Sukses

Prospek Saham ICBP Setelah Cetak Kinerja Keuangan Moncer pada Semester I 2023

Analis menilai, pertumbuhan penjualan Indofood CBP Sukses Makmur ditopang pertumbuhan penjualan segmen mie instan sebesar 16 persen pada semester I 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Emiten mi instan merek Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan kinerja positif yang ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan dan laba bersih selama semester I 2023

Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis menuturkan, secara kinerja penjualan ICBP mengalami kenaikan sebesar 16 persen secara tahunan (year-on-year/YoY). Hal tersebut didorong oleh kinerja penjualan segmen mie instan yang tumbuh 16 persen YoY. 

Menurut ia, emiten milik Anthoni Salim tersebut berpotensi mencetak pertumbuhan kinerja positif ke depannya. Ini mengingat momentum pemilihan (umum) diharapkan mampu meningkatkan konsumsi masyarakat. Dengan demikian, ia merekomendasikan beli saham ICBP bagi investor yang berminat.

"Rekomendasi buy untuk ICBP, di mana untuk prospek ICBP masih memiliki potensi untuk mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik," kata Abdul kepada Liputan6.com, ditulis Minggu (6/8/2023).

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Desmond Wira menuturkan, kenaikan kinerja Indofood CBP Sukses Makmur ditopang oleh peningkatan penghasilan dari selisih nilai tukar mata uang asing dan juga adanya penurunan beban keuangan.

Dia bilang, harga saham ICBP sebenarnya sudah naik tajam sejak Maret 2023. Pelaku pasar sepertinya sudah mengantisipasi kenaikan kinerja keuangan ICBP ini.

"Saat ini saham ICBP sendiri berada dalam kondisi sideways. Menurut saya, kemungkinan dengan rilis kinerja ICBP terbaru ini, pelaku pasar cenderung profit taking," kata Desmond.

Desmond pun mencermati PBV ICBP sudah lumayan tinggi 3,2 kali, sangat jauh dibanding INDF yang masih 1 kali.

"Jika berminat investor bisa tunggu koreksi saham ICBP. Di level di bawah 10.000 boleh diakumulasi," kata dia.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Indofood CBP Kantongi Laba Rp 5,7 Triliun pada Semester I 2023

Sebelumnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan kinerja positif yang ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan dan laba selama semester I 2023.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat penjualan bersih Rp 34,47 triliun hingga semester I 2023. Penjualan tumbum 5,28 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 32,59 triliun.

Beban pokok penjualan tercatat Rp 21,94 triliun hingga semester I 2023. Beban pokok penjualan naik 1,09 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 22,19 triliun. Dengan demikian, laba bruto tercatat Rp 12,53 triliun hingga semester I 2023. Laba bruto tersebut naik 20,46 persen. Pada periode sama tahun lalu, perseroan mencatat laba bruto Rp 10,40 triliun.

Perseroan mencatat beban umum dan administrasi Rp 1,28 triliun hingga semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,18 triliun. Beban operasi naik menjadi Rp 694,22 juta pada semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 157,45 miliar. Beban penjualan dan distribusi turun tipis menjadi Rp 3,71 triliun.

Perseroan pun mencatat laba usaha naik 20,7 persen menjadi Rp 7,09 triliun hingga semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,87 triliun.

 

 

3 dari 4 halaman

Laba Indofood CBP Sukses Makmur

Mengutip keterangan tertulis perseroan, marjin laba usaha tetap sehat 20,6 persen. Core profit yang mencerminkan kinerja operasional naik 54 persen menjadi Rp 4,68 triliun pada periode sama tahun lalu.

Dengan melihat kondisi itu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 5,72 triliun hingga semester I 2023 atau tumbuh 196,60 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,93 triliun.

Dengan melihat kondisi itu, perseroan membukukan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 491 per saham hingga semester I 2023 dari periode semester I 2022 sebesar Rp 166 per saham.

4 dari 4 halaman

Aset Perseroan

Total ekuitas tercatat Rp 60,83 triliun hingga 30 Juni 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 57,47 triliun. Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 59,09 triliun pada 30 Juni 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 57,8 triliun. Aset perseroan mencatat Rp 119,9 triliun hingga semester I 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 115,3 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 17,03 triliun hingga 30 Juni 2023.

“Kami berbesar hati atas kinerja keuangan yang dicapai dalam paruh pertama 2023. Ke depannya, kami akan tetap waspada, dan terus melakukan evaluasi dan menyesuaikan strategi serta langkah-langkah kami dalam hadapi ketidakpastian ekonomi global dan kondisi pasar guna memberikan kinerja yang berkelanjutan dengan pertahankan posisi keuangan yang sehat,” ujar Direktur Utama dan CEO Indofood CBP Sukses Makmur, Anthoni Salim.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 31 Juli 2023, saham ICBP stagnan di posisi Rp 11.200 per saham. Saham ICBP berada di level tertinggi Rp 11.275 dan terendah Rp 11.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.406 kali dengan volume perdagangan 46.358 lot saham. Nilai transaksi Rp 51,8 miliar.