Sukses

IHSG Menghijau, Investor Asing Beli Saham Rp 631 Miliar pada 3-7 Juli 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,82 persen ke posisi 6.716,45, dan kembali ke level psikologis 6.700.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan positif pada periode 3-7 Juli 2023. Kenaikan terbesar terjadi pada frekuensi transaksi harian bursa.

Berdasarkan data BEI, ditulis Sabtu (8/7/2023),IHSG menguat 0,82 persen ke posisi 6.716,45, dan kembali ke level psikologis 6.700. Pada pekan lalu, IHSG naik 0,3 persen menjadi 6.661,87.

Kenaikan IHSG juga diikuti kapitalisasi pasar bursa yang bertambah 2,48 persen menjadi Rp 9.693,94 triliun pada 3-7 Juli 2023. Kapitalisasi pasar bursa tersebut naik Rp 234 triliun dari pekan lalu Rp 9.459,17 triliun.

Sementara itu, peningkatan terbesar dicatat frekuensi transaksi harian bursa yang melonjak 24,69 persen menjadi 1.209.956 transaksi dari 970.372 transaksi pada pekan lalu.

Kenaikan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 19,26 persen dari Rp 7,78 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 9,28 triliun pada penutupan pekan ini.

Rata-rata volume transaksi bursa selama sepekan bertamabh 17,94 persen menjadi 17,75 miliar saham dari 15,05 miliar saham pada pekan lalu.

Jelang akhir pekan, investor asing membukukan nilai beli bersih Rp 38,44 miliar. Selama sepekan, investor asing mencatat aksi beli bersih Rp 631,23 miliar. Investor asing membukukan aksi beli bersih Rp 16,83 triliun pada 2023.

Selama sepekan, sebagian besar sektor saham menguat. Sementra itu, sektor saham kesehatan turun 0,27 persen, sektor saham keuangan merosot 0,24 persen dan sektor saham teknologi terpangkas 0,77 persen.

Sementara itu, sektor saham energi naik 4,58 persen, sektor saham basic bertambah 3,32 persen, sektor saham industri menanjak 2,26 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal melesat 1,35 persen, sektor saham kesehatan bertambah 4,49 persen, sektor saham properti melesat 0,91 persen, sektor saham infrastruktur menguat 1,27 persen dan sektor saham transportasi melambung 0,94 persen.

 

2 dari 3 halaman

IHSG Lesu Ikuti Bursa Saham Asia, Aksi Beli Investor Asing Rp 38 Miliar

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan saham Jumat, (7/7/2023). Koreksi IHSG itu terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG tersungkur 0,60 persen ke posisi 6.716,45. Indeks LQ45 susut 0,91 persen ke posisi 947,72. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.757,04 dan terendah 6.711,22.

Sebanyak 245 saham menguat dan 298 saham melemah. 195 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.150.998 kali dengan volume perdaganagn 20,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.151. Investor asing beli saham Rp 38,44 miliar. Selama 2023, investor asing catat aksi beli bersih saham Rp 16,83 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham basic naik 0,49 persen dan sektor saham siklikal bertambah 0,31 persen.

Sementara itu, sektor saham energi merosot 1,06 persen, sektor saham industri tergelincir 0,34 persen, sektor saham nonsiklikal turun 0,28 persen, dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,20 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan melemah 0,59 persen, sektor saham properti susut 0,34 persen, sektor saham teknologi melemah 0,65 persen, sektor saham infrastruktur turun 0,29 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,55 persen 1,5 persen, dan catat koreksi terbesar.

 

3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 7 Juli 2023

Bursa saham Asia Pasifik melemah dalam dua hari pada perdagangan saham Jumat, 7 Juli 2023 setelah wall street merilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang lebih kuat dari perkiraan. Hal ini membawa kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed).

Dikutip dari CNBC, berdasarkan laporan ADP, pekerjaan sektor swasta melonjak 497.000 dalam sebulan. Data tersebut lebih baik dari perkiraan consensus Dow Jones sebesar 220.000. Kenaikan tersebut hasilkan pertumbuhan terbesar sejak Juli 2022.

Data tersebut juga ikuti risalah pertemuan the Fed yang dirilis Rabu. Risalah menunjukkan sebagian besar pejabat akan mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga ke depan.

Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Janet Yellen di Beijing untuk perjalanan empat hari bertemua dengan pejabat China, menandai semakin mencairnya hubungan antara AS dan China.

Indeks Hang Seng turun 0,9 persen, dan indeks Hang Seng teknologi melemah hampir 1 persen. Di bursa saham China, indeks Shanghai terpangkas 0,28 persen menjadi 3.196,61. Indeks Shenzhen susut 0,73 persen ke posisi 10.888,55.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 1,69 persen, dan memimpon koreksi di wilayah tersebut. Indeks ASX ditutup di posisi 7.042,3.

Indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 1,17 persen ke posisi 32.388,42. Indeks Topix merosot 0,97 persen ke posisi 2.254,9. Di Korea Selatan, indeks Kospi susut 1,16 persen ke posisi 2.526,71. Hal ini seiring Samsung Electronics prediksi koreksi laba operasional kuartal II sebesar 96 persen.

 

Video Terkini