Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa (1/8/2023).
IHSG kembali ditutup menguat 0,4 persen ke posisi 6.931 dan disertai dengan ada peningkatan volume pembelian. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu break resistance di 6.966, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave (iii).
Baca Juga
“Hal tersebut berarti penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji rentang area 6.942 terlebih dahulu,”ujar Herditya.
Advertisement
Ia menambahkan, selanjutnya, IHSG rawan koreksi kembali ke 6.798-6.834. Herdtya prediksi, IHSG akan berada di level support 6.857,6.798 dan level resistance 6.966,7.054 pada Selasa pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan, IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Ia menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dengan kicking hammer candle dan breakout resistance garis MA5 disertai volume.
“Selama bertahan di atas support garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullishnya,” ujar dia.
Ia menambahkan, jika kembali breakdown support garis MA5 berpeluang untuk menguji support garis MA200 sekaligus support bullish channelnya.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.850 hingga 7.000,” tutur dia.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness
Saham ANTM menguat 1,3 persen ke 1.985 disertai dengan munculnya volume pembelian, penutupan ANTM pun mampu berada di atas MA20.
"Namun demikian, kami perkirakan posisi ANTM diperkirakan masih berada pada bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga ANTM masih rawan kembali terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.
Buy on Weakness: 1.925-1.970
Target Price: 2.020, 2.090
Stoploss: below 1.895
2. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) - Buy on Weakness
Saham ASSA terkoreksi 1,9 persen ke 1.285 disertai dengan munculnya volume penjualan.
"Kami perkirakan, posisi ASSA saat ini diperkirakan berada di awal wave 5 dari wave (1), sehingga ASSA masih berpeluang untuk berbalik menguat," tutur dia.
Buy on Weakness: 1.210-1.275
Target Price: 1.450, 1.535
Stoploss: below 1.165
3.PT Jasa Marga Tbk (JSMR) - Buy on Weakness
Saham JSMR menguat 1 persen ke 3.870 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian.
"Namun, saat ini kami perkirakan posisi JSMR membentuk bagian dari wave (e) dari wave [iv], sehingga JSMR rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tutur dia.
Buy on Weakness: 3.740-3.830
Target Price: 4.020, 4.120
Stoploss: below 3.630
4.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness
Saham PGAS terkoreksi 0,4 persen ke 1.365 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi dari PGAS masih tertahan MA60.
"Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave A, sehingga PGAS diperkirakan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.
Buy on Weakness: 1.320-1.355
Target Price: 1.410, 1.460
Stoploss: below 1.295
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 31 Juli 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Senin, (31/7/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing.
Dikutip dari data RTI, IHSG melonjak 0,45 persen ke posisi 6.931,35. Indeks LQ45 menguat 0,41 persen ke posisi 965,62. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.931,3 dan terendah 6.895,07. Sebanyak 262 saham menguat sehingga angkat IHSG.
Namun, 287 saham melemah. 200 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.280.181 kali dengan volume perdagangan 22,22 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.086. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,4 triliun. Pada 2023, investor asing beli saham Rp 18,9 triliun.
Transaksi Saham GOTO
Di pasar negosiasi, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencapai Rp 1,4 triliun. Saham GOTO naik 3,6 persen menjadi Rp 115 per saham. Saham GOTO ditransaksikan sebanyak 117 kali dengan harga tertinggi Rp 397 dan terendah Rp 2 per saham. Adapun transaksi terakhir, saham GOTO menghijau 3,6 persen ke posisi Rp 115 per saham. Volume perdagangan 35.521.719 lot saham.
Di pasar regular, saham GOTO naik 1,8 persen ke posisi Rp 113 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 113 dan terendah Rp 109 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.551 kali dengan volume perdagangan 57.890.194 lot saham. Nilai transaksi Rp 1,6 triliun.
Sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang. Sektor saham energi turun 1,19 persen, sektor saham siklikal susut 0,06 persen, sektor saham kesehatan tergelincir 0,09 persen. Selain itu, sektor saham properti terpangkas 0,12 persen, sektor saham teknologi susut 0,20 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,89 persen.
Sedangkan sektor saham basic naik 1,6 persen, sektor saham industri bertambah 1,8 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,81 persen, sektor saham keuangan menguat 0,31 persen, dan sektor saham infrastruktur melompat 0,85 persen.
Advertisement