Sukses

Saham GOTO, BBCA, BBRI Kompak Menghijau pada 19 Mei 2023

Saham GOTO, BBCA, dan BBRI kompak berada di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, 19 Mei 2023. Penguatan tiga saham itu turut angkat IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga saham kapitalisasi besar dan masuk indeks LQ45 kompak berada di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, 19 Mei 2023. Penguatan saham GOTO, BBCA, BBRI turut mengangkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dikutip dari data RTI, Sabtu (20/5/2023), saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 3,85 persen ke posisi Rp 5.400 per saham. Saham BBRI dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 5.225 per saham. Saham BBRI berada di level tertinggi Rp 5.450 dan terendah Rp 5.200 per saham. Total frekuensi perdagangan 22.512 kali dengan volume perdagangan 1.802.918 lot saham dengan nilai Rp 964,4 miliar.

Sementara itu,saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 2,56 persen ke posisi Rp 9.000 per saham. Saham BBCA dibuka naik 125 poin ke posisi Rp 8.900 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.000 dan terendah Rp 8.825 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.285 kali dengan volume perdagangan 1.081.594 lot saham. Nilai transaksi Rp 968,8 miliar.

Demikian juga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,77 persen ke posisi Rp 115 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 114 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 116 dan terendah Rp 113 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.318 kali dengan volume perdagangan  42.427.984 lot saham dengan nilai transaksi Rp 479,1 miliar.

Jelang akhir pekan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,56 persen ke posisi 6.700,56. Indeks LQ45 bertambah 1,12 persen ke posisi 939,57.

2 dari 3 halaman

Mayoritas Sektor Saham Menguat

Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Menjelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.715,03 dan terendah 6.664,08. Sebanyak 214 saham menguat dan 323 saham melemah. 213 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.356.292 kali dengan volume perdagangan 20,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.931.

Secara sektor saham (IDX-IC), mayoritas berada di zona melemah.Sektor saham energi terpangkas 2,71 persen, sektor saham basic melemah 2,13 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,19 persen, sektor saham kesehatan turun 0,12 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,16 persen.

Sementara itu, sektor saham industri naik 0,35 persen, sektor saham siklikal menguat 0,26 persen, sektor saham keuangan menguat 1,14 persen. Kemudian sektor saham properti menanjak 0,97 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,89 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,25 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat seiring dengan pergerakan bursa saham global dan mayoritas bursa saham Asia, ditambah dengan ada optimisme investor akan debt ceiling yang akan dinaikkan sehingga kekhawatiran akan ada potensi default atau gagal bayar utang menurun.

“Dari sisi teknikal seperti yang kami jelaskan pada report, selama IHSG mampu bergerak di atas support 6.657, IHSG berpeluang bergerak menguat,” tutur dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Jumat, 19 Mei 2023.

 

3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 19 Mei 2023

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, 19 Mei 2023. Penguatan bursa saham Asia Pasifik itu terjadi setelah dua dari tiga indeks utama di wall street mencapai rekor tertinggi pada Kamis malam, 18 Mei 2023.

Selain itu, Ketua DPR Kevin McCarthy yakin kesepakatan dapat dicapai pada plafon utang Amerika Serikat pekan depan. Demikian dikutip dari CNBC.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq melonjak pada perdagangan Kamis pekan ini untuk mencapai level penutupan tertinggi sejak Agustus 2022. Hal ini seiring pelaku pasar terus fokus pada negosiasi batas utang.

Pemimpin G-7 akan berkumpul di Hiroshima Jepang untuk KTT G-7 yang dimulai hari ini.

Bursa saham Jepang menandai pekan terbaiknya sejak Oktober 2022. Indeks Nikkei 225 naik 0,77 persen ke posisi 30.808,35, dan mempertahankan level tertinggi sejak 1990. Indeks Topix bertambah 0,18 persen menjadi 2.161,69, dan menandai kemenangan beruntun keenam. Inflasi inti Jepang pada April naik 3,4 persen year-on-year (YoY), mempertahankan level di atas target bank sentral.

Indeks ASX 200 menguat tipis 0,59 persen ke posisi 7.279,5. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,89 persen ke posisi 2.537,79. Indeks Kosdaq mendaki 0,27 persen ke posisi 841,72.

Sementara itu, bursa saham China melawan tren. Indeks Hang Seng turun 1,5 persen dan indeks Shanghai merosot 0,42 persen di China daratan ke posisi 3.283,54. Indeks Shenzhen menguat 0,12 persen ke posisi 11.091,36.