Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada penutupan perdagangan saham Jumat, 28 Juli 2023. IHSG menghijau di tengah aksi jual saham signifikan oleh investor asing.
Dikutip dari data RTI, IHSG naik tipis 0,05 persen ke posisi 6.900,23. Indeks LQ45 bertambah 0,25 persen ke posisi 961,65. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Baca Juga
Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.904,10 dan terendah 6.875,36. Sebanyak 324 saham merosot dan menekan IHSG. Sedangkan 196 saham menguat dan 221 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.258.673 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 9,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.112.
Jelang akhir pekan, investor asing melepas saham Rp 727,05 miliar. Sepanjang 2023, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 20,40 triliun.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah dan menguat. Sektor saham energi terpangkas 0,34 persen, sektor saham industri susut 0,49 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,44 persen, sektor saham teknologi merosot 1,33 persen dan catat koreksi terbesar. Sedangkan sektor saham transportasi turun 0,40 persen.
Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,99 persen, dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur melesat 0,75 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,49 persen, sektor saham kesehatan naik 0,19 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,18 persen dan sektor saham properti naik 0,15 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG dibantu pergerakan saham perbankan. “Dan sepanjang hari ini IHSG bergerak cukup sideways,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
Top Gainers-Losers pada 28 Juli 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham IKBI melambung 25 persen
- Saham NELY melambung 22,33 persen
- Saham MKNT melambung 20 persen
- Saham STTP melambung 19,83 persen
- Saham MPRO melambung 16,27 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham VICO merosot 14,95 persen
- Saham JATI merosot 14,7 persen
- Saham AMAN merosot 10,45 persen
- Saham MDRN merosot 10 persen
- Saham MIRA merosot 10 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BMRI senilai Rp 692,1 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 681,7 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 674,3 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 419,5 miliar
- Saham BBNI senilai Rp 359,9 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham SLIS tercatat 145.645 kali
- Saham MAHA tercatat 49.799 kali
- Saham DOOH tercatat 35.792 kali
- Saham FILM tercatat 33.755 kali
- Saham TLKM tercatat 29.338 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 28 Juli 2023
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang susut 2,4 persen pada perdagangan Jumat pekan ini setelah Bank of Japan menyesuaikan pendiriannya pada kebijakan pengendalian kurva imbal hasil. Indeks Nikkei melemah 0,4 persen ke posisi 32.759,23. Sedangkan indeks Topix susut 0,2 persen ke posisi 2.290,61.
Bank of Japan (BOJ) juga mempertahankan suku bunga acuan di -0,1 persen, sejalan dengan harapan dari ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Bank sentral Jepang mengatakan akan terus membiarkan imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun fluktuasi dalam kisaran plus dan minus 0,5 persen. Namun, BOJ akan melakukan kontrol kurva hasil dengan fleksibilitas yang lebih besar, mengenai batas atas dan batas bawah kisaran sebagai referensi. “Bukan sebagai batas kaku, dalam operasi pasarnya,”
Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,7 persen ke posisi 7.403,6 seiring penjualan ritel Australia merosot 0,8 persen pada Juni, lebih rendah dari yang diprediksi poling Reuters.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,17 persen ke posisi 2.608,32. Indeks Kosdaq bertambah 3,39 persen ke posisi 913,74.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,43 persen. Sedangkan indeks Shanghai naik 1,84 persen ke level tertinggi sejak Mei 2022. Indeks Shenzhen menanjak 1,62 persen ke posisi 11.100,4.