Sukses

Generasi Milenial Dibidik Jadi Sasaran Potensial Pasar Properti

Pasar Properti Dikuasai Milenial, Saatnya Pilih Produk yang memiliki Nilai Investasi Berlipat

Liputan6.com, Jakarta Potensi pasar menyasar milenial masih cukup tinggi di Indonesia. Angkanya dari total 275 juta jiwa masyarakat Indonesia, 25% adalah usia produktif dengan rentang usia 22 hingga 39 tahun.

Sebanyak 15 juta jiwa milenial tersebut berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dengan pendapatan yang berbeda-beda.

Generasi ini memiliki kebiasaan berbeda, unsur lifestyle menjadi bagian kehidupan milenial. Mulai dari senang bepergian, berkumpul dengan teman, belanja hingga menggunakan produk teknologi terkini.

Namun khusus properti atau hunian, generasi ini diketahui cenderung tidak memikirkan. Mereka lebih memiliki untuk menyewa rumah, apartemen dan juga tinggal bersama keluarga.

Alvin Andronicus Chief Marketing Office Alevee Condominium menyatakan, masyarakat dan khususnya generasi milenial harus diberikan pemahaman memiliki future plan, setelah berkeluarga dan memiliki anak selanjutnya adalah tempat tinggal yang nyaman.

“Generasi milenial yang sudah mature adalah mereka yang berusia 27 tahun ke atas. Dan sudah seharusnya mengerti, diarahkan kemana uang yang didapatkan dari bekerja, usaha dan lainnya, paling tepat adalah membeli properti,” jelas Alvin Andronicus.

Menurutnya lagi, investasi properti seperti tempat tinggal memiliki karakter berbeda dibanding investasi lainnya, berubah dan selalu naik nilainya.

“Kesadaran ini harus terus ditumbuhkan karena memiliki properti sama saja sedang berinvestasi, selain itu saat ini perbankan pun memberikan kemudahan untuk pembiayaan bagi milenial ini,” tegas dia.

Menurutnya, saat ini membeli produk properti maka milenial juga harus jeli dan cermat. “Maka memiliki produk yang sedang sunrise adalah pilihannya, contohnya di dalam proyek tersebut sudah ada aktivitas kehidupan dan juga dilengkapi fasilitas penunjang. Jika ada faktor ini maka transaksi investasi nilainya akan terkerek naik,” tegas Alvin Andronicus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasar Potensial

Secured Lending Business MayBank Anastasia Retno Pratiwi head, menegaskan bahwa perbankan saat ini  melihat generasi milenial adalah pasar potensial. Ini dibuktikan dengan pencapaian kredit pembiayaan di segmen hunian sejak 2,5 tahun terakhir didominasi milenial.

“Jumlah nasabah KPR/A dari generasi milenial mencapai 53% dengan rentang usia antara 27 tahun hingga 40 tahun,” jelas Anastasia Retno Pratiwi.

Ia pun menambahkan bahwa pencapaian positif dari pembiayaan KPR/A ini dengan nilai outstanding sebesar 15,9 triliun.

Namun Ananstasia Rertno Pratiwi tak menampik banyak juga calon nasabah yang gagal dalam pengajuan pembiayaan properti karena bermasalah dalam urusan BI checking, paling besar karena bermasalah dalam kartu kredit.

Untuk mendorong pembiayaan properti bagi milenial ini, pihaknya memberikan sederet kemudahan, Seperti jangka waktu kredit yang panjang hingga 30 tahun dan lainnya.

Kemudian memberikan pembiayaan KPR atau pun KPA dengan memberikan kemudahan-kemudahan dalam pembayarannya.

Diakui, cara bayar yang memudahkan ini tentunya akan diminati oleh generasi milenial yang menurut Alvin memiliki banyak kebutuhan yang bersifat lifestyle, sehingga kebutuhan primer yang juga memiliki karakter investasi ini juga bisa terpenuhi.

“Namun, yang harus diperhatikan oleh generasi milenial dalam memilih produk properti adalah memilih produk yang tepat, agar nilainya terkerek naik. Idealnya dalam 5 tahun ke depan nilainya akan lebih bagus dan memberikan keuntungan. Ini penting, dan ini harus disadari oleh milenial, membeli properti sama saja berinvestasi,” papar Alvin Andronicus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini