Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan saham Kamis, (22/6/2023). Koreksi IHSG tersengat mayoritas sektor saham yang memerah dan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan 5,75 persen.
Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,75 persen ke posisi 6.652,26. Indeks LQ45 turun 1,08 persen ke posisi 944,36. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.717,97 dan terendah 6.652,26. Sebanyak 214 saham menguat dan 298 saham melemah. Sedangkan 235 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 1.181.348 kali dengan volume perdagangan 21 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.949. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 163,37 miliar. Sepanjang 2023, investor asing beli saham Rp 16,7 triliun.
Advertisement
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melemah kecuali sektor saham keuangan naik 0,18 persen. Sektor saham energi merosot 0,11 persen, sektor saham basic susut 0,64 persen, sektor saham industri tergelincir 0,10 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,89 persen, dan sektor saham siklikal melemah 0,08 persen.
Selain itu, sektor saham kesehatan merosot 0,02 persen, sektor saham properti melemah 0,42 persen, sektor saham teknologi terpangkas 2,07 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham infrastruktur merosot 1,06 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,31 persen.
Top Gainers-Losers pada 22 Juni 2023
Berikut saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham HOMI melonjak 11,97 persen
- Saham ADMR melonjak 11,31 persen
- Saham CFIN melonjak 11,22 persen
- Saham UNIQ melonjak 10,85 persen
- Saham MSKY melonjak 10,64 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham PTIS melemah 14,72 persen
- Saham DEWI melemah 14,56 persen
- Saham TFAS melemah 12,03 persen
- Saham RSGK melemah 10,08 persen
- Saham MKTR melemah 10,06 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 519,2 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 439,5 miliar
- Saham PTBA senilai Rp 423,9 miliar
- Saham ASII senilai Rp 348,6 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 308,7 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham SAGE tercatat 108.982 kali
- Saham RELF tercatat 29.414 kali
- Saham IRSX tercatat 28.985 kali
- Saham PTBA tercatat 27.462 kali
- Saham JAYA tercatat 26.426 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 22 Juni 2023
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Kamis, 22 Juni 2023. Hal ini setelah Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell prediksi ada lagi kenaikan suku bunga untuk meredam inflasi menjadi 2 persen.
“Hampir semua peserta FOMC berharap akan tepat untuk menaikkan suku bunga lebih jauh pada akhir tahun ini,” ujar Powell dikutip dari CNBC.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,19 persen, sedangkan indeks Topix bertambah 0,53 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,46 persen dan indeks Kosdaq bertambah 0,17 persen. Indeks Australia ASX 200 merosot 1,59 persen, dan perpanjang koreksi dari perdagangan Rabu kemarin. Sedangkan bursa saham Hong Kong, China dan Taiwan libur.
Secara terpisah, harga kripto melonjak dalam 24 jam terakhir dengan bitcoin menembus di atas USD 30.000 untuk pertama kalinya sejak 26 April. Harga ether naik hingga sentuh USD 1.900, level tertinggi sejak 4 Juni.