Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) catat penguatan pada 10-14 Juli 2023. Analis menilai, penguatan IHSG itu seiring sentimen global dengan inflasi Amerika Serikat (AS) cenderung melandai.
Dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (15/7/2023), IHSG melambung 2,28 persen ke posisi 6.869,57 pada 10-14 Juli 2023. IHSG sepekan ini lanjutkan penguatan dari pekan yang lalu yang naik 0,82 persen ke posisi 6.716,45.
Baca Juga
Kapitalisasi pasar bertambah 2,26 persen menjadi Rp 9.912,89. Kapitalisasi pasar itu juga setara naik Rp 218,95 triliun dari pekan lalu Rp 9.693,94 triliun.
Advertisement
Rata-rata nilai transaksi harian bursa turun 5,32 persen menjadi Rp 8,78 triliun dari Rp 9,28 triliun pada penutupan pekan lalu. Frekuensi transaksi harian bursa terpangkas 2,75 persen menjadi 1.176.724 transaksi dari 1.209.956 transaksi pada pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi bursa selama sepekan merosot 2,12 persen menjadi 17,37 miliar saham dari 17,75 miliar saham pada pekan lalu. Investor asing mencatatkan aksi beli Rp 622,16 miliar pada Jumat, 14 Juli 2023. Sepanjang 2023, investor asing membukukan nilai beli bersih Rp 18,02 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG selama sepekan ditutup naik 2,2 persen seiring sentimen global masih mempengaruhi pergerakan IHSG.
“Di mana kita ketahui inflasi AS cenderung melandai dan pelaku pasar mengharapkan the Fed menahan FFR di bulan Juli ini meskipun ada probabilitas kebijakan moneter masih cukup ketat,” ujar Herditya saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu pekan ini.
Pada pekan depan, Herditya prediksi, IHSG naik terbatas untuk menguji rentang 6.874-6.888 dengan support 6.835 dan resistance 6.897.
“Untuk sentimen aka nada rilis GDP China dan neraca perdagangan Indonesia, dari Amerika Serikat juga akan rilis data penjualan ritel,” kata dia.
Penutupan IHSG pada 14 Juli 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau jelang akhir pekan. Hal tersebut didukung dari aksi beli saham oleh investor asing signifikan pada Jumat, (14/7/2023).
Dikutip dari data RTI, IHSG melambung 0,87 persen ke posisi 6.869,57. Indeks LQ45 melonjak 0,75 persen ke posisi 964,08. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau.
Pada Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.874,77 dan terendah 6.820,51. Sebanyak 305 saham menghijau sehingga angkat IHSG. 209 saham melemah dan 217 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.095.955 kali dengan volume perdagangan 18,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.957.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham IDXbasic merosot 0,07 persen dan sektor saham IDXindustry tergelincir 0,06 persen.
Sementara itu, sektor saham energi melonjak 1,57 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,34 persen, sektor saham siklikal naik 0,43 persen, dan sektor saham kesehatan melambung 0,68 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan mendaki 0,42 persen, sektor saham properti melesat 1,48 persen, dan sektor saham teknologi terbang 2,79 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham infrastruktur naik 0,87 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,13 persen.
Investor asing beli saham Rp 622,16 miliar pada Jumat, 14 Juli 2023. Sepanjang 2023, aksi beli saham oleh investor asing sebesar Rp 18,02 triliun.
Advertisement
Bursa Saham Asia Menghijau Jelang Akhir Pekan
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik kompak menguat pada perdagangan Jumat, 14 Juli 2023 setelah rilis inflasi Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari yang diharapkan. Hal itu meningkatkan optimisme inflasi akan turun tanpa membuat pasar tenaga kerja melemah.
Dikutip dari CNBC, indeks harga produsen AS pada Juni naik 0,1 persen year on year (YoY). Sedangkan inflasi inti yang hapus harga makanan dan energi bertambah 0,1 persen. Inflasi ini ini lebih rendah dari harapan.
Indeks ASX 200 bertambah 0,78 persen ke posisi 7.303,1 setelah pemerintah menetapkan Michele Bullock sebagai Gubernur Bank Sentral Australia.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah ke posisi 32.391. Indeks Topix susut 0,7 persen ke posisi 2.239,1 Sedangkan selama sepekan, indeks Nikkei mendatar dan indeks topix melemah 0,63 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,43 persen ke posisi 2.628,30, dan pimpin penguatan di wilayah regional. Indeks Kospi ditutup ke level tertinggi 2.641,16. Indeks Kosdaq bertambah 0,36 persen ke posisi 896,28.
Indeks Hang Seng Hong Kong menanjak 0,21 persen saat final jam perdagangan. Di bursa saham China, indeks Shanghai menguat ke posisi 3.237,7. Indeks Shenzhen melemah 0,14 persen ke posisi 11.080,31.
Sementara itu, ekonomi Singapura tumbuh 0,7 persen pada kuartal II, dan hindari resesi secara teknikal. Indeks Strait Times melompat 0,26 persen setelah rilis pertumbuhan ekonomi.