Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) menembus level auto reject atas (ARA) pada perdagangan 31 Mei 2023. Saham PUDP ditutup naik 24,37 persen ke posisi 740. Saham PUDP sata itu dibuka pada posisi 595 dan bergerak pada rentang 575-740.
Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham PUDP tercatat sebanyak 337 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 876 ribu lembar saham senilai Rp 626,82 miliar.
Baca Juga
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PUDP telah naik 33,33 persen dalam perdagangan sepekan, atau sepanjang periode 29-31 Mei 2023. Kenaikan itu menjadikan PUPD sebagai salah satu saham yang masuk daftar top gainers pada periode tersebut.
Advertisement
Saham PUPD berada pada urutan ketiga setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan kenaikan 41,35 persen dan saham PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) yang naik 35,85 persen untuk periode yang sama.
Kenaikan harga saham PUDP terjadi usai perseroan mengumumkan pembagian dividen Rp 200 per saham. Rencana pembagian dividen telah disetujui pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada Rabu, 31 Mei lalu.
"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 diputuskan untuk melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp 200 per lembar saham kepada seluruh pemegang saham Perseroan yang tercatat sebanyak 329.560.000 saham dan akan dibayarkan selambat lambatnya pada tanggal 23 Juni 2023," ujar Direktur PT Pudjiadi Prestige Tbk, Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (3/6/2023).
Â
Kinerja Keuangan Perseroan
Sepanjang 2022, Perseroan mampu memberikan kinerja yang cukup baik walaupun secara umum kondisi perekonomian global belum membaik seiring terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina yang memuncak serta pandemi COVID-19 yang belum usai.
Hal ini dapat dilihat dari laba bersih yang dicapai oleh Perseroan pada periode tersebut yakni sebesar Rp 279 miliar atau meningkat 1.673,60 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 17,73 miliar. Raihan laba itu sejalan dengan pendapatan usaha yang tercatat sebesar Rp 471,45 miliar, meningkat 753,15 persen dibandingkan 2021 yang tercatat sebesar Rp 55,26 miliar.
Dengan peningkatan pendapatan usaha tersebut, maka pada 2022 perseroan memutuskan untuk melakukan pelunasan pinjaman Perseroan di Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga dan Bank BCA.
"Dengan pelunasan ini maka Total Hutang Bank Perseroan turun 63,20 persen dari Rp 159,5 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 2,3 miliar di tahun 2022," kata Toto Sasetyo.
Selain persetujuan Laporan Tahunan dan Penetapan besaran Dividen, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini juga telah menetapkan susunan Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan 2023 hingga 2026 dengan susunan sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Kosmian Pudjiadi BSISE, MBA
Komisaris: Ariyo Tejo, MBA
Komisaris Independen: Octavianus Halim, MBA
Direksi:
Direktur Utama: Damian Pudjiadi, MBA
Direktur: Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto
Â
Â
Advertisement
Investor Asing Beli Saham Rp 1,3 Triliun Tahan Koreksi IHSG
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada penutupan perdagangan saham Rabu, (31/5/2023). IHSG turun terbatas seiring aksi beli saham oleh investor asing yang signifikan.
Dikutip dari data RTI, IHSG melemah tipis 0,05 persen ke posisi 6.633,26. Indeks saham LQ45 naik 0,70 persen ke posisi 949,66. Sebagian besar indeks acuan berada di zona merah. Jelang libur panjang, IHSG berada di level tertinggi 6.657,65 dan terendah 6.562,95. Sebanyak 419 saham merosot sehingga menekan IHSG. 152 saham menguat dan 171 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.297.628 kali dengan volume perdagangan 90 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 33,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.998. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,38 triliun pada Rabu, 31 Mei 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 20,5 triliun.
Di pasar negosiasi, transaksi saham GOTO mencapai Rp 3,6 triliun. Saham GOTO melonjak 34,86 persen ke posisi Rp 147 per saham. Total frekuensi perdagangan 96 kali dan volume perdagangan saham GOTO 249.034.045 saham
Sementara itu, transaksi saham BBCA mencapai Rp 1,6 triliun di pasar negosiasi. Saham BBCA turun 2,4 persen ke posisi Rp 9.050 per saham. Volume perdagangan 1.777.268 lot saham.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melemah kecuali sektor saham naik 0,14 persen dan sektor saham teknologi bertambah 8,84 persen, bahkan catat penguatan terbesar.
Sementara itu, sektor saham energi melemah 2,09 persen, sektor saham basic susut 1,85 persen, sektor saham industri turun 0,72 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,80 persen, dan sektor saham kesehatan merosot 0,93 persen, sektor saham keuangan susut 0,67 persen.
Selain itu, sektor saham properti terpangkas 1,5 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,46 persen, dan sektor saham transportasi tergelincir 0,38 persen.
Â