Sukses

Adhi Commuter Properti Bayar Utang Obligasi Rp 211 Miliar

Manajemen Adhi Commuter Properti (ADCP) menyatakan pihaknya telah melunasi pokok obligasi II Tahun 2022 seri A dan kewajiban pembayaran bunga ke-4 sesuai dengan tanggal jatuh tempo.

Liputan6.com, Jakarta - Emiten pengembang properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) memenuhi kewajiban pembayaran bunga ke-4 dan pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A yang telah jatuh tempo pada 31 Mei 2023 sebesar Rp 211 miliar.

Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman menyampaikan pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A dan kewajiban pembayaran bunga ke-4 telah dilunasi sesuai dengan tanggal jatuh tempo. 

"Pelunasan pokok dan bunga ke 4 Obligasi II Tahun 2022 Seri A telah kami lakukan sesuai dengan tanggal jatuh tempo, yang mana pokok obligasi sebesar Rp 205,5 miliar dan bunga ke-4 obligasi sebesar Rp5,5 miliar," kara Rizkan dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (6/6/2023).

Dia bilang, pemenuhan kewajiban ini merupakan salah satu wujud komitmen Adhi Commuter Properti dalam menjaga kepercayaan pemegang obligasi. 

"Kami berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan pemegang obligasi ADCP, tentunya dengan pemenuhan kewajiban dan konsisten menunjukkan kinerja perusahaan yang solid," kata dia.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2023 ADCP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp15 miliar dan pencapaian ini didorong oleh pencapaian marketing sales ADCP yang dicatatkan sebesar Rp 235 miliar pada Maret 2023. 

Marketing sales ini ditopang oleh 89 persen di segmen properti, dan 11 persen dari segmen hospitality. Perolehan kinerja yang baik di kuartal I 2023 ini menjadikan perseroan semakin optimistis mencapai target yang sudah ditentukan.

Selain itu, ia menyebut, tahun ini Adhi Commuter Properti berfokus terhadap percepatan penyelesaian proyek hunian TOD di Bekasi, Sentul, dan Tangerang. Pengembangan komersial area, communal space dan fasilitas penunjang untuk akses menuju stasiun juga terus dioptimalisasi. 

Selain percepatan penyelesaian proyek, pengembangan area komersial menjadi fokus utama ADCP, tentu saja ini dalam mengembangkan recurring business dan dalam rangka menyambut beroperasionalnya LRT pada 2023.

Dengan demikian, komersial area tersebut nantinya juga akan menjadi jawaban kebutuhan penumpang LRT untuk mendukung gaya hidup menggunakan transportasi massal.

 

 

2 dari 5 halaman

Kinerja Keuangan Kuartal I 2023

Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) telah mengumumkan kinerja keuangan pada kuartal I 2023. Perseroan membukukan pendapatan usaha Rp 133,24 miliar, turun 28,88 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 187,36 miliar. 

Mengutip laporan keuangan Adhi Commuter Properti, ditulis Selasa (25/4/2023), beban pokok pendapatan hingga akhir Maret 2023 mencapai Rp 97,72 miliar atau turun 34,81 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 149,91 miliar.

Dengan demikian, laba kotor ADCP anjlok 5,15 persen menjadi Rp 35,52 miliar pada kuartal I 2023 dari Rp 37,45 miliar pada kuartal I 2022. 

Hingga akhir Maret 2023,Adhi Commuter Properti mengantongi laba bersih sebesar Rp 15,60 miliar. Laba bersih perseroan turun 10,34 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,40 miliar.

Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 6,32 triliun hingga akhir Maret 2023 naik tipis dari akhir tahun lalu sebesar Rp 6,32 triliun. Kemudian, liabilitas perseroan Rp 3,85 triliun hingga akhir Maret 2023 turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,86 triliun.

Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 2,47 triliun hingga akhir Maret 2023 naik dari akhir tahun lalu Rp 2,45 triliun.

 

3 dari 5 halaman

Adhi Commuter Properti dan Hyundai Engineering Jajaki Pengembangan

Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menerima kunjungan dari Hyundai Engineering Co., Ltd dalam rangka penjajakan rencana kerjasama pengembangan lahan. 

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, (28/9/2022), kunjungan tersebut dilakukan di beberapa lokasi pengembangan lahan mulai dari LRT City MTH, LRT City Pancoran, Adhi City Sentul, LRT City Cikunir dan LRT City Bekasi.

Sementara itu, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih nyata dan mendorong percepatan rencana kerjasama antara Adhi Commuter Properti dan Hyundai Engineering.

“Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih nyata dan mendorong percepatan rencana kerjasama antara PT Adhi Commuter Properti Tbk dan Hyundai Engineering Co., Ltd untuk berkolaborasi dalam pengembangan salah satu project strategis yang dimiliki oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk,” tulis Sekretaris Perusahaan ADCP, R. Adi Sampurno, Rabu (28/9/2022).

Hingga kini, Adhi Commuter Properti  terus berupaya menjalin kerja sama dengan mitra strategis yang mempunyai kesamaan visi dalam mengembangkan properti yang berbasis Transit Oriented Development (TOD).

 

4 dari 5 halaman

Prapenjualan Melalui IPEX 2022

Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADHI) menciptakan lonjakan penjualan pada gelaran IPEX yang berlangsung pada 13-21 Agustus 2022 lalu di Jakarta Convention Center. Pada gelaran tersebut, ADCP berhasil mencatatkan kontrak marketing sales atau prapenjualan hunian Transit Oriented Development (TOD) sebesar Rp 117 miliar.

Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti, Indra Syahruzza menilai, masyarakat saat ini mulai memahami memiliki hunian yang dekat dengan transportasi massal dalam hal ini Light Rapid Transit (LRT) akan memberikan kemudahan mobilitas terutama masyarakat dengan produktivitas tinggi. Hal itulah salah satu yang ditengarai menjadi faktor pendorong minat masyarakat.

"Pencapaian ini juga menggambarkan pergeseran market demand ke hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal ” ungkap kata Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti, Indra Syahruzza dalam keterangan resmi, Selasa (30/8/2022).

Raihan dalam IPEX 2022 ini juga menambah optimisme perseroan terhadap pencapaian marketing sales pada 2022.

Sebagai gambaran, pada semester I 2022 ADCP berhasil mencatatkan kenaikan marketing sales sebesar 47 persen yoy, ditambah terjualnya 166 unit pada IPEX dengan tiga proyek penopang tertinggi dalam perolehan kontrak meliputi LRT City Bekasi - Eastern Green sebesar 17 persen, diikuti LRT City Bekasi - Green Avenue sebesar 16 persen, dan LRT City Ciracas sebesar 13 persen.

“Kami optimistis dengan pencapaian marketing sales sampai akhir tahun 2022, hunian TOD ADCP ke depan semakin diminati masyarakat,” ungkap Indra.

5 dari 5 halaman

Portofolio Perseroan

ADCP memiliki portofolio kuat dari proyek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di Jabodetabek. Sampai saat ini Perseroan telah membangun 12 proyek dengan total luas lahan 144 Ha dan total 17.896 unit.

Adapun proyek-proyek properti Perseroan terletak di simpul- simpul transportasi massal,yaitu LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Bekasi – Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, Cisauk Point- Member of LRT City, Grand Central Bogor- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City, Adhi City Sentul, serta LRT City Cibubur.

Tahun ini, pengembangan untuk ke 12 proyek akan terus diakselerasi dan ADCP akan berfokus terhadap percepatan penyelesaian pembangunan project di Bekasi, Sentul dan Tangerang.

Selain itu untuk mengembangkan bisnis recurring income dalam waktu dekat ADCP akan menghadirkan GranDhika Property Services (GPS), ini merupakan sebuah layanan jasa pengelolaan sewa hunian yang ditujukan untuk konsumen LRT City yang ingin menjadikan hunian sebagai investasi untuk disewakan dengan kerjasama yang mudah dan sharing profit yang menguntungkan bagi konsumen.