Sukses

Endus Transaksi Tak Wajar, Bursa Pelototi Saham Sawit Group Bakrie

Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP). Hal itu menyusul adanya indikasi pola transaksi tidak wajar pada saham UNSP yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

"Kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham UNSP yang di luar kebiasaan. Sehubungan dengan itu, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," mengutip pengumuman Bursa dalam keterbukaan informasi, Jumat (26/5/2023).

Atas kondisi ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.

Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Saham Bakrie Sumatera Plantations ditutup stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen ke posisi 117 pada perdagangan Kamis, 25 Mei kemarin.

Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 23 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 2,07 juta lembar senilai Rp 239,7 juta.

 

2 dari 2 halaman

Kondisi Saham

Awal pekan ini, saham UNSP berhasil kembali ke zona hijau dengan kenaikan 1,75 persen ke posisi 116, setelah terkoreksi 5,79 persen ke posisi 114 pada Jumat, 19 Mei pekan lalu.

Penguatan berlanjut pada perdagangan Selasa, 23 Mei dengan kenaikan 0,86 persen ke posisi 117. Sejak saat itu, harga saham UNSP parkir di posisi 117.

Dalam sepekan terakhir, harga saham UNSP turun 3,31 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham UNSP telah naik tipis 0,86 persen.

Video Terkini