Sukses

Bidik Pertumbuhan Pelanggan, Telkom Indonesia Perkuat Bisnis FMC

Pelaksanaan FMC ini bertujuan untuk efisiensi belanja modal (capital expenditure/capex) dan biaya operasional (operational expenditure/opex).

Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membidik pertumbuhan jumlah pelanggan melalui Fixed Mobile Convergence (FMC) atau gabungan dua teknologi yang berbeda antara teknologi seluler dan Wi-Fi menjadi satu bentuk layanan yang terintegrasi dalam satu ponsel. 
 
"Kita fokus ke enterprise dan solution, untuk awal perwakilan wilayah akan fokus ke consumer. Sampai akhir tahun ini Telkom Indonesia menargetkan FMC bisa menggaet hingga 1 juta pelanggan. Bukan dari yang baru tapi dari cross selling yang di dalam," kata Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
 
Dalam kesempatan yang sama, VP Investor Relations Telkom Indonesia Edwin Sebayang menegaskan, pelaksanaan FMC ini bertujuan untuk efisiensi belanja modal (capital expenditure/capex) dan biaya operasional (operational expenditure/opex).
 
Dengan demikian, dia memproyeksikan dalam lima tahun mendatang belanja modal perusahaan bisa dipangkas sekitar 10 persen.
 
Sehingga, belanja modal yang dibutuhkan perseroan berpotensi turun menjadi 22 persen dari total pendapatan perusahaan.
 
Di sisi lain, ia juga optimis EBITDA maupun pendapatan setiap tahunnya bisa meningkat seiring efisiensi. "Harapan kami adalah kenaikan daripada ebitda ataupun revenue setiap tahunnya,” imbuhnya.
 
 
 
  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah BUMN yang bergerak di bidang informasi & komunikasi serta penyedia jasa & jaringan telekomunikasi.

    Telkom Indonesia