Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) merayakan hari ulang tahun ke-46 diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia pada Kamis, (10/8/2023). Adapun HUT Pasar Modal kali ini mengusung tema bersinergi untuk Indonesia maju dan pembangunan berkelanjutan.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menuturkan, tema tersebut dipilih selaras dengan tema HUT Republik Indonesia (RI) tahun ini yang menekankan pada harapan untuk Indonesia yang terus maju terus melaju dan terus maju.
Baca Juga
“Pasar modal sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia berkomitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif dan sinergi yang erat dengan berbagai pihak,” kata Iman dalam konferensi pers, Kamis (10/8/2023).
Advertisement
Berdasarkan keputusan Presiden RI, pasar modal diaktifkan kembali pada 10 Agustus 1977 setelah cukup lama nonaktif karena kondisi ekonomi politik yang kurang kondusif.
Menurut ia, sejak diaktifkan kembali pasar modal Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah serta sinergi yang baik antara para pelaku pasar modal Indonesia.
Meski beberapa kali mengalami tantangan sampai sekarang pasar modal Indonesia tetap resilience dan mencapai milestone yang membanggakan.
Iman bilang, pasar modal Indonesia yang luar biasa selama 46 tahun terakhir ini tentu perlu dirayakan. Namun, tetap waspada akan kondisi masa depan yang belum pasti, hingga pertengahan tahun ini.
“Alhamdulillah pasar modal kita masih dapat mencatatkan berbagai rekor pertumbuhan diantaranya, yang pertama total kapitalisasi pasar saham telah berhasil tembus lebih dari 10 ribu triliun rupiah dengan IHSG yang masih tumbuh positif 0,4 persen di level 6.875 per 9 Agustus 2023,” kata dia.
Selain itu, jumlah IPO mencapai lebih dari 50 perusahaan per tahun. Hal ini merupakan yang tertinggi di ASEAN dalam 5 tahun terakhir sekaligus mengantar kan 886 perusahaan tercatat di BEI sebagai jumlah terbanyak kedua di Asean setelah Bursa Efek Thailand.
“Yang ketiga jumlah investor pasar modal kita telah mencapai 11,5 juta atau tumbuh 35 kali lipat dalam satu dekade terakhir untuk menunjang pencapaian ini dan terus menjaga momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia,” imbuhnya.