Sukses

Elnusa Ambil Bagian Temukan Cadangan Migas Baru di WK Sanga-sanga

Elnusa terlibat dalam operasi pengeboran sumur eksplorasi HLX D-1 dan pengeboran sumur pengembangan LSE-1147 dengan menyediakan rig EMR-01 dengan tenaga 1.500 HP.

Liputan6.com, Jakarta PT Elnusa Tbk (ELSA) ikut ambil bagian dalam temuan cadangan migas baru PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI).

Direktur Operasi Elnusa, Charles Harianto Lumbantobing mengatakan temuan cadangan migas dan sumber daya migas tersebut merupakan hasil kerja keras serta kolaborasi apik dari semua pihak yang terlibat, mulai dari PHSS, Pertamina EP, Elnusa, dan para kontraktor lainnya. 
 
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama kepada para Perwira Elnusa yang telah berkontribusi positif dalam temuan cadangan dan sumber daya migas baru sehingga turut menyokong pencapaian target Pemerintah dalam menuju produksi minyak 1 juta barel per hari dan produksi gas 12 BSCFD pada 2030,” kata Charles dalam keterangan resminya, Kamis (25/5/2023).
 
Sejak bergabung pada 5 Oktober 2022 lalu, Charles menerangkan Elnusa terlibat dalam operasi pengeboran sumur eksplorasi HLX D-1 dan pengeboran sumur pengembangan LSE-1147 dengan menyediakan rig EMR-01 dengan tenaga 1.500 HP, peralatan pendukung dan sumber daya manusia, dengan scope of works berbagai macam pekerjaan yang terkait dengan fungsi rig. 
 
“Ini merupakan tantangan baru buat Elnusa, di mana biasanya kami mengerjakan pengeboran sumur pengembangan saja, namun kali ini kami juga mampu untuk melakukan pengeboran sumur eksplorasi,” kata Charles.
 
Di sisi lain, ia menegaskan, Elnusa mampu mengantisipasi tantangan sepanjang operasi berlangsung dengan baik. Tidak hanya itu, pihak Elnusa juga menekankan pentingnya menjaga aspek safety dalam setiap pekerjaan yang dijalankan di lapangan. 
 
“Program-program HSSE yang dijalankan semua berjalan dengan baik, mulai dari safety campaign, management walkthrough (MWT), pelatihan, dan berbagai program lainnya, sehingga bisa berkontribusi menjaga safe man hours dari rig EMR-01 lebih dari 1,2 juta jam secara kumulatif sejak pertama kali beroperasi di area Sanga Sanga pada 2018 hingga pekerjaan di sumur Helios D-1 selesai,” imbuhnya.
 
 
2 dari 3 halaman

Inovasi

Dari sisi inovasi dan teknologi yang digunakan, para Perwira Elnusa berinisiatif melakukan upaya upgrading, management of change, re-engineering, hingga modifikasi dari peralatan yang dipakai untuk mendapatkan kinerja optimal dalam pekerjaan pengeboran yang dilakukan. 
 
“Elnusa selalu berusaha secara maksimal untuk mengoptimalkan kemampuan yang kami miliki, baik dari sisi inovasi, teknologi, sampai SDM untuk menghadapi tantangan yang ada di depan sehingga kepercayaan yang diberikan pihak PHSS dan Pertamina EP dapat dikerjakan dengan baik hingga tuntas,” kata dia.
 
Lebih lanjut, Charles mengatakan kesuksesan penemuan sumber daya dan penambahan cadangan migas baru lewat program Borderless Operation tersebut menjadi bukti keunggulan teknis serta komunikasi yang baik dari Elnusa dalam bekerja sama dengan PHSS dan Pertamina EP yang tergabung di bawah Subholding Upstream Pertamina. 
 
“Pekerjaan pengeboran dalam program Borderless Operation ini memang cukup kompleks dengan melibatkan banyak pihak tetapi hasilnya membuktikan bahwa Elnusa dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Ke depannya, Elnusa selalu siap untuk terlibat dalam berbagai kegiatan operasi di wilayah-wilayah kerja migas lainnya di lingkungan Pertamina sehingga dapat menghasilkan nilai tambah bersama,” ujar dia.
 
 
 
3 dari 3 halaman

Strategi Borderless Operation

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) John Anis menilai peran Elnusa yang signifikan dalam keberhasilan penemuan sumber daya migas baru dari sumur Helios D-1. 
 
“Strategi Borderless Operation yang diterapkan oleh PHI dalam sinergi PHSS dan Pertamina EP di Wilayah Kerja yang saling beririsan, dapat dijawab Elnusa dengan kegiatan pengeboran yang sesuai target, berjalan lancar dan selamat, serta mendapatkan hasil yang diharapkan,” kata John.
 
Berdasarkan data yang tengah diolah, John Anis menambahkan bahwa temuan sumber daya migas baru dari sumur Helios D-1 memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Sebab, hal itu ke depannya sangat terbuka pengembangan potensi play area baru guna menambah cadangan migas dan mendukung keberlangsungan produksi dari PHSS. 
 
“Kami berharap sinergi yang baik dengan Elnusa dapat terus dijalankan dalam kegiatan pengeboran sumur pengembangan maupun sumur eksplorasi lainnya yang kami kerjakan di lokasi lain sehingga mendukung langkah kami dalam mendukung peningkatan produksi migas demi ketahanan energi nasional,” tutup dia.
 
 
 
Video Terkini