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah secara resmi menerbitkan sertifikasi halal untuk Chigo x Flip dan Kenangan Heritage.

Dengan demikian, proses sertifikasi halal untuk seluruh produk Kenangan Brands telah lengkap. Ini dikatakan sebagai bagian dari komitmen pihaknya untuk terus memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan, mulai dari bahan mentah hingga proses pengemasan produk.

Sejak 2019, Kenangan Brands diceritakan memulai usaha dalam mewujudkan sertifikasi halal untuk berbagai merek makanan dan minuman di bawah naungannya. Proses ini terus berlanjut bahkan di tengah badai pandemi COVID-19 .

Sebagai merek unggulan grup tersebut, Kopi Kenangan memperoleh sertifikasi halal pada 2020. Merek tersebut melanjutkan prestasi dengan meraih penghargaan "The Best Halal Assurance System Implementation" untuk kategori restoran di acara LPPOM MUI Halal Award 2022.

 

3 dari 3 halaman

Kantongi Sertifikat Halal

Setelah Kopi Kenangan, merek ready-to-drink (RTD) Kopi Kenangan Hanya Untukmu menyusul mendapat sertifikat halal pada 2021. Turut serta merayakan pencapaian ini, Muhammad Aqil Irham, Kepala BPJPH, menyampaikan apresiasi pada Kenangan Brands.

"Alhamdulillah bertambah lagi produk yang bersertifikat halal, dengan terdaftarnya Chigo x Flip dan Kenangan Heritage, merek dagang di bawah Kenangan Brands atau yang terdaftar dalam sistem kami PT Bumi Berkah Boga telah mencatatkan total 389 produk bersertifikat halal," sebut dia.

"Hal ini tentu hal baik dan patut ditiru rekan pelaku usaha lain dalam stream bisnis serupa," imbuh Kepala BPJPH. "Kami sebagai regulator dalam Jaminan Produk Halal terus mengingatkan khususnya bagi para pelaku industri Food & Beverages karena tahun 2024 sudah tinggal menghitung bulan saja, kewajiban sertifikasi halal sudah di depan mata."

"Kami tidak bisa sendirian, bersama para pelaku usaha dan masyarakat, mari kita sambut kewajiban sertifikasi halal untuk bersama-sama pajang label halal di pusat-pusat perbelanjaan. Jika sudah bersertifikat halal, segera pasang, Bagi yang belum, segera daftar," katanya.

 

Video Terkini