Liputan6.com, Jakarta - PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) bakal membagikan dividen tunai sebesar USD 60 juta. Dividen tersebut setara dengan USD 0,02293 atau Rp 341,40 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Senin (29/5/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Mei 2023.
Baca Juga
Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak USD 239,89 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya USD 144,25 juta serta total ekuitas senilai USD 220,47 miliar.
Advertisement
Jadwal
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 5 Juni 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 6 Juni 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 7 Juni 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 8 Juni 2023
- Recording date: 7 Juni 2023
- Pembayaran dividen: 16 Juni 2023
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 26 Mei 2023, saham BSSR melemah 0,54 persen ke posisi Rp 3.690 per saham. Saham BSSR dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.720 per saham. Saham BSSR berada di level tertinggi Rp 3.760 dan terendah Rp 3.670 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.311 kali dengan volume perdagangan 9.203 lot saham. Nilai transaksi Rp 3,4 miliar.
Â
Baramulti Suksessarana Masuk Jajaran IDX High Dividen 20
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan saham terbaru yang masuk jajaran indeks IDX High Dividen 20 untuk periode 3 Februari 2023-2 Februari 2024.
Saham-saham terbaru yang masuk jajaran pemberi dividen unggulan antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR).
Selain itu, BEI juga umumkan konstituen yang keluar dari penghitungan indeks antara lain PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
"Hasil evaluasi ini mulai berlaku efektif pada 3 Februari 2023," tulis BEI, ditulis Minggu (29/1/2023).
BEI juga menyebutkan jumlah saham untuk perhitungan indeks akan disesuaikan pada tanggal efektif apabila terjadi aksi korporasi seperti stock split, reverse stock, rights issue, saham bonus, dan atau dividen saham yang terjadi pada saat sebelum tanggal efektif.
Â
Advertisement
Saham Pemberi Dividen Unggulan
Sebelumnya, BEI telah melakukan evaluasi mayor untuk saham pemberi dividen unggulan. Adapun evaluasi mayor merupakan evaluasi konstituen dan penyesuaian jumlah saham untuk indeks dilakukan pada Januari dan efektif pada Februari. Selain itu dilakukan pada Juli dan efektif pada Agustus.
Sedangkan evaluasi minor hanya penyeuaian jumlah saham untuk indeks apabila bobot suatu saham lebih dari 15 persen. Evaluasi dilakukan pada April dan berlaku pada Mei. Dilakukan evaluasi pada Oktober dan berlaku November.
Berikut daftar saham sebagai pemberi dividen unggulan (IDX High Dividen 20) periode 3 Februari 2023-2 Februari 2024:
1.PTÂ Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
2.PTÂ Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
3.PTÂ Aneka Tambang Tbk (ANTM)
4.PTÂ Astra International Tbk (ASII)
5.PTÂ Bank Central Asia Tbk (BBCA)
6.PTÂ Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
7.PTÂ Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
8.PTÂ Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)
9.PTÂ Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)
10.PTÂ Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
11.PTÂ Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
12.PTÂ Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)
13.PTÂ Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)
14.PTÂ HM Sampoerna Tbk (HMSP)
15.PTÂ Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
16.PTÂ Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
17.PTÂ Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
18.PTÂ Bukit Asam Tbk (PTBA)
19.PTÂ Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
20.PTÂ United Tractors Tbk (UNTR).
Â