Patrick Walujo Turun Gunung, Saham GOTO Gacor

Nama Patrick Sugito Walujo kini menjadi perhatian. Investor awal Gojek ini dinominasikan menjadi CEO GoTo Gojek Tokopedia menggantikan pejabat sebelumnya Andre Soelistyo.

Andre akan mendapatkan peran baru sebagai Komisaris, menggantikan Patrick Walujo. Selain itu, GOTO juga mengusulkan Agus D.W Martowardojo sebagai Komisaris Utama menggantikan Garibaldi Thohir. Perubahan susunan pengurus GOTO akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Juni 2023. Perubahan susunan pengurus itu akan efektif usai mendapatkan restu pemegang saham.

Patrick Walujo juga akan didukung veteran Gojek, Thomas Husted yang dinominasikan sebagai Wakil Direktur Utama GOTO yang akan mengemban tugas sebagai Chief Operating Officer.

Manajemen GOTO mengumumkan Andre Soelistyo dinominasikan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menjadi Komisaris Perseroan, dan oleh karenanya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Utama.

“Nantinya dalam perannya sebagai Komisaris, Andre akan mengawasi dan memberikan arahan strategis kepada manajemen guna menuju target EBITDA yang disesuaikan positif pada akhir tahun dan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang,” tulis manajemen GoTo Gojek Tokopedia dalam siaran pers, Kamis (8/6/2023).

Patrick Walujo yang akan menjadi CEO GOTO ini menarik untuk diketahui profilnya. Berikut profil Patrick Walujo dikutip dari laman gotocompany:

Sebelum dinominasikan jadi direktur utama GOTO, Patrick Walujo menjabat sebagai komisaris pada 2023. Pria kelahiran 1975 ini juga dikenal sebagai investor awal Gojek. Lulusan Cornell University dengan gelar Bachelor of Science di bidang riset operasional dan teknik industri ini, memulai karier di Goldman Sachs and Co di London dan New York pada 1997-2000.

Sebelum di Gojek, ia juga seorang salah satu pendiri dan managing partner grup Northstar yang didirikan pada 2003. Sebelum mendirikan Northstar Group, Patrick Walujo berkarier sebagai Wakil Presiden Senior Pacific Century Ventures Ltd di Tokyo pada 2000-2009. Ia punya peran kunci dalam merger, akuisisi, dan pengembangan bisnis perusahaan.

Selain berkarier di GOTO, ia juga menjabat sebagai komisaris PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Duta Intidaya Tbk.

Organisasi:

Anggota Dewan Penasihat Internasional Council on Foreign Relations

Jajaran pengurus Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di bagian peningkatan kualitas manusia, ristek dan inovasi.

Penghargaan:

Pengusaha Muda Terbaik Tahun ini dari Ernst & Young

Businessman of the Year oleh Forbes Indonesia pada 2021