Sukses

Kordsa Resmikan APAC Technical Center, Incar Indonesia Jadi Pusat Inovasi Kawasan Asia Pasifik

CEO Indo Kordsa İbrahim Özgür Yıldırım menuturkan bahwa perusahaan terus berinovasi demi mencapai kesuksesan di pasar global.

Liputan6.com, Jakarta PT Indo Kordsa Tbk secara resmi membuka pusat teknis di wilayah Asia Pasifik atau APAC Technical Center, pada Rabu, 7 Mei 2023.

Keberadaa pusat teknis ini sebagai upaya perusahaan mengembangkan inovasi teknologi penguat ban hingga memperluas ke pasar global.

CEO Indo Kordsa İbrahim Özgür Yıldırım menuturkan bahwa perusahaan terus berinovasi demi mencapai kesuksesan di pasar global.

“Saat ini, kami memperkuat 1 dari setiap 3 ban mobil dan 2 dari setiap 3 ban pesawat menggunakan teknologi penguat ban kami. Kami juga memberikan kontribusi yang signifikan pada literatur dunia di bidang penguat konstruksi dan komposit. Sambil meningkatkan jejak global kami hari demi hari, kami terus mengejar untuk jadi lebih lagi dari apa yang telah kami capai,” terang dia dalam kesempatan peresmian APAC Technical Center di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023).

Sementara itu, di tengah dunia yang kian kompetitif, Indo Kordsa sebagai anak usaha dari Sabanci Holding juga terus meningkatkan kemampuannya demi menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya dengan tetap melayani pelanggan khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Sebagai bukti dari upaya tersebut, kini perusahaan sudah memiliki setidaknya 13 fasilitas produksi yang tersebar di 7 negara.

Adapun ketujuh negara tersebut antara lain Turki, Brasil, Indonesia, Thailand, Amerika Serikat, Jerman, dan Italia. Alhasil dengan hadirnya APAC Technical Center di Indonesia itu dapat membuka babak baru untuk lebih dekat lagi kepada para pelanggan.

“Pusat Teknologi Global dan Pusat Keunggulan Teknologi Komposit kami di Turki adalah bagian penting dari budaya inovasi Kordsa. Sekarang, kami memperluas kekuatan inovasi untuk melayani pelanggan dengan lebih baik di kawasan Asia Pasifik,” jelas İbrahim lebih lanjut.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Indo Kordsa Ömür Menteş pun menambahkan bahwa pendirian pusat teknis di kawasan Asia Pasifik ini memiliki peran penting dalam strategi pertumbuhan global bagi perusahaan. Salah satunya karena kemajuan teknologinya.

“Wilayah Asia Pasifik, yang sebelumnya dikenal dengan tenaga kerjanya, kini menarik perhatian karena kecakapan teknologinya. Kawasan ini telah muncul sebagai pelopor dalam investasi R&D dan teknologi global, bersamaan dengan Amerika Utara,” ungkap dia.

 

2 dari 2 halaman

Indonesia Jadi Lokasi APAC Technical Center

Sementara itu, pemilihan lokasi di Indonesia pun itu karena sudah adanya fasiltas produksi baru sehingga perusahaan dapat memimpin inovasi serta bertransformasi pada teknologi di kawasan ini.

Dia mengatakan, “Kami merasa terhormat telah menjadi salah satu perusahaan yang memimpin inovasi dan transformasi yang berorientasi pada teknologi di kawasan ini. Tujuan kami dari APAC Technical Center yang beroperasi di bawah PT Indo Kordsa Tbk agar dapat menjadi pusat inovasi di industri benang dan kain ban di kawasan Asia Pasifik.”

Pada acara peresmian ini pun turut hadir Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian Adhie Rochmanto. Dia menyambut baik dari upaya Indo Kordsa dalam membangun APAC Technical Center ini.

“Pemerintah terus mendorong industri untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan industri berbasis inovasi dan teknologi. Seperti yang hari ini kita hadiri bersama sebagaimana yang dilakukan oleh PT Indo Kordsa dalam membangun Asia Pasifik Technical Center yang berfokus pada pengembangan produk baru serta proses dan teknologi baru dalam penguatan ban,” tutur Adhie.

Dia menuturkan bahwa tidak salah jika Indo Kordsa memilih Indonesia sebagai lokas APAC Technical Center. Sebab, ini pun menjadi pendukung dari upaya Indonesia mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur serta pembangunan infrastruktur digital.

“Hal ini menunjukkan bahwa posisi Indonesia telah diakui sebagai salah satu kekuatan bank ekonomi dunia untuk mewujudkan Indonesia masuk dalam 10 negara yang memiliki ekonomi terkuat pada 2030,” pungkasnya.