Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa (23/5/2023). Penguatan IHSG tersebut terjadi di tengah laju bursa saham Asia yang menanjak dan mayoritas sektor saham melambung.
Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.729,64. Pada pukul 09.08 WIB, IHSG menguat 0,36 persen ke posisi 6.753. Indeks LQ45 melambung 0,58 persen ke posisi 951. Sebagian besar indeks acuan menguat.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.755,30 dan terendah 6.727,06. Sebanyak 228 saham menguat dan 160 saham melemah. 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 91.119 kali dengan volume perdagangan 1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 775,8 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.903.
Advertisement
Mayoritas indeks sektor saham menghijau. Sektor saham industri naik 0,20 persen, sektor saham siklikal melambung 0,88 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,08 persen, dan sektor saham keuangan menguat 0,70 persen.
Selain itu, sektor saham teknologi bertambah 0,43 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,30 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,71 persen.
Sementara itu, sektor saham energi tergelincir 0,02 persen, sektor saham basic susut 0,56 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,21 persen, sektor saham kesehatan turun 0,01 persen dan sektor saham properti merosot 0,01 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham BRIS menguat 0,29 persen ke posisi Rp 1.700 per saham. Penguatan saham BRIS terjadi usai RUPST yang memutuskan menbagikan dividen dan rombak susunan pengurus.
Sementara itu, saham ANTM melambung 1,29 persen ke posisi Rp 1.965 per saham, dan saham GOTO naik 0,88 persen ke posisi Rp 115 per saham.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 0,4 persen ke posisi 6.729 pada penutupan perdagangan Senin, 22 Mei 2023 seiring aksi beli saham oleh investor asing terbatas. Sektor saham konsumsi dan unggas melanjutkan momen positif didorong aksi beli saham oleh investor lokal. Saham ACES naik 7,7 persen, saham JPFA bertambah 3,8 persen, dan saham CPIN menanjak 2,1 persen.
Di sektor perbankan, investor asing masih melanjutkan aksi jual di saham BBCA, sedangkan pembelian di saham BBRI. Saham BBRI naik 0,5 persen, saham BMRI menguat 3 persen dan BBNI mendaki 0,3 persen. Sedangkan investor lokal jual saham komoditas dan logam. Saham MDKA susut 1,7 persen, saham INCO melemah 1,2 persen, saham ANTM susut 0,8 persen dan saham ASII menguat 1,9 persen setelah data pangsa pasar roda empat pada April 2023 menunjukkan hasil positif.
Top Gainers-Losers pada 23 Mei 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham KOPI menguat 24,42 persen
- Saham MREI menguat 21,62 persen
- Saham FUJI menguat 10,07 persen
- Saham CHIP menguat 9,7 persen
- Saham MENN menguat 9,52 persen
Â
Saham-saham yang melemah antara lain:
- Saham NAYZ merosot 9,91 persen
- Saham UVCR merosot 9,88 persen
- Saham SMKM merosot 9,57 persen
- Saham CASH merosot 8,43 persen
- Saham FMII merosot 6,92 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 235,6 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 72,3 miliar
- Saham BOGA senilai Rp 61 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 57,6 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 54,7 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham GTRA tercatat 10.691 kali
- Saham SMIL tercatat 5.742 kali
- Saham OKAS tercatat 5.776 kali
- Saham PIPA tercatat 5.641 kali
- Saham KPIG tercatat 4.456 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Selasa, 23 Mei 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.662-6.777.
Sentimen yang bayangi IHSG antara lain Anggaran APBN untuk pembangunan infrastruktur hingga akhir April 2023 telah digelontorkan sebesar Rp 59,7 triliun. Sementara anggaran infrastruktur melalui Kementerian Perhubungan terealisasi sebesar Rp 8,2 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat mencapai kisaran 60 persen hingga akhir tahun 2023. Hingga Mei 2023, pembangunan IKN telah mencapai 29 persen.
Dari mancanegara, People’s Bank of China (PBOC) Kembali mempertahankan suku bunga acuan Loan Prime Rate (LPR) bertenor 1 tahun di level 3,65 persen dan suku bunga LPR dengan tenor 5 tahun di level 4,30 persen.
Hal tersebut sesuai dengan konsensus pasar dan PBOC telah mempertahankan suku bunga LPR pada level yang sama selama 9 bulan beruntun setelah pemangkasan suku bunga LPR pada Agustus 2022. Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen Korea Selatan pada periode Mei 2023 tercatat di level 98, meningkat dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 95,1.Â
Â
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:
Â
1.INKP
Buy : 7.450
TP : 7.675
Stop loss : 7.175
Morning star candle, volume meningkat signifikan, stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja emiten kertas berpotensi tumbuh pada tahun ini seiring dengan keputusan Pemerintah Tokyo yang merevisi Green Procurement Guid (GPG), karena hal tersebut berpotensi meningkatkan ekspor produk kertas Indonesia ke Jepang.
Efek revisi tersebut akan terefleksi terhadap kinerja emiten kertas pada kuartal II-2023, salah satunya INKP. INKP masih mencatat pendapatan yang tumbuh 6,08% YoY mencapai US$ 1,056 miliar di kuartal I-2023. INKP juha akan membagi dividen periode cum 25 Mei 2023 dengan DPS Rp 50/saham.
Â
2.AMRT
Buy :2.880
TPÂ : 2.970
Stop loss: <2.810
Â
Buy on weakness, tertahan di atas MA-50, stochastic di area netral MACD line dalam momentum positif.
Kinerja keuangan AMRT sepanjang kuartal I-2023 solid, berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh 14,8 persen YoY, menjadi Rp 775,8 miliar. AMRT juga gencar melakukan ekspansi dengan menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 4,4 triliun dan telah merealisasikan capex hingga Maret 2023 ini sebesar Rp 860 miliar untuk ekspansi bisnis menambah gerai baru. AMRT juga akan membagi dividen Rp 24,06/ saham, cum dividen 26 Mei 2023.
Â
3.MDKA
Buy : 2.950
TP : 3.040
Stop loss : 2.880
Buy on weakness, stochastic goldencross di area oversold, MACD bar histogram dalam momentum bearish terbatas.
Kinerja emiten logam industri masih cukup potensial pada tahun ini seiring dengan peningkatan permintaan mengenai fokus pemerintah terkait hilirisasi. MDKA memiliki proyek strategis pada tahun ini diantaranya proyek tembaga tujuh bukit, proyek emas pani di Gorontalo yang berpotensi menghasilkan emas 400 ribu ons per tahun, dan proyek investasinya di anak usaha Merdeka Battery Materials (MBMA).
Â
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement