Liputan6.com, Jakarta PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis usai kantongi modal lewat penawaran umum berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Moratelindo Tahap I Tahun 2023. Pada aksi tersebut, perseroan menargetkan dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 3 triliun.
Sebagai tahap awal, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Moratelindo Tahap I Tahun 2023 dengan sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya Rp 700 miliar.
Chief Strategic Business Officer PT Mora Telematika Indonesia Tbk, Resi Y. Bramani menjelaskan, strategi utama yang akan dilakukan perseroan yaitu mengembangkan usaha melalui perluasan jaringan backbone serat optik domestik dan internasional, serta peningkatan kapasitas jaringan yang ada.
Advertisement
Lalu, perseroan juga akan akan memperluas jaringan akses dengan membangun infrastruktur dan saluran bersama di kota-kota dan wilayah-wilayah utama.
"Perseroan berupaya menyediakan akses internet bagi sektor yang tidak dan atau belum terlayani di Indonesia dengan memperkenalkan jasa satelit. Kami juga akan mengembangkan segmen ritel dan enterprise lebih lanjut dengan mengembangkan jaringan FTTH (fiber to the home) perseroan serta meningkatkan basis pelanggan ritel," kata dia dalam paparan publik Penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah berkelanjutan PT Mora Telematika Indonesia Tbk, Jumat (9/6/2023).
Sebagai bentuk komitmen perseroan untuk menyediakan koneksi internet berkecepatan tinggi dan andal kepada pelanggannya, perseroan juga berupaya meningkatkan segmen enterprise dengan mengembangkan layanan cloud dan kapabilitas layanan data center.