Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengaku jika pemerintah tengah menyiapkan beberapa langkah baru untuk meningkatkan daya tarik pasar saham Inggris bagi perusahaan yang ingin melantai di bursa saham.
Ini diungkapkan Departemen Keuangan Inggris dalam sebuah pernyataan pekan ini. Hunt juga akan berusaha untuk membatalkan undang-undang sekuritas era Uni Eropa.
Baca Juga
Melansir laman CNBC, Minggu (9/7/2023), Departemen Keuangan Inggris menjelaskan jika apa yang disebut The “Mansion House Reforms” akan menyederhanakan aturan untuk membeli dan menjual saham, meningkatkan fasilitas penelitian, memberikan pengembalian yang lebih tinggi bagi investor, dan menyusun rencana yang memungkinkan perusahaan swasta mengakses pasar modal tanpa melantai di bursa saham.
Advertisement
Inggris dikabarkan akan menyetujui rekomendasi yang tertuang dalam Laporan Penelitian Independen Rachel Kent. Di mana ini akan membuka jalan bagi "Platform Penelitian" baru untuk menyediakan toko serba ada bagi perusahaan yang mencari pakar penelitian. Kent adalah seorang pengacara jasa keuangan veteran di Hogan Lovells.
Inggris tahun lalu mengumumkan peluncuran Investment Research Review - tinjauan independen atas riset investasi jasa keuangan dan kontribusinya terhadap daya saing pasar modal Inggris, dipimpin oleh Kent.
Persetujuan tersebut juga menetapkan cara untuk menghapus aturan unbundling – undang-undang UE yang diwariskan yang mengharuskan pialang membebankan biaya terpisah untuk penelitian.
Secara terpisah, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Hunt mengaku akan mengesampingkan dulu pemotongan pajak pra-pemilu pada musim gugur ini.
Bahkan dia memperingatkan harus "menggandakan" inflasi dan tidak akan "memompa permintaan tambahan miliaran pound" ke dalam ekonomi Inggris.
"Kami tidak akan mendukung pemotongan pajak jika mereka membuat pertempuran melawan inflasi lebih sulit," kata Hunt.
Kurangi Inflasi
Dia mengakui bahwa memenuhi janji Perdana Menteri Rishi Sunak untuk mengurangi separuh inflasi pada akhir tahun "akan menjadi lebih menantang dari yang kita duga".
Hunt juga akan membahas kesepakatan perusahaan pensiun untuk menempatkan 5% dari investasi mereka ke dalam bisnis dengan pertumbuhan tinggi, hingga 50 miliar pound (USD 64,18 miliar).
Tetapi juga akan mengusulkan reformasi peraturan dan mengancam untuk campur tangan jika perusahaan pensiun kecil yang tidak efisien tidak bergabung. , kata surat kabar itu.
Grup FTSE 100 Aviva Plc, Legal & General dan Phoenix Group Holdings termasuk di antara mereka yang akan berpartisipasi dalam kesepakatan yang diselenggarakan oleh City of London Corporation, kata FT, mengutip orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.
Advertisement