Liputan6.com, Jakarta TRISULA Group berencana mengkonsolidasikan anak-anak usaha di bawah payung PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten di bidang tekstil dan garmen.
Untuk itu, TRIS akan melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue untuk mengakuisisi PT Chitose Internasional Tbk (CINT).
TRIS akan meminta persetujuan para pemegang saham terhadap rencana rights issue untuk mengkonsolidasikan unit usaha Trisula Group tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang direncanakan akan digelar pada hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023.
Advertisement
Jika terlaksana, maka TRIS akan memiliki dua anak perusahaan yang go public yaitu PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) dan CINT.
“Langkah konsolidasi ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi usaha sekaligus mitigasi risiko bisnis Perseroan. Melalui akuisisi ini, kita akan berpotensi meningkatkan pendapatan Perseroan di masa yang akan datang dengan potensi peningkatan portofolio bisnis Perseroan,” kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan.
Perusahaan saat ini memiliki jumlah karyawan mencapai 6.624 orang, saat ini Trisula Group telah menjadi produsen besar garmen bermerek yang mendistribusikan produknya berbagai negara seperti Indonesia, Jepang, Amerika Serikat, Eropa, Australia, Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.
Perusahaan telah menjadi pemegang merek Jack Nicklaus di Indonesia sejak tahun 1995, Trisula Group juga memiliki merek garmen sendiri bernama JOBB, serta memiliki divisi ritel tersendiri.
Incar Pasar Global
Sebagai bagian dari upaya mendorong percepatan pertumbuhan penjualan, Perseroan juga telah mengembangkan layanan transaksi online.
Dalam hal ini, TRIS dan BELL sebagai integrated apparel provider, telah memiliki platform E-Commerce bernama Yukshopping.com yang merupakan one-stop-solution bagi berbagai produk Trisula Group.
Sebagai bagian dari Trisula Group, CINT adalah anak perusahaan yang bergerak di bidang furniture, yang telah berdiri sejak tahun 1979. Telah menjadi perusahaan terbuka dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2014.
Perusahaan pemilik merek Chitose ini memfokuskan usaha pada produksi kursi, baik itu kursi yang digunakan di perkantoran, hotel, bandara, sekolah, ataupun rumah pribadi.
Dengan memasukkan CINT ke dalam grup, TRIS akan mempunyai lebih banyak bidang usaha, produk, aset, serta investasi, sehingga dapat memanfaatkan peluang cross-selling dan menawarkan solusi komprehensif kepada pelanggan sebagai suatu bentuk sinergi.
Selain itu juga diharapkan TRIS dapat menangkap sinergi, meningkatkan keahlian dan menjajaki peluang pertumbuhan baru.
Di sisi lain, aksi korporasi ini akan memperluas jaringan distribusi CINT sehingga akan mendorong peningkatan permintaan dari perkantoran baik pemerintah maupun swasta, institusi pendidikan, dan bidang kesehatan. Langkah ini juga akan membuka peluang produk CINT untuk memperluas pasar ke pasar global.
Advertisement