Sukses

Gandeng Bank DBS Indonesia, BNP Paribas AM Hadirkan Reksa Dana Berbasis ESG

BNP Paribas Indonesia ESG Equity menjadi investasi reksa dana saham yang mengintegrasikan pengukuran aspek ESG saat pemilihan investasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) menghadirkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity (BNP Paribas Indonesia ESG Equity) sebagai solusi terkini bagi nasabah segmen priority dan private banking yang ingin berinvestasi sekaligus menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). 

Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Bank DBS Indonesia untuk mendukung keberlanjutan dalam rangka menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi masa depan melalui solusi terkurasi bagi nasabah.

BNP Paribas Indonesia ESG Equity merupakan investasi reksa dana saham yang mengintegrasikan pengukuran aspek ESG dalam pemilihan investasinya untuk mendukung praktik bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan. 

Presiden Direktur PT BNP Paribas AM Priyo Santoso mengatakan, keberlanjutan merupakan komitmen BNP Paribas Asset Management di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Lewat Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity, pihaknya menerapkan kriteria ESG yang merujuk pada prinsip dan pedoman ESG yang digunakan oleh BNP Paribas Asset Management di seluruh dunia, untuk memilih emiten dalam portofolionya. 

Metode ini ia yakini dapat memberikan pengelolaan risk-adjusted return yang lebih baik, serta turut mengajak para investor untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), di mana pihaknya berfokus pada Environment sustainability, Equality & inclusive growth, dan Energy transition, atau ‘the 3Es’. 

"Ke depannya kami akan terus menyiapkan langkah strategis untuk mengembangkan solusi investasi yang mendukung ekonomi keberlanjutan," kata Priyo dalam konferensi pers, Rabu (2/8/2023).

 

2 dari 3 halaman

Tren Penerapan ESG dalam Investasi

Sementara itu, Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, pihaknya percaya tren penerapan ESG dalam investasi terutama di kalangan nasabah wealth management DBS terus diminati, karena produk-produk ESG cenderung memiliki risiko lebih rendah karena turut menerapkan good governance, serta tentunya dapat berkontribusi positif ke masyarakat luas dan dunia. 

"Melalui kemitraan strategis bersama BNP Paribas AM, Bank DBS Indonesia menghadirkan pilihan terbaru investasi berbasis ESG, yakni Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. Produk ini hadir dalam full-fledged digital banking aplikasi digibank by DBS, yang semakin memudahkan nasabah untuk membeli dan menjual produk investasi sekaligus berkontribusi positif terhadap lingkungan dan ekonomi Indonesia," kata dia.

Sedangkan upaya meyakinkan para investor untuk berfokus pada aset keberlanjutan pun didukung oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Head of Business Development 2 Division BEI Ignatius Denny Wicaksono mengatakan, pihaknya berupaya mengembangkan ekosistem pasar modal Indonesia yang mengadopsi dan memanfaatkan praktik-praktik keberlanjutan. Oleh karena itu, BEI sangat mengapresiasi kolaborasi Bank DBS Indonesia dengan PT BNP Paribas AM dalam meluncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. 

 

 

3 dari 3 halaman

Dorong Perkembangan Investasi

"Kami berharap langkah ini dapat mendorong perkembangan ekosistem investasi berkelanjutan dan menggerakkan perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam mencapai tujuan keberlanjutan di Indonesia," ujar dia.

Peluncuran Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity ini memperkuat komitmen kedua belah pihak untuk menjadikan aspek keberlanjutan sebagai salah satu fokus utama kemitraan bisnisnya. Misi yang ingin dicapai adalah bahu-membahu mencari solusi untuk mengakselerasi transisi ke arah ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif, serta mendorong lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan praktik keberlanjutan.

Adapun penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung dan Presiden Direktur PT BNP Paribas AM, Priyo Santoso.