Liputan6.com, Jakarta Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat, 25 Mei 2023. Saham GoTo merosot hingga batas auto reject bawah (ARB) dengan penurunan 6,31 persen ke posisi 104. Saham GOTO dibuka pada posisi 112 dan bergerak pada rentang 104-112.
Melansir data RTI, fekuensi perdagangan saham GoTo tercatat sebanyak 23.022 kali. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 3,86 miliar lembar, masih menjadi yang paling banyak ditransaksikan di Bursa. Nilai transaksi saham GoTo pada hari ini senilai Rp 415,61 miliar.
Baca Juga
Asing terpantau masih berminat pada saham GoTo. Di pasar reguler, asing melakukan aksi beli untuk 2,4 miliar saham GoTo senilai Rp 255,4 miliar, sedangkan aksi jual asing tercatat sebanyak 1,1 miliar lembar senilai Rp 117,6 miliar.
Advertisement
Sebaliknya, investor domestik dominan melakukan aksi jual dengan volume saham mencapai 2,8 miliar lembar senilai Rp 298 miliar. Aksi beli investor domestik untuk perdagangan hari ini tercatat sebanyak 1,5 miliar lembar senilai Rp 160,2 miliar.
Dalam sepekan, harga saham GOTO telah susut 9,57 persen. sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham GOTO terkoreksi 61,76 persen.
Penurunan harga GOTO berlanjut di tengah rencana perseroan melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Dalam aksi tersebut, GoTo akan menerbitkan 118,43 miliar lembar saham seri A atau maksimal 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.
Â
Disetujui RUPS
Rencana private placement ini sebelumnya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 28 Juni 2022.
Sesuai ketentuan POJK No. 22, perseroan dapat melaksanakan private placement dalam waktu satu tahun sejak RUPS menyetujui rencana aksi tersebut.
Namun hingga saat ini, aksi tersebut belum juga terlaksana. Alasannya, perseroan masih terus mengkaji apakah akan melaksanakan serta opsi-opsi yang sesuai untuk melaksanakan PMTHMETD dengan memperhatikan kebutuhan serta kepentingan terbaik Perseroan serta kondisi pasar.
Terbaru, manajemen GOTO menegaskan tidak ada perubahan rencana aksi. Termasuk tujuan private placement yang dimaksudkan untuk mengembangkan kegiatan usaha perseroan dan memperkuat posisi permodalan perseroan.
Melalui laman keterbukaan informasi Bursa baru-baru ini, manajemen mengatakan pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan jika perseroan memandang bahwa aksi tersebut diperlukan dan merupakan opsi pendanaan yang terbaik bagi perseroan.
Adapun dana yang diperoleh dari aksi ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan dan anak perusahaannya.
Termasuk PT Tokopedia, PT Swift Logistic Solutions, PT Dompet Anak Bangsa dan atau PT Multifinance Anak Bangsa dan atau PT Multi Adiprakarsa Manunggal dan atau pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di kemudian hari.
Â
Advertisement