Sukses

Investor Asing Beli Saham Rp 1,2 Triliun, IHSG Malah Berbalik Arah Memerah

Investor asing melakukan aksi beli saham signifikan tetapi belum mampu pertahankan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau, Senin, 17 Juli 2923.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah pada perdagangan saham Senin, 17 Juli 2023. IHSG turun tipis 0,04 persen ke posisi 6.867. Indeks LQ45 bertambah 0,03 persen.

Di sisi lain, sebagian besar indeks acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di zona hijau. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.931,27. Sementara itu, IHSG berada di level terendah 6.867,14.

Sebanyak 281 saham menguat sehingga tahan koreksi IHSG. 258 saham melemah dan 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.268.837 kali dan volume perdagangan 20,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,7 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 1,2 triliun. Sepanjang 2023, tercatat aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 19,2 triliun.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) memerah. Sementara itu, sektor saham energi melambung 0,86 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,64 persen, sektor saham keuangan naik 0,06 persen dan sektor saham teknologi mendaki 0,34 persen.

Sedangkan sektor saham basic merosot 0,35 persen, sektor saham industri tergelincir 0,03 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,64 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan merosot 0,83 persen, dan catat koreksi terbesar. Kemudian sektor saham properti melemah 0,23 persen, sektor saham infrastruktur terpangkas 0,39 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,19 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, secara teknikal, penguatan IHSG sudah cenderung terbatas dan rawan koreksi. “Di sisi lain, diperkirakan pergerakan IHSG dipengaruhi nilai tukar rupiah yang juga melemah terhadap dolar Amerika Serikat,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Sedangkan sentimen reshuffle kabinet, Herditya menilai, hal itu tidak berpengaruh ke IHSG.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 17 Juli 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham PEGE melonjak 24,41 persen
  • Saham ALKA melonjak 22,22 persen
  • Saham KOPI melonjak 18,71 persen
  • Saham BULL melonjak 15,79 persen
  • Saham UANG melonjak 15,47 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham TGUK merosot 14,39 persen
  • Saham MKNT merosot 11,11 persen
  • Saham HADE merosot 11,11 persen
  • Saham DPUN merosot 10 persen
  • Saham TAMU merosot 10 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham LAJU tercatat 136.424 kali
  • Saham PAMG tercatat 37.708 kali
  • Saham GOTO tercatat 32.194 kali
  • Saham TGUK tercatat 27.550 kali
  • Saham MEDS tercatat 23.609 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 933,5 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 613,4 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 575 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 540,9 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 319,9 miliar
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Tergelincir Usai Rilis Data Ekonomi China

Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Senin, 17 Juli 2023 seiring investor cerna data ekonomi China.

Dikutip dari CNBC, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu mencatat pertumbuhan ekonomi 6,3 persen pada kuartal II 2023. Ini lebih rendah dari yang diharapkan.

Di sisi lain, bursa saham Hong Kong tutup usai ada peringatan Topan Talim. Otoritas Hong Kong beri sinyal badai tetap berlaku hingga pukul 16.00.

Bursa Hong Kong membatalkan sesi perdagangan pagi. Saat sinyal topan mencapai nomor 8, dan semua perdagangan dibatalkan pada hari itu,

Di bursa saham China, indeks Shanghai merosot 0,87 persen, dan ditutup di posisi 3.209,62. Indeks Shenzhen melemah 0,63 persen ke posisi 11.010,36.

Di Australia, indeks ASX 200 turun ke posisi 7.298,50, dan hentikan kenaiakn beruntun dalam empat hari.  Australia akan rilis angka pengangguran pada akhir pekan ini yang akan beri petunjuk kepada keputusan bank sentral Australia.

Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,35 persen ke posisi 2.619, dan akhiri kenaikan beruntun dalam empat hari. Indeks Kosdaq naik 0,22 persen ke posisi 898,29. Sedangkan bursa saham Jepang libur.

Video Terkini