Liputan6.com, Jakarta - Miliarder sekaligus investor Warren Buffett menambah taruhan pada gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) pada Senin, 10 Juli 2023. Berkshire Hathaway setuju membeli saham Dominion Energy dari kilang ekspor Cove Point LNG yang berbasis di Maryland senilai USD 3,3 miliar atau sekitar Rp 50 triliun (asumsi kurs Rp 15.154 per dolar AS).
Dikutip dari Yahoo Finance, ditulis Rabu (12/7/2023), perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway mengumumkan membeli 50 persen saham Dominion Energy di terminal LNG Cove Point. Kesepakatan lebih dari USD 3 miliar akan membuat bagian Buffett di fasilitas ekspor LNG menjadi 75 persen. Brookfield Asset Management (BAM) memiliki 25 persen lainnya.
Baca Juga
Penjualan itu tunduk pada izin berdasarkan Undang-Undang Hart-Scott-Rodino Act dan pengajuan ke Departemen Energi Amerika Serikat (AS) dengan perkiraan penutupan pada akhir tahun.
Advertisement
Analis Morgan Stanley David Arcaro menulis, kesepakatan itu sekitar USD 1 miliar, lebih rendah dari yang diharapkan perusahaan. Saham Dominion Energy naik 0,8 persen menjadi USD 51,99 selama perdagangan pasar. Pada Senin, saham Dominion Energy melemah 1,3 persen menjadi USD 51,58.
Keputusan Berkshire Hathaway untuk meningkatkan kepemilikannya di salah satu dari tujuh terminal ekspor LNG AS yang beroperasi terjadi karena harga gas alam AS telah turun jauh dibandingkan tahun lalu.
Gas alam berjangka AS naik sekitar 1,7 persen pada Selasa, 11 Juli 2023 menjadi USD 2,70 per million British thermal units (mBtu). Harga turun sekitar 60 persen dari periode sama tahun lalu ketika harga berjangka melonjak ke level tertinggi dalam 14 tahun karena invasi Rusia ke Ukraina memicu kekhawatiran akan krisis energi di Eropa.
The US Energy Information Administration melaporkan pekan lalu harga kontrak berjangka bulan depan rata-rata untuk kargo LNG di Asia Timur adalah USD 12,14 mBtu, turun 68 persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara itu, gas alam berjangka untuk pengiriman di the Title Transfer Facility (TTF) di Belanda rata-rata USD 11,22 per mBtu, merosot 76 persen dibandingkan 2022.
Dominion Energy Pakai Dana Hasil Penjualan Saham untuk Lunasi Utang
Terminal LNG Cove Point memiliki kapasitas penyimpanan 14,6 miliar kaki kubik (bcf/d). Kapasitas ekspor harian adalah 1,8 bcf/d, sedikit kurang dari 14 persen dari total kapasitas ekspor LNG Amerika Serikat.
“Kami bangga dengan operasi kami di Cove Point dan bersemangat atas kesempatan ini untuk meningkatkan kepemilikan kami di fasilitas kelas dunia ini,” ujar Berskhire Hathaway Energy Gas Transmission and Storage President Paul Ruppert.
Sementara itu, Dominion Energy mengatakan, dalam sebuah pernyataan, perusahaan akan memakai USD 3 miliar dari kesepakatan itu untuk melunasi utang.
“Investasi ini bukan inti dari Dominion Energy karena kami fokus pada operasi utiliitas yang diatur oleh negara. Penjualan ini memberi kami kesempatan untuk mengurangi utang tingkat variable yang konsisten dengan tujuan memperkuat neraca kami,” ujar Dominion Energy Chief Executive Robert Blue.
Advertisement
Investasi Warren Buffett di Sektor Minyak dan Gas
Warren Buffett terus menambah investasi minyak dan gas alam dalam kepemilikan Berkshire pada 2023. Pada 28 Juni, Buffett mengumumkan Berkshire membeli 2,14 juta saham Occidental Petroleum (OXY) selama tiga hari. Berskhire membeli OXY dengan harga antara USD 57,01-USD 57,17.
Pembelian saham OXY membawa kepemilikan saham Berkshire di perusahaan energi yang berbasis di Houston tersebut menjadi 25 persen. Pada 30 Mei, Buffett ungkap membeli 4,66 juta saham OXY senilai USD 275 juta pada 25-30 Mei 2023.
Berkshire juga memegang saham di raksasa energi Chevron (CVX). Buffett menjual saham Chevron senilai USD 6 miliar pada kuartal I, menurut laporan keuangan kuartal I Berkshire. Buffett dilaporkan mengurangi kepemilikan CVX menjadi USD 21,6 miliar pada 31 Maret.
Warren Buffett membeli saham Dow Jones Chevron pada 2020. Sebelum keputusan Buffett menjual pada kuartal I, Berkshire Hathaway mengakumulasi saham dengan total 167 juta saham CVX dengan nilai USD 29 miliar.
Saham OXY melonjak 3,1 persen pada perdagangan Selasa, 11 Juli 2023 seiring kenaikan harga minyak. Pada penutupan, saham CVX naik 1,8 persen.