Liputan6.com, Jakarta - Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah mendirikan tiga anak perusahaan pada 4 Agustus 2023.
Adapun tiga anak usaha yang dimaksud adalah PT Prima Mineral Investindo, PT Green Natural Investama, PT Kreasi Jasa Persada.
Baca Juga
Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi Michael mengatakan, pihaknya telah membentuk tiga anak perusahaan dalam beberapa waktu lalu. Meski demikian, ia tidak menjabarkan ketiga perusahaan tersebut bergerak di bidang apa.
Advertisement
“Perseroan memiliki kepemilikan saham pada masing- masing entitas anak tersebut sebanyak 4.999 saham atau sebesar 99,98 persen dengan nilai nominal sebesar Rp 4,99 miliar,” kata Michael dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin (7/8/2023).
Dia bilang, aksi tersebut tidak memberikan dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Petrindo Jaya Kreasi.
“Tidak terdapat dampak material atas kejadian, informasi informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan,” kata dia.
Petrindo Jaya Kreasi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 8 Maret 2023. Emiten milik Prajogo Pangestu ini mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-24 di BEI pada 2023.
Petrindo Jaya Kreasi ini mencatatkan saham perdana dengan kode saham CUAN di papan utama dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik 1,69 miliar saham. Lalu, emiten dengan kode CUAN akan mencatatkan saham sejumlah 11,24 miliar saham.
Adapun, harga penawaran saham Rp 220 per saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Dengan demikian, Petrindo Jaya Kreasi meraup dana segar Rp 371,80 miliar
Harga IPO Petrindo Jaya Kreasi
Sebelumnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang bergerak di bidang batu bara milik pengusaha Prajogo Pangestu menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,69 miliar saham.
Mengutip laman e-ipo, ditulis Kamis (2/3/2023), calon emiten dengan kode saham CUAN ini melepas 1,69 miliar saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham atau mewakili 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Adapun, harga penawaran sebesar Rp 220 per saham. Dengan demikian, Petrindo Jaya Kreasi bakal meraup dana segar Rp 371,8 miliar.
Petrindo Jaya Kreasi menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Saat ini, saham perusahaan dimiliki oleh Prajogo Pangestu 84,97 persen dari semula 99,99 persen.
Perseroan bermaksud untuk menggunakan keseluruhan dana yang akan diperoleh dari IPO saham, setelah dikurangi dengan biaya emisi yang terkait dengan IPO untuk digunakan oleh TP dalam rangka pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.
Penyaluran dana IPO akan dilakukan melalui penyetoran modal oleh Perseroan kepada TP, di mana TP akan menggunakan dana tersebut sekitar 39,95 persen akan digunakan untuk belanja modal perusahaan anak, yaitu TP, untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya.
Advertisement
Dana IPO
Selain itu, sekitar 60,05 persen akan digunakan tambahan modal kerja TP untuk mendukung aktivitas yang termasuk tetapi tidak terbatas pada, pembayaran kontraktor tambang, pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara (jalur hauling), dan aktivitas - aktivitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batubara.
Dana hasil IPO, Perseroan digunakan untuk keperluan TP, perusahaan anak, sebagaimana disebutkan di atas dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut, berkontribusi secara signifikan ke pendapatan Grup dan meningkatkan kapasitas produksi TP.
Jadwal
• Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan : 28 Februari 2023
• Masa Penawaran umum : 2 Maret 2023 - 6 Maret 2023
• Tanggal Penjatahan : 6 Maret 2023
• Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik :7 Maret 2023
• Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 8 Maret 2023