Sukses

Emiten Lisensi IP Global Multi Medika Internasional Incar Pertumbuhan Pendapatan hingga 40 Persen pada 2023

PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) tidak hanya fokus di medical care saja tetapi juga kembangkan sayap ke bidang lainnya untuk kejar target pertumbuhan pendapatan hingga 40 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Emiten yang bergerak di industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods), PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) membidik pendapatan hingga 40 persen atau sebesar Rp 245 miliar pada 2023. Ini mengingat, Multi Medika Internasional terus menggenjot pemasaran sejumlah produk baru.

Selain itu, dalam rangka mengembangkan usaha, Multi Medika Internasional menargetkan pertumbuhan penjualan maksimal 15 persen pada 2023.

Direktur Keuangan Multi Medika Internasional Eveline Natalia Susanto menuturkan, pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 245 miliar pada 2023 dan Rp 341 miliar pada 2024.

"Kami menargetkan pendapatan 2023 sebesar Rp 245 miliar, 2024 kami menargetkan pendapatan Rp 341 miliar," kata Eveline dalam paparan publik, Jumat (14/7/2023).

Dia bilang, mulai 2023 tidak hanya fokus pada medical care saja. Akan tetapi, perseroan juga bakal megembangkan sayap ke bidang lainnya, seperti medical personal care, skin beauty care, dan event organizer merchandise.

Dalam rangka mencapai target tersebut, perseroan juga tengah meyiapkan sejumlah strategi dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari membuat bisnis plan, dan keuntungan kompetitif melalui jaringan distribusi yang kuat, menjadi pemegang kontrak ekslusif, partnership Kpop Coner untuk produk IP, suplier ekslusif produk IP serta tekonologi digital.

Asal tahu saja, perseroan memiliki lisensi IP (Intellectual Property) Global dari Amerika Serikat dan Korea yang didistribusikan ke 17 pasar modern, termasuk minimarket, supermarket, pasar ritel, dan apotek.

Selain itu MMIX juga berfokus mendistribusikan berbagai produk ke e-commerce. Terbukti dari strategi tersebut MMIX berhasil mencatatkan laba bruto pada 2022 sebesar Rp91,31 miliar, atau meningkat 34,89 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2 dari 4 halaman

Peluang Kerja Sama

Direktur Utama Multi Medika Internasional Mengky Mangarek mengatakan, pihaknya dapat memanfaatkan peluang kerja sama dengan mitra bisnis, baik lokal maupun internasional, untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing.

Bahkan, MMIX dapat mengambil manfaat dari perkembangan industri kesehatan dan kecantikan di Indonesia, yang diprediksi tumbuh sekitar 10 persen per tahun hingga 2025

Dia bilang, saat ini MMIX didukung dengan jaringan distribusi Modern Trade Channel yang luas di seluruh Indonesia. Kinerja perseroan diperkirakan akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan jumlah Modern Trade di Indonesia. 

Selain itu, salah satu keunggulan lainnya adalah perseroan mendapatkan kepercayaan sebagai pemegang lisensi IP Internasional dari Korea dan Amerika. Ke depannya, perseroan akan terus berusaha untuk mendapatkan dan memperbanyak kerjasama lisensi untuk meningkatkan kinerja perseroan. 

"Perseroan berencana untuk memperluas bisnis perseroan dengan memasarkan produk-produk F&B seperti RTD Coffee, personal care, beauty care dan menyelenggarakan event-event kelas internasional," kata dia.

Pada kuartal I 2023, MMIX kembali mencatatkan kinerja operasional yang positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 11 miliar atau meningkat 36,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional ini merupakan hasil dari strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh MMIX. Perusahaan terus berupaya untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan.Perusahaan juga berencana untuk memperluas jenis produk berlisensi intellectual property (IP) yang didistribusikan. 

Dengan demikian, perseroan optimis dengan prospek usaha yang akan datang dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasionalnya.

 

3 dari 4 halaman

Jual Merchandise K-Pop, Multi Medika Internasional Targetkan Buka 2 Flagship Store

Sebelumnya, calon emiten baru PT Multi Medika Internasional (MMI) menargetkan pembukaan flagship store sebagai lokasi distribusi baru untuk produk-produk IP lisensi perusahaan pada kuartal III 2023 di Bumi Serpong Damai (BSD) dan PIK 2 pada kuartal II 2024. 

"Flagship store di BSD kuartal III 2023, PIK 2 kuartal II 2024, dengan total dana Rp 90 miliar dari waran seri I,” kata Direktur Utama Multi Medika Internasional Mengky Mangarek kepada awak media, Rabu (16/11/2022).

Lantas, mengapa Multi Media Internasional memilih membuka flagship store di BSD dan PIK? 

Mengky menuturkan, pemilihan lokasi tersebut karena BSD dan PIK sama-sama terkenal dengan antriannya yang panjang. 

"Kenapa kita pilih PIK dan BSD? karena terkenal antri, kita persis di depan ICE BSD. Jadi orang habis konser belanja,” kata dia. 

Selain itu, setelah flagship store masuk pada 2023, Mengky memperkirakan angka penjualan akan bertambah 50 persen.

“(Flagship store) bisa menambah 50 persen untuk penjualan, karena gini seluruh kategori masker salesnya Rp 45 miliar di Alfamart contohnya, kita sendiri kontribusi ke Alfamart nambah Rp 55 miliar,” kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Strategi Perseroan

Dengan demikian, MMI mampu menarik pelanggan dengan produk kekayaan intelektual atau intellectual property (IP). Salah satu contoh IP milik MMI, yakni BT21 alias karakter kartun dari Line bersama boyband BTS. Karakter kartun ini dibuat sendiri oleh member-membernya.

"Jadi kita ngalahin yang sudah regular 40 brand, dengan kita punya itu (flagship store) ordernya Rp 55 miliar. Jadi kita menarik customer yang non Alfamart, non Indomaret, ke Alfamart dan ke Indomaret dan non ngerti IP jadi IP itu beda,” ujar dia.

Sementara itu, barang-barang yang dijual di flagship store antara lain, t-shirt, alat tulis kantor (ATK), ada wearable dan juga merchandise lainnya, fashion, boneka, hoodie, tas, goodie bag.

"Yang dijual di flagship store, ada t-shirt, ada ATK, ada wearable juga merchandise lain, fashion, banyak ada boneka, ada hoodie ada tas, goodie bag,” ujar dia.

Video Terkini