Sukses

STAR AM Incar Dana Kelolaan Reksa Dana Indeks STAR Infobank Rp 100 Miliar pada 2023

STAR Asset Management bidik dana kelolaan Rp 100 miliar untuk produk reksa dana indeks STAR Infobank15 yang diluncurkan pada Senin, 31 Juli 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Investasi PT STAR Asset Management (STAR AM) meluncurkan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 pada Senin, 31 Juli 2023. Pemilihan indeks tersebut dikarenakan perbankan dinilai sebagai sektor paling besar dalam perekonomian.

Chief Marketing Officer STAR Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, dana kelolaan reksa dana indeks STAR Infobank15 ditargetkan mencapai Rp 100 miliar pada 2023.

"Target dana kelolaan kami targetkan dari reksa dana STAR Infobank15 bisa Rp 100 miliar, semoga bisa naik Rp 500 miliar tahun depan, tahun depan lagi ditargetkan Rp 1 triliun," ujar dalam konferensi pers, Senin (3/7/2023).

Menurut ia, reksa dana indeks STAR Infobank15 merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan terutama bagi Investor yang memiliki rencana investasi jangka panjang, karena reksa dana ini cenderung memberikan potensi lebih optimal dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham. 

“Tentu saja antusiasme terhadap produk ini baik dari klien. Bayangkan saja, per 30 Juni 2023, dalam 5 tahun terakhir, return index infobank15 mencapai 55 persen dibandingkan (Indeks Harga Saham Gabungan) IHSG sebesar 15 persen, cuan banget kan," kata dia. 

Sementara itu, Chief Investment Officer STAR AM, Susanto Chandra menuturkan, alasan pemilihan indeks perbankan dikarenakan memiliki prospek yang menarik. 

"Kalau kita lihat perbankan jadi sektor paling besar di indeks sekitar 26 persen dan perbankan sektor paling besar di perekonomian kita, semua transaksi melibatkan uang dan perbankan," kata Susanto.

CEO STAR Asset Management, Reita Farianti mengatakan momentum equity telah pulih, terutama di sektor perbankan. Melihat kondisi ini, Reksa Dana STAR Infobank15 hadir untuk memungkinkan para investor berinvestasi di sektor perbankan tanpa harus khawatir dan repot memilih dan mempelajari setiap saham bank secara individual.

Dia bilang, dalam sejarahnya, Indeks Infobank15 telah menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan kinerja IHSG di BEI.

"Kami percaya bahwa produk baru ini akan memberikan nilai tambah bagi para investor dan membantu mereka meraih peluang di sektor perbankan yang menjanjikan," ujarnya.

 

 

2 dari 3 halaman

STAR Asset Management Luncurkan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15

Sebelumnya, Manajer Investasi PT STAR Asset Management (STAR AM) meluncurkan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 pada Senin, 31 Juli 2023 yang diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).

Reksa dana ini bisa dibeli mulai dari Rp 100 ribu saja. Produk ini hadir sebagai solusi cerdas bagi para investor yang ingin mendapatkan manfaat dari pertumbuhan sektor perbankan Indonesia tanpa terbebani dengan risiko volatilitas investasi tunggal.

STAR Asset Management menyadari betapa signifikan dampak pandemi Covid-19 terhadap pasar modal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, seiring dengan berhasilnya penanganan Covid-19 di Indonesia, pasar modal tanah air telah mulai pulih, khususnya sektor perbankan yang menjadi salah satu sektor pendorong utama indeks saham di Indonesia.

Chief Investment Officer STAR AM, Susanto Chandra mengatakan, produk ini berisi berbagai macam jenis bank dari konvensional hingga bank digital. Produk investasi STAR Infobank15 memiliki bobot investasi terbesar pada saham-saham BBRI sebesar 18,3 persen, BMRI 17,1 persen, BBCA 10,5 persen dan BBNI 9,6 persen. Sehingga bobot investasi kepada 4 bank terbesar di Indonesia mencapai hampir 55 persen dari total portfolio.

"Kira-kira portofolio terbesar dari ini kalau dilihat dari sisi bank besar, BBRI, BMRI, BBCA, BBNI. Jika ada perubahan konstituen bakal diinformasikan seperti BJTM," kata Susanto saat ditemui di BEI, Senin (31/7/2023). 

Chief Marketing Officer STAR Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 ini tidak hanya dapat dibeli oleh investor institusi tetapi juga dapat dengan mudah dibeli oleh investor high net worth individual (HNWI) maupun ritel dengan langsung menghubungi STAR Asset Management.

 

3 dari 3 halaman

Untuk Investor Ritel dan Institusi

Menurut ia, reksa dana indeks STAR Infobank15 merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan terutama bagi Investor yang memiliki rencana investasi jangka panjang, karena reksa dana ini cenderung memberikan potensi lebih optimal dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham. 

“Tentu saja antusiasme terhadap produk ini baik dari klien. Bayangkan saja, per 30 Juni 2023, dalam 5 tahun terakhir, return index infobank15 mencapai 55 persen dibandingkan (Indeks Harga Saham Gabungan) IHSG sebesar 15 persen, cuan banget kan," kata dia. 

Target Dana KelolaanDengan demikian, ia menargetkan dana kelolaan dari reksa dana STAR Infobank15 bisa mencapai Rp 100 miliar pada 2023.

"Target dana kelolaan kami targetkan dari reksa dana STAR Infobank15 bisa Rp 100 miliar, semoga bisa naik Rp 500 miliar tahun depan, tahun depan lagi ditargetkan Rp 1 triliun," ujar nya.

Sementara itu, CEO STAR Asset Management, Reita Farianti menuturkan bahwa momentum equity telah pulih, terutama di sektor perbankan. Melihat kondisi ini, Reksa Dana STAR Infobank15 hadir untuk memungkinkan para investor berinvestasi di sektor perbankan tanpa harus khawatir dan repot memilih dan mempelajari setiap saham bank secara individual.

Dia bilang, dalam sejarahnya, Indeks Infobank15 telah menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan kinerja IHSG di BEI.

"Kami percaya bahwa produk baru ini akan memberikan nilai tambah bagi para investor dan membantu mereka meraih peluang di sektor perbankan yang menjanjikan," ujarnya.

 

 

Video Terkini