Sukses

Emiten RS Sarana Meditama Metropolitan Anggarkan Belanja Modal Rp 200 Miliar pada 2023

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 20 persen hingga kuartal I 2023 dari rencana belanja modal Rp 200 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Emiten rumah sakit, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 20 persen hingga kuartal I 2023 dari target belanja modal sebesar Rp 200 miliar.

Direktur Sarana Meditama Metropolitan Armen Antonius Djan menuturkan, sebagian besar belanja modal dialokasikan untuk membeli alat-alat medis.

"Sebagian besar untuk membeli alat-alat medis, pembelian robot di RS Graha Kedoya, membeli alat Augmented Reality untuk dokter melakukan operasi, alat-alat medis yang lebih bagus dan juga untuk meningkatkan fasilitas grup yang ada perbaikan bangunan agar memberi pelayanan baik bagi pasien dan dokter," kata Armen saat paparan publik Sarana Meditama Metropolitan, Selasa (13/6/2023).

Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, Armen menyebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari pengembangan alat kesehatan hingga meningkatkan perbaikan fasilitas.

"Kami melakukan peningkatan alat membeli alat baru lebih bagus untuk meningkatkan akurasi proses operasi dokter, melakukan marketing intensif, promosi-promosi intensif sehingga pasien banyak yang percaya pada RS kita dengan pasien yang semakin percaya meningkatkan kinerja RS kita," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Sarana Meditama Metropolitan Juniwati Gunawan menuturkan, dalam rangka mencapai pertumbuhan kinerja, perseroan tengah melakukan sejumlah inovasi bisnis, seperti pengembangan center of excellence.

"Kami ada 8 rumah sakit, setiap RS melakukan lebih kurang pengembangan center of excellence yang mutakhir, ada robotic untuk rehabilitasi di RS Grha Kedoya untuk melatih tangan kaki dari pasien post stroke," kata dia.

Di samping itu, perseroan pun optimistis kinerja pendapatan dan laba akan meningkat pada akhir 2023.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 13 Juni 2023, saham SAME melesat 14,56 persen ke posisi Rp 362 per saham. Saham SAME dibuka naik 2 poin ke posisi Rp 318 per saham. Saham SAME berada di level tertinggi Rp 376 dan terendah Rp 316 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.551 kali dengan volume perdagangan 757.655 lot saham. Nilai transaksi Rp 26,7 miliar.

2 dari 3 halaman

Kinerja Keuangan

Mengutip materi paparan publik perseroan. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk mencatat kenaikan pendapatan 4,3 persen menjadi Rp 364,58 miliar hingga kuartal I 2023. Pada periode sama tahun sebelumnya, pendapatan tercatat Rp 349,46 miliar.

Beban pokok pendapatan bertambah 4,02 persen menjadi Rp 234,25 miliar hingga kuartal I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 225,18 miliar. Perseroan mencatat laba kotor naik 4,87 persen dari Rp 124,28 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp 130,33 miliar pada kuartal I 2023.

Di sisi lain, laba operasional tercatat Rp 7,45 miliar pada kuartal I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 14,40 miliar. Dengan melihat kondisi tersebut, perseroan mencatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,74 miliar pada kuartal I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,14 miliar.

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk mencatat aset Rp 5,16 triliun pada 31 Maret 2023 dari periode Desember 2022 sebesar Rp 5,14 triliun. Liabilitas perseroan naik menjadi Rp 1,17 triliun pada 31 Maret 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 1,15 triliun.

Aksi Korporasi 2022

Terkait aksi korporasi sepanjang 2022, perseroan telah membeli 28 persen saham Jakarta Eye Centre (JEC) dari Keutenberg Holding BV. Selain itu, melalui PT Elang Medika Corpora juga akuisisi 99,99 persen saham PT Pakuwon Sentrawisata dari PT Pakuwon Jati Tbk yang merupakan pemegang saham sebelumnya.

Perseroan juga gelar penawaran tender wajib saham PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) setelah menjadi pemegang saham pengendali saham RSGK. Dengan demikian, perseroan mengenggam 79,84 persen saham RSGK.

 

 

3 dari 3 halaman

Belanja Modal 2022

Sebelumnya, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) telah merealisasikan belanja modal Rp 21 miliar hingga kuartal I 2022 dari target belanja modal sebesar Rp 200 miliar.

“Sebagian besar belanja modal untuk pembelian alat medis, pengembangan sistem digital dan IT rumah sakit,” ujar Direktur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, Armen Antonius Djan saat paparan publik perseroan, Rabu (8/6/2022).

Sementara itu, Direktur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, dr Juniwati Gunawan menuturkan, perseroan memiliki sejumalh rencana pengembangan bisnis untuk transformasi ke digital. Dengan demikian, perseroan dapat memberikan pelayanan kesehatan lebih baik kepada masyarakat.

Dalam paparan publik disebut, perseroan meningkatkan sistem informasi sumber daya manusia (HRIS). Dengan implementasi SunFish,perseroan menyederhanakan tugas administrative yang meningkatkan analisis dan data manajemen.

Selain itu, perseroan juga meningkatkan sistem manajemen dan pemeliharaan aset melalui SAMRS, perseroan memiliki platform untuk memelihara dan mengelola catatan dan penilaian aset hingga propertinya.

Perseroan juga mengganti sistem informasi rumah sakit yang ada dengan Intersystem Trakcare. Perseroan telah berminta dengan InterSystems untuk menerapkan sistem informasi rumah sakit baru yang dikenal sebagai InterSystems Trakcare, sistem informasi perawatan kesehatan terintegrasi untuk akomoditas perawatan pasien dan meningkatkan pengalamannya dengan sistem rekam medis elektronik kelas dunia.  Adapun Trakcare akan diterapkan di semua unit rumah sakit EMC Healtcare yang dijadwalkan perdana di RS EMC Alam Sutera pada Desember 2022.