Sukses

Saham SM Entertainment Anjlok Setelah Kabar Baekhyun, Xiumin dan Chen EXO Akhiri Kontrak Eksklusif

Baekhyun, Xiumin dan Chen dari EXO meninggalkan agensi lamanya SM Entertainment dan mulai pertarungan hukum untuk klaim pembayaran yang belum diselesaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Baekhyun, Xiumin dan Chen dari EXO meninggalkan agensi lamanya SM Entertainment. Tak hanya itu, Baekhyun, Xiumin dan Chen juga memulai pertarungan hukum untuk klaim pembayaran yang belum diselesaikan.

Seiring kabar tersebut tampaknya turut berdampak terhadap saham SM Entertainment. Saham SM Entertainment melemah 7,2 persen menjadi 101.800 won. Saham SM Entertaiment dibuka di posisi 109.700 won. Saham SM Entertainment berada di level tertinggi 114.600 per won dan terendah 100.600 per won. Kapitalisasi pasar SM Entertainment mencapai 23 triliun won.

Dikutip dari The Korea Herald, Kamis (1/6/2023), perwakilan hukum atau pengacara dari tiga artis itu mengumumkan anggota EXO telah memberikan SM Entertainment tentang pemutusan hubungan kontrak eksklusif dengan agensi tersebut.

“Sejak 21 Maret hingga saat ini, kami telah berulang meminta SM Entertainment untuk memberikan salinan materi dan bukti pembayaran,” ujar Perwakilan, Pengacara Lee Jae-hak dari firma hukum lokal Lin melalui sebuah pernyataan.

“Tapi SM mempertahankan sikapnya yang tidak masuk akal untuk tidak memberikan dokumen tersebut,” ia menambahkan.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan kalau per 1 Juni, pihaknya telah memberitahukan mengenai pembatalan kontrak eksklusif (tiga artis) yang ada dengan SM Entertainment. Selain itu, kontrak ekskulif ketiga artis itu menetapkan SM Entertainment harus membayar mereka dua kali setahun dan memberikan catatan penyelesaian serta dokumen bukti yang sesuai.

Namun, selama 12-13 tahun terakhir, Baekhyun, Xiumin dan Chen EXO telah berafiliasi dengan SM, perusahaan tidak menyediakan materi yang tepat, hanya dokumen sembarangan.

2 dari 4 halaman

Ajukan Gugatan

Baru-baru ini, artis tersebut meminta dokumen yang tidak semestinya melalui pengacara, tetapi SM menolak permintaan itu.

Mengutip preseden, pernyataan itu klaim kalau kegagalan agensi untuk menyediakan materi penyelesaian sebagaimana diatur dalam kontrak eksklusif menjadi alasan bagi artis untuk meminta pembatalan kontrak mereka.

Pernyataan itu menyebutkan tiga selebritas tersebut akan mengajukan gugatan terhadap SM atas pembayaran yang belum dibayar dan dapat mengambil tindakan hukum lainnya jika diperlukan.

“Jika SM telah mengganti (tiga anggota) dengan benar, tidak ada alasan sama sekali untuk tidak mengiriman dokumen yang diminta,” demikian ditulis dari pernyataan tersebut.

Pernyataan itu juga menyebutkan kalau artis lain di bawah agensi SM juga belum menerima uangnya, rincian pembayaran dan bukti seperti dalam kasus Baekhyun, Xiumin dan Chen, masalah ini tidak terbatas hanya pada ketiganya tetapi mempengaruhi semua artis SM.

Pengacara juga klaim SM melakukan tindakan tirani terhadap artis. Diduga agensi tersebut memaksa artis untuk menandatangani kontrak dengan persyaratan yang tidak masuk akal memakai status kekuasaan perusahaan untuk mengontrol mereka.

“Sambil menandatangani kontrak jangka panjang 12-13 tahun dengan artisnya, SM membuat artisnya menandatangani kontrak ekskulsif lain ketika masa kontrak awal berakhir yang mengarah ke jangka waktu yang diperpanjang setidaknya 17-18 tahun,” dalam pernyataan itu.

Mempertimbangkan tahun-tahun yang dihabiskan banyak artis sebagai trainee di label sebelum debut resminya, artis sering merasa kalau dipaksa untuk menandatangani apa yang disebut kontrak budak yang berlangsung hampir 20 tahun oleh SM.

3 dari 4 halaman

Berencana Ajukan Petisi

Mengenai hal itu, pernyataan tersebut merujuk pada aturan Fair Trade Commision yang menetapkan kontrak antara agensi dan artis tidak boleh lebih dari tujuh tahun. Jangka waktu 12-13 tahun dalam kontrak awal sudah terlalu lama dan melampaui tingkat yang wajar.

“Persyaratan yang begitu lama dan eksklusif secara berlebihan membatasi hak-hak pribadi artis yang mungkin hadapi peraturan hukum sebagai praktik yang tidak adil menurut Peraturan Monopoli dan Undang-Undang Perdagangan yang Adil,” lanjut pernyataan itu.

Di atas tindakan hukuman itu, tiga artis tersebut juga sedang pertimbangkan untuk mengajukan petisi ke Komisi Perdagangan.

Baekhyun, Chen dan Xiumum juga meminta maaf kepada penggemar dan meminta dukungan berkelanjutan terlepas dari situasi tersebut.

“Kami merasa takut dan gentar dalam mengambil langkah kecil pertama ini untuk berbicara tentang perlakuan tidak adil (yang kami hadapi) sampai sekarang. Tolong sadari keberanian kami. Kami benar-benar berterima kasih kepada semua penggemar yang telah lama mendukung kami,” tulis tiga artis tersebut.

4 dari 4 halaman

SM Entertainment Membantah

SM pun segera merilis pernyataan resmi pada Kamis pagi yang membantah tuduhan yang dilontarkan oleh tiga anggota EXO tersebut.

Sambil hindari penyebutan tuduhan atas nama artis secara langsung, SM mengatakan telah menemukan “beberapa kekuatan  luar” yang mencoba memaksa artisnya membuat keputusan hukum yang salah.

“Kami telah menemukan kekuatan luar ini tidak hanya memikat artis untuk melanggar kontrak eksklusif yang sah yang telah mereka tanda tangani dengan perusahaan, tetapi juga menggunakan mereka untuk hubungi artis lain untuk juga melanggar ketentuan kontrak atau menandatangani kontrak ganda,” ungkap SM.

SM pun menyebutkan akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang mengejar keuntungan tanpa kepentingan mendalam pada masa depan dan hak artis.

Video Terkini