Sukses

Beban Operasi Bengkak, Laba Pengelola Bali United Susut 16,23 Persen pada Kuartal I 2023

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), pengelola klub sepak bola Bali United mencatat pertumbuhan pendapatan 7,81 persen dan laba susut 16,23 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) telah mengumumkan kinerja keuangan untuk periode tiga bulan pertama 2023  yang berakhir pada 31 Maret 2023.

Pada periode tersebut, pendapatan perseroan naik. Sayangnya laba perseroan malah susut lantaran beban operasional yang membengkak.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/6/2023), perseroan membukukan pendapatan Rp 83,02 miliar pada kuartal I 2023. Raihan itu naik 7,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 77 miliar. Bersamaan dengan itu, beban operasi pada kuartal I tercatat sebesar Rp 82,04 miliar dari Rp 69,39 miliar pada kuartal I 2022.

Alhasil, laba operasi susut 87,18 persen menjadi Rp 975,78 juta dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 7,61 miliar. Pada periode yang sama, perseroan membukukan pendapatan keuangan sebesar Rp 488,25 juta, turun dari Rp 38,78 miliar pada kuartal I 2022.

Kemudian beban keuangan pada kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp 7,67 juta, turun dari Rp 78,12 juta pada kuartal I 2022. Keuntungan lain-lain pada kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp 39,64 miliar, berbanding terbalik dari kuartal I 2022 di mana perseroan membukukan kerugian lain-lain sebesar Rp 525,67 juta.

Dari rincian tersebut, Bali Bintang Sejahteramembukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 36,65 miliar.

Laba itu turun 16,23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 43,75 miliar. Dari sisi laba bersih perseroan sampai dengan 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp 810,58 miliar, naik dari Rp 773,41 miliar pada akhir Desember 2022. Liabilitas susut menjadi Rp 55,14 miliar dibandingkan akhir tahun lalu sebesar Rp 59,08 miliar. Sementara ekuitas sampai dengan 31 Maret 2023 naik menjadi Rp 755,43 miliar dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 714,32 miliar.

Gerak Saham BOLA

Mengutip data RTI, saham BOLA naik 4,65 persen ke posisi Rp 180 per saham. Saham BOLA dibuka stagnan Rp 172. Saham BOLA berada di level tertinggi Rp 185 dan terendah Rp 172 per saham. Total frekuensi perdagangan 84 kali dengan volume perdagangan 2.427 lot saham. Nilai transaksi Rp 43,2 juta.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Saham BOLA Lesu

Sebelumnya, FIFA memutuskan untuk mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Lantas, bagaimana gerak saham emiten BOLA atau PT Bali Bintang Sejahtera Tbk usai kejadian tersebut? 

Mengutip data RTI, Kamis, (30/3/2023), pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham BOLA merosot 3,09 persen ke posisi Rp 188 per saham. Saham BOLA dibuka melemah tipis satu poin ke posisi Rp 193 per saham dari harga awal Rp 194. 

Saham BOLA berada di level tertinggi Rp 193 dan terendah Rp 181 per saham. Total frekuensi perdagangan 142 kali dengan volume perdagangan 3.440 lot saham. Nilai transaksi harian Rp 64,1 juta.

Meski demikian, selama sepekan terakhir saham BOLA menguat 6,94 persen. Harga saham BOLA berada di level tertinggi Rp 206 dan terendah Rp 170 per saham selama sepekan terakhir. 

Namun, selama sebulan terakhir saham BOLA melemah 9,31 persen. Harga saham BOLA berada di level tertinggi Rp 210 dan terendah Rp 170 per saham selama sepekan terakhir. 

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,23 persen ke posisi 6.823,94 pada sesi pertama, Kamis pekan ini. IHSG berada di level tertinggi 6.868,63 dan terendah 6.813,17. Sebanyak 242 saham menguat dan 271 saham melemah. 189 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 870.240 kali. Volume perdagangan saham 11,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,5 triliun.

Secara indeks sektor saham mayoritas tertekan kecuali sektor saham basic naik 0,20 persen dan sektor saham industri mendaki 0,10 persen. Sementara itu, sektor saham energi merosot 0,11 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,68 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,53 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,04 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan turun 0,31 persen, sektor saham properti merosot 0,50 persen, sektor saham teknologi susut 1,42 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,82 persen dan sektor saham transportasi tergelincir 0,33 persen.

 

 

3 dari 3 halaman

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Sebelumnya, Piala Dunia U-20 dipastikan batal berlangsung di Indonesia. FIFA telah mengeluarkan keputusan untuk memindahkan lokasi perhelatan turnamen tersebut dari Tanah Air sebagai imbas penolakan Israel.

Dalam rilis yang dikirimkan melalui email, FIFA menyebut, kalau keputusan tersebut diambil setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino bertemu dengan Ketua PSSI dan LOC, Erick Thohir di Doha, Qatar.

"Melihat situasi yang ada saat ini, FIFA telah memutuskan untuk mencabut satus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis FIFA dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Dalam keterangan tersebut, FIFA juga menyampaikan kalau kemungkinan sanksi terhadap PSSI akan dibicarakan berikutnya. Sementara untuk tuan rumah pengganti, FIFA masih belum memutuskan.

"Tuan rumah berikutnya akan diumumkan secepat mungkin dengan tanggal turnamen yang ada saat ini tidak akan berubah," tulis FIFA menambahkan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.