Liputan6.com, Jakarta - PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (31/7/2023). Perusahaan tersebut mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-52 di BEI pada 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Royaltama Mulia Kontraktorindo mencatatkan saham perdana dengan kode saham RMKO.
Baca Juga
Royaltama Mulia Kontraktorindo mencatatkan saham di papan pengembangan dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik 250 juta saham dan 1 miliar saham pendiri. Lalu, emiten dengan kode saham RMKO akan mencatatkan saham sejumlah 1,25 miliar saham.
Advertisement
Adapun, harga penawaran saham senilai Rp 450 per saham. Dengan demikian, perseroan berhasil meraup dana sebanyak Rp 112,5 miliar. Sementara itu, perseroan menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Dana yang diperoleh dari IPO ini seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar (fuel) untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang (sparepart) alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin yang dimiliki oleh perseroan.
Perseroan didirikan pada 2017 dengan nama PT Rantai Mulia Kontraktorindo sebagai perusahaan dalam rangka PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Perseroan pada 2022 melakukan perubahan nama dari sebelumnya PT Rantai Mulia Kontraktorindo menjadi PT Royaltama Mulia Kontraktorindo.Â
Royaltama Mulia Kontraktorindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penunjang pertambangan dan jasa penyewaan alat-alat berat. Perseroan memiliki kompetensi yang luas dalam bisnis batubara terintegrasi.Â
Sementara itu, terdapat berapa keahlian yang dimiliki Perseroan antara lain di bidang persiapan infrastruktur pertambangan, penambangan batu bara, persiapan dan pembangunan jalan pengangkutan, jasa pengangkutan batubara serta persiapan infrastruktur emplasemen sampai pemuatan batubara di emplasemen dan penyewaan alat-alat berat.
6 Usaha
Grup Perseroan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bisnis pertambangan batubara serta didukung dengan tenaga kerja yang kompeten dan ahli di bidangnya. Saat ini Perseroan memiliki 6 unit usaha yang terdiri sebagai berikut:
1. Persiapan Infrastruktur
Perseroan menyediakan layanan bagi perusahaan pertambangan untuk merencanakan dan membangun infrastruktur pendukung operasional pertambangan berdasarkan rencana strategis perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Pertambangan
Jasa penunjang pertambangan yang dikerjakan Perseroan berfokus pada sektor batubara. Dengan tim yang kompeten dan alat berat yang memadai, Perseroan dapat memberikan pelayanan di berbagai tahapan pertambangan.
3. Reklamasi Area Bekas Tambang
Reklamasi area bekas tambang merupakan kegiatan pasca tambang yang bertujuan untuk memperbaiki, memulihkan dan menata kembali lahan bekas tambang yang terdampak oleh kegiatan pertambangan agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Aktivitas pasca tambang dan reklamasi merupakan kewajiban dan perusahaan tambang harus melakukan reklamasi di lahan bekas tambang.
Advertisement
Pengangkutan hingga Penyewaan
4. Pengangkutan
Jasa pengangkutan ditujukan untuk perusahaan batubara yang ingin mendistribusikan hasil produksi nya. Jasa Perseroan saat ini berfokus untuk melayani proses distribusi melalui jalur darat, mulai dari pembangunan jalan pengangkutan (hauling road) dan pengangkutan batubara menggunakan truk.
5. Emplasemen
Perseroan menyediakan jasa pengelolaan (management operate) kegiatan operasional emplasemen mulai dari pengelolaan mesin sampai alat berat yang digunakan pada emplasemen. Pada saat ini Perseroan melakukan pengelolaan (management operate) dari kegiatan operasional emplasemen peremukan batubara dan Train Loading System (TLS) milik RMUK.
6. Penyewaan
Jasa penyewaan yang diberikan Perseroan pada saat ini berfokus pada penyewaan alat berat yang tidak terbatas hanya kepada perusahaan di sektor pertambangan.
Â
Â