Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar-Rp 900 miliar pada 2023. Belanja modal itu sebagian besar digunakan untuk bisnis media dan rumah sakit perseroan.
Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Sutanto Hartono menuturkan, pada 2022, belanja modal perseroan Rp 650 miliar. Pada 2023, belanja modal tersebut naik meski tidak terlalu besar.
Baca Juga
“Tahun ini sebenarnya kalau ada peningkatan tidak terlalu besar Rp 800 miliar-Rp 900 miliar. Spending untuk media. Salah satunya untuk infrastruktur digital dengan membangun tower di Surabaya. Tower siap kualitas transmisi di Surabaya akan jauh lebih bagus dan terbaik di daerah sekitar. Kita juga lakukan ekspansi broadcast untuk peralatan kamera, LED,” tutur dia saat paparan publik Elang Mahkota Teknologi, Rabu (14/6/2023).
Advertisement
Selain bisnis media, belanja modal terbesar juga untuk bisnis rumah sakit. Belanja modal dipakai untuk renovasi dan pembelian alat medis yang nilainya cukup mahal.
Dengan anggaran belanja modal itu, perseroan juga berharap dapat catat pertumbuhan pendapatan single digit atau low double digit.
"Kami tetap optimis Indonesia dengan populasi besar, ini merupakan siklus ekonomi ada up and down tapi kami yakin dengan berjalan waktu pertumbuhan ekonomi akan membantu konsumsi dan pada akhirnya perusahaan akan bullish lagi untuk spending marketing. Top line cukup optimisis sepanjang tahun delivered high single digit dan low double digit number,” ujar dia.
EMTEK Raih Penghargaan Sektor Teknologi Terbaik dalam Bisnis Indonesia Award 2023
Sebelumnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023. EMTEK menjadi pemenang dalam kategori teknologi.
Dalam Bisnis Indonesia Award 2023 yang mengusung tema "Bertumbuh di Era Baru," perusahaan yang telah berdiri tahun 1983 ini bersaing dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk, PT Indosterling Technomedia Tbk, dan PT Metrodata Electronics Tbk.
Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit harian Bisnis Indonesia Hariyadi B. Sukamdani, mengatakan bahwa dalam penjurian Bisnis Indonesia Award 2023 melibatkan para pakar dari kalangan akademisi dan praktisi yang tergabung dalam dewan juri, agar penilaian yang dihasilkan independen dan akuntabel.
Perusahaan penerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2023 dipilih berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri dari Prof. Wimboh Santoso yang merupakan Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022; Prof. Mardiasmo yang merupakan mantan Wakil Menteri Keuangan 2014-2019.
Dewan juri lainnya yaitu Lulu Terianto yang merupakan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika; Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan; Direktur PT Bahana TCW Investment Management Doni Firdaus.
Selain melalui dewan juri, penerima award untuk kategori penghargaan khusus dihasilkan oleh pertimbangan panel redaksi.
Artinya, upaya mencari penerima award tidak semata-mata kuantitatif tapi juga menekankan sisi kualitatif.
"Kedua sisi tersebut menjadi pertimbangan yang sangat penting. Melalui pemberian award ini kami berharap perusahaan yang mendapatkan penghargaan akan menjadi contoh yang baik bagi perusahaan lain untuk tetap tumbuh melalui langkah-langkah yang inovatif," ujarnya.
Hariyadi juga berharap penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi setiap perusahaan untuk tetap menerapkan dan terus memperbaiki good governance yang pada akhirnya bisa meningkatkan nilai tambah perusahaan.
Advertisement
SCM Raih Penghargaan Media dan Hiburan Terbaik di Bisnis Indonesia Award 2023
Sebelumnya, PT Surya Citra Media Televisi Tbk (SCM) kembali meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023. Surya Citra Media menjadi pemenang dalam kategori Media, Hiburan, dan film.
Dalam Bisnis Indonesia Award 2023 yang mengusung tema "Bertumbuh di Era Baru," perusahaan dengan kode saham SCMA ini bersaing dengan PT Media Nusantara Citra Tbk dan PT MNC Digital Entertainment Tbk.
Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit harian Bisnis Indonesia Hariyadi B. Sukamdani, mengatakan tema ini dipilih untuk memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif selama tiga tahun.
Bersamaan dengan itu, juga dengan senantiasa aktif dalam mencari peluang agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya selama pandemi covid-19 dan siap menyongsong era baru pasca pandemi.
Bisnis Indonesia award merupakan acara tahunan dari Bisnis Indonesia group. Acara ini merupakan kegiatan tahunan dari Bisnis Indonesia Group, di mana pelaksanaan BIA 2023 merupakan yang ke-21 semenjak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002.
"Sehingga penghargaan ini mudah-mudahan mendapatkan kredibilitas yang tinggi, karena yang dapat penghargaan Insyaallah akan memiliki tingkat yang memang bisa di akui kredibilitasnya, apalagi dewan jurinya Prof. Wimboh, kita pasti mengakui kredibilitas dari score yang ada," kata Hariyadi dalam Anugerah penghargaan Bisnis Indonesia Award 2023 di JW Marriot Hotel, Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Jadi Motivasi
Hariyadi juga berharap penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi setiap perusahaan untuk tetap menerapkan dan terus memperbaiki good governance yang pada akhirnya bisa meningkatkan nilai tambah perusahaan.
Oleh karena itu, tahun ini BIA juga memasukkan unsur ESG dalam penilaian yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi atau bisnis berkelanjutan.
"Diharapkan perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam praktik bisnis dan investasinya akan turut mengintegrasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelestarian tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik," pungkasnya.
Advertisement