Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Jumat (7/7/2023).
IHSG ditutup naik 0,6 persen ke 6.757 disertai peningkatan volume pembelian, pergerakan IHSG pun mampu menembus level resistance 6.744.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wace c dari wave (i), hal itu berarti penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 6.772 terlebih dahulu.
Advertisement
“Cermati akan adanya koreksi pada IHSG yang diperkirakan menguji ke rentang 6.722-6.749,” kata dia.
Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.702,6.622 dan level resistance 6.772,6.810.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Rekomendasi teknikal:
1.PT XL Axiata Tbk (EXCL) - Buy on Weakness
Saham EXCL menguat 2 persen ke 2.040 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.
"Kami perkirakan, posisi EXCL saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 pada label hitam, sehingga akan membawa saham EXCL melanjutkan penguatannya," tutur dia.
Buy on Weakness: 2.000-2.040
Target Price: 2.180, 2.260
Stoploss: below 1.980
2.PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) - Buy on Weakness
Saham SRTG menguat 0,6 persen ke 1.760 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, tetapi penguatan SRTG masih tertahan oleh MA60.
"Saat ini, posisi SRTG diperkirakan berada pada bagian dari wave [c] dari wave 4 pada label hitam," ujar dia.
Buy on Weakness: 1.705-1.740
Target Price: 1.870, 2.000
Stoploss: below 1.690
3.PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) - Spec Buy
Saham UNIQ menguat 5,1 persen ke 165 dan masih didominasi dengan munculnya volume pembelian.
"Selama masih mampu bergerak di atas 148 sebagai stoplossnya, maka posisi UNIQ saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3, sehingga UNIQ berpeluang melanjutkan penguatannya," kata dia.
Spec Buy: 156-163
Target Price: 175, 194
Stoploss: below 148
4.PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness
Saham UNTR menguat 1,5 persen ke 24.050 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian.
"Selama UNTR masih mampu bertahan di atas 22.825 sebagai stoplossnya, maka posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 3," kata dia.
Buy on Weakness: 23.375-23.800
Target Price: 24.450, 25.825
Stoploss: below 22.825
Penutupan Wall Street 6 Juli 2023
Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street merosot pada perdagangan Kamis, 6 Juli 2023. Koreksi wall street terjadi setelah data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan kecemasan investor seputar keadaan ekonomi dan suku bunga.
Dikutip dari CNBC, indeks Dow Jones anjlok 366,38 poin atau 1,07 persen ke posisi 33.922,26. Indeks S&P 500 merosot 0,79 persen ke posisi 4.411,59. Indeks Nasdaq tergelincir 0,82 persen menjadi 13.679,04.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, indeks Dow Jones dan S&P 500 mencatat kinerja harian terburuk.
Tiga indeks saham acuan utama bersiap untuk menutup perdagangan pekan ini lebih rendah pada pekan ini. Indeks Dow Jones tergelincir 1,4 persen. Sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,9 persen dan 0,8 persen.
Data pekerjaan sektor swasta meningkat 497.000 pada Juni, menurut data dari perusahaan ADP. Data tenaga kerja tersebut alami kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2022.
Kenaikan data tenaga kerja pada Juni lebih dari dua kali lipat perkiraan consensus Dow Jones sebesar 220.000 dan jauh lebih baik dari pada 267.000 pekerjaan yang direvisi turun, yang terlihat pada Mei.
Imbal hasil obligasi bertenor dua tahun mencapai level tertinggi dalam 16 tahun. Data ADP rilis menjelang laporan gaji resmi pada Juni 2023. Ekonom berharap 240.000 non-farm payrolls ditambahkan bulan lalu. Data ekonomi ini melambat dari 339.000 pekerjaan yang ditambahkan pada Mei 2023, menurut Dow Jones.
Advertisement
Saham Maskapai Melemah
Akan tetapi, pelaku pasar sekarang berharap angka yang lebih panas yang mengarah the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS melanjutkan kebijakan pengetatan moneternya setelah dipertahankan pada pertemuan Juni. Pelaku pasar prediksi sekitar 92 persen kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan bank sentral akhir bulan ini, menurut FedWatch CME Group.
“Pasar jelas lebih memilih angka yang sejalan. Tapi karena harapannya lebih dari dua kali lipat, itu benar-benar meningkatkan faktor ketakutan the Fed harus lebih agresif,” ujar dia.
Di sisi lain, lowongan pekerjaan turun lebih dari yang diharapkan pada Mei, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja.
Data tersebut dapat memberikan harapan pasar tenaga kerja yang ketat mungkin akan melihat setidaknya sejumlah pelonggaran.
Saham JetBlue Airways anjlok lebih dari 7 persen dalam sehari setelah perusahaan mengumumkan akan akhiri kemitraan dengan American Airlines dan fokus pada Spirit Airlines. Saham American Airlines turun lebih dari 2 persen, sedangkan Spirit Airlines naik lebih dari 1 persen.