Liputan6.com, Jakarta - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 29-31 Mei 2023 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,80 persen, ke posisi 6.633,261. Pada pekan lalu, IHSG di posisi 6.687,001.
Kapitalisasi pasar Bursa berubah 1,37 persen menjadi Rp 9.354,254 triliun dari Rp 9.484,162 triliun pada penutupan pekan lalu. Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 138,50 persen menjadi 41,642 miliar saham dari 17,460 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Baca Juga
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 69,67 persen menjadi Rp 17,177 triliun dari Rp10,124 triliun pada pekan sebelumnya. Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 5,29 persen menjadi 1.218.873 dari 1.286.887 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Advertisement
Investor asing pada Rabu, 31 Mei 2023 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,38 triliun dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,584 triliun.
Melansir data Bursa, berikut daftar top gainers dan top losers periode 29-31 Mei 2023:
Top Gainers:
1. GOTO
- GoTo Gojek Tokopedia Tbk, naik 41,35 persen ke posisi 147 dari 104 pada pekan lalu
2. POLL
- Pollux Properties Indonesia Tbk, naik 35,85 persen ke posisi 216 dari 159 pada pekan lalu
3. PUDP
- Pudjiadi Prestige Tbk, naik 33,33 persen ke posisi 740 dari 555 pada pekan lalu
4. NZIA
- Nusantara Almazia Tbk, naik 30,92 persen ke posisi 199 dari 152 pada pekan lalu
5. CASH
- Cashlez Worldwide Indonesia Tbk, naik 30,16 persen ke posisi 82 dari 63 pada pekan lalu
6. DKFT -
Central Omega Resources Tbk, naik 24,10 persen ke posisi 103 dari 83 pada pekan lalu
7. AMIN
- Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk, naik 22,94 persen ke posisi 134 dari 109 pada pekan lalu
8. ASPI
- Andalan Sakti Primaindo Tbk, naik 22,70 persen ke posisi 173 dari 141 pada pekan lalu
9. HOMI
- Grand House Mulia Tbk, naik 19,27 persen ke posisi 650 dari 545 pada pekan lalu
10. CTBN
- Citra Tubindo Tbk, naik 18,45 persen ke posisi 1.990 dari 1.680 pada pekan lalu
Â
Top Losers pada 29-31 Mei 2023
1. SMKM
- Sumber Mas Konstruksi Tbk, turun 26,48 persen ke posisi 386 dari 525 pada pekan lalu
2. VNTY
- Venteny Fortuna International Tbk, turun 19,31 persen ke posisi 163 dari 202 pada pekan lalu
3. PICO
- Pelangi Indah Canindo Tbk , turun 18,92 persen ke posisi 150 dari 185 pada pekan lalu
4. BEBS
- Berkah Beton Sadaya Tbk, turun 18,82 persen ke posisi 276 dari 340 pada pekan lalu
5. SAGE
- Saptausaha Gemilangindah Tbk, turun 18,79 persen ke posisi 121 dari 149 pada pekan lalu
6. KOPI
- Mitra Energi Persada Tbk, turun 18,64 persen ke posisi 480 dari 590 pada pekan lalu
7. DILD
- Intiland Development Tbk, turun 18,60 persen ke posisi 210 dari 258 pada pekan lalu
8. MMIX
- Multi Medika Internasional Tbk, turun 18,56 persen ke posisi 272 dari 334 pada pekan lalu
9. ELIT
- Â Data Sinergitama Jaya Tbk, turun 18,38 persen ke posisi 222 dari 272 pada pekan lalu
10. PTMP
- Mitra Pack Tbk, turun 18,33 persen ke posisi 98 dari 120 pada pekan lalu
Â
Advertisement
Penutupan IHSG pada 31 Mei 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada penutupan perdagangan saham Rabu, (31/5/2023). IHSG turun terbatas seiring aksi beli saham oleh investor asing yang signifikan.
Dikutip dari data RTI, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.633,26. Indeks saham LQ45 naik 0,70 persen ke posisi 949,66. Sebagian besar indeks acuan berada di zona merah. Jelang libur panjang, IHSG berada di level tertinggi 6.657,65 dan terendah 6.562,95. Sebanyak 419 saham merosot sehingga menekan IHSG. 152 saham menguat dan 171 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.297.628 kali dengan volume perdagangan 90 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 33,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.998. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,38 triliun pada Rabu, 31 Mei 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 20,5 triliun.
Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO mencapai Rp 3,6 triliun. Saham GOTO melonjak 34,86 persen ke posisi Rp 147 per saham. Total frekuensi perdagangan 96 kali dan volume perdagangan saham GOTO 249.034.045 saham
Sementara itu, transaksi saham BBCA mencapai Rp 1,6 triliun di pasar negosiasi. Saham BBCA turun 2,4 persen ke posisi Rp 9.050 per saham. Volume perdagangan 1.777.268 lot saham.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melemah kecuali sektor saham naik 0,14 persen dan sektor saham teknologi bertambah 8,84 persen, bahkan catat penguatan terbesar.
Sementara itu, sektor saham energi melemah 2,09 persen, sektor saham basic susut 1,85 persen, sektor saham industri turun 0,72 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,80 persen, dan sektor saham kesehatan merosot 0,93 persen, sektor saham keuangan susut 0,67 persen.
Selain itu, sektor saham properti terpangkas 1,5 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,46 persen, dan sektor saham transportasi tergelincir 0,38 persen.
Â
Â