Sukses

Investor Asing Jual Saham Rp 469 Miliar, IHSG Memerah Sambut Akhir Pekan

Sektor saham teknologi memimpin koreksi sehingga menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham Jumat, 4 Agustus 2023. IHSG melemah seiring aksi jual investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,66 persen ke posisi 6.852,84. Indeks LQ45 susut 0,83 persen ke posisi 958,97. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Menyambut akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.925,01 dan terendah 6.850,90. Sebanyak 281 saham melemah dan 227 saham menguat. 237 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 901.185 kali dengan volume perdagangan 15,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 15.192. Investor asing melepas saham Rp 469 miliar. Sepanjang 2023, investor asing membukukan aksi beli Rp 23,3 triliun.

Sektor saham (IDX-IC) yang melesat dan melemah hampir seimbang. Sektor saham energi naik 0,46 persen, sektor saham industri menguat 0,40 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,30 persen, sektor saham properti bertambah 0,98 persen dan sektor saham transportasi naik 0,48 persen.

Sektor saham basic turun 0,39 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,12 persen, sektor saham kesehatan tergelincir 1 persen, sektor saham keuangan turun 0,64 persen, sektor saham teknologi merosot 1,91 persen dan sektor saham infrastruktur turun 0,04 persen.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 4 Agustus 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham RAFI melambung 28 persen
  • Saham UANG melambung 24,75 persen
  • Saham IKBI melambung 24,27 persen
  • Saham HADE melambung 20 persen
  • Saham OMRE melambung 17,65 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham TAMU merosot 14,29 persen
  • Saham TIRA merosot 10 persen
  • Saham WIDI merosot 9,91 persen
  • Saham RELF merosot 9,6 persen
  • Saham DIVA merosot 9,35 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 850,7 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 483,5 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 272,8 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 253,2 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 250,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham MAHA tercatat 24.344 kali
  • Saham INET tercatat 19.456 kali
  • Saham GTRA tercatat 18.426 kali
  • Saham RAAM tercatat 17.060 kali
  • Saham IRSX tercatat 16.865 kali
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 4 Agustus 2023

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Jumat, 4 Agustus 2023 seiring kenaikan imbal hasil obligasi terus menekan saham setelah penurunan peringkat kredit Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari CNBC, analis IG Tony Sycamore mencatat imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun dengan naik 14 basis poin menjadi 4,3 persen.

“Pergerakan yang lebih tinggi untuk imbal hasil obligasi jangka panjang didorong oleh penerbitan obligasi yang tidak merata, data yang tangguh dan penurunan peringkat Fitch awal pekan ini,” ujar Sycamore.

Di Asia, Reserve Bank of Australia memangkas propek pertumbuhan negara itu pada 2023, tetapi mengatakan inflasi bergerak ke arah benar. Indeks ASX 200 naik 0,19 persen ke posisi 7.325,3.

Indeks Nikkei 225 naik 0,1 persen dan berakhir di posisi 32.192,75. Sedangkan indeks Topix bertambah 0,28 persen ke posisi 2.274,63.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen ke posisi 2.602,8, dan memperpanjang penurunan beruntun menjadi tiga hari. Indeks Kosdaq susut 0,21 persen ke posisi 918,43.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,55 persen. Bursa saham Asia menguat. Indeks Shanghai bertambah 0,23 persen ke posisi 3.288,08. Indeks Shenzhen naik 0,7 persen ke posisi 11.238,06.

Video Terkini