Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berkilau pada perdagangan pekan ini. Pada penutupan Selasa, 20 Juni 2023, saham HRTA naik 13,14 persen ke posisi 396, setelah sempat terkoreksi tipis sebesar 0,57 persen pada perdagangan sebelumnya.
Penguatan saham HRTA berlanjut pada perdagangan hari ini, Rabu 21 Juni 2023. Saham HRTA melonjak 15,66 persen ke posisi Rp 458 per saham. Saham HRTA dibuka stagnan di posisi Rp 396 per saham. Saham HRTA berada di level tertinggi Rp 468 dan terendah Rp 396 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.738 kali dengan volume perdagangan 2.174.599 lot saham. Nilai transaksi Rp 97,1 miliar.
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung 0,63 persen ke posisi 6.702,62. Indeks LQ45 bertambah 0,62 persen ke posisi 954,68.Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Advertisement
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.702,62 dan terendah 6.635,67. Sebanyak 280 saham menguat dan 240 saham melemah. 218 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.129.721 kali dengan volume perdagangan 15 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,8 triliun.
Dalam sepekan, harga saham HRTA telah naik 23,20 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham HRTA naik 112,79 persen.
Pengendali Saham Beli Saham HRTA
Belum lama ini, pengendali saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), yakni PT Terang Anugrah Abadi memborong 7.078.000 lembar saham HRTA dalam dua tahap.
Sebanyak 2.600.000 lembar saham HRTA diborong pada 9 Juni dengan harga Rp 362 per saham. Sisanya sebanyak 4.478.000 lembar diborong pada 15 Juni 2023 dengan harga Rp 348 per saham. Usai transaksi, kepemilikan PT Terang Anugrah Abadi atas saham HRTA naik menjadi 71 persen dari sebelumnya 70,9 persen.
Â
Gandeng Bright Metal Refiners
Sebelumnya, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menyepakati kerja sama untuk ekspor perhiasan emas dengan salah satu pelaku bisnis emas di India, Bright Metal Refiners (Bright Gold). Bright Gold merupakan perusahaan refinery emas dan juga perak yang berlokasi di New Delhi, India.
Bright Gold telah bersertifikasi NABL (National Accreditation Board for Testing and Calibration Laboratory) dan BIS (Bureau of Indian Standards) yang memurnikan dan mendaur ulang logam mulia. India memiliki budaya yang kental dengan perhiasan emas.
Konsumsi emas per kapita di India mencapai 0,55 gram dengan total permintaan emas secara nasional mencapai 774 ton pada tahun 2022. Namun, produksi emas di India tidak bisa memenuhi permintaan dalam negeri.
Advertisement
Hartadinata Abadi Tebar Dividen 2022 Rp 12 per Saham, Catat Jadwalnya
Sebelumnya, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) akan bagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 55,26 miliar atau Rp 12 per saham.
Rencana pembagian dividen ini telah mendapat restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada Rabu, 31 Mei 2023. Besaran dividen yang dibagikan itu setara 21,80 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022.
Pada periode tersebut, Hartadinata Abadi membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk sebesar Rp 253,52 miliar. Naik 30,7 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 193,98 miliar. Sehingga laba per saham dasar ikut naik menjadi Rp 55,05 dari sebelumnya Rp 42,12.
Raihan laba itu sejalan dengan penjualan Hartadinata Abadi sepanjang 2022 yang naik 32,08 persen menjadi Rp 6,92 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,24 triliun. Per 31 Desember 2022, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 902,82 miliar. Sementara ekuitas pada periode yang sama tercatat sebesar Rp 1,72 triliun.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/6/2023), berikut jadwal lengkap pembagian dividen PT Hartadinata Abadi Tbk:
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Juni 2023
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 Juni 2023
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 14 Juni 2023
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 15 Juni 2023
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 14 Juni 2023 pukul 16.00 WIB
- Tanggal pembayaran dividen: 30 Juni 2023Â
Â