Sukses

Investor Asing Jual Saham Rp 1,2 Triliun, IHSG Bertahan di Zona Hijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu naik terbatas di tengah aksi jual saham signifikan oleh investor asing yang mencapai Rp 1,2 triliun pada perdagangan Selasa, 15 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada penutupan perdagangan saham Selasa, 15 Agustus 2023. Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG naik tipis 0,07 persen ke posisi 6.915,10. Indeks LQ45 melemah 0,25 persen ke posisi 966,24. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, laju IHSG bergerak fluktuaktif. IHSG sempat berada di zona hijau hingga sentuh level tertinggi 6.928,63. Namun, selama sesi perdagangan, IHSG juga sentuh zona merah dan berada di level terendah 6.898,38.

Sebanyak 263 saham menguat dan 264 saham melemah. 222 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.114.308 kali dengan volume perdagangan 21,3 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 10,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.345. Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 1,2 triliun pada Selasa, 15 Agustus 2023. Dengan demikian, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 5,2 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi melonjak 2,13 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 0,49 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,04 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,31 persen, sektor saham properti naik 0,69 persen, sektor saham teknologi bertambah 1,02 persen, dan sektor saham infrastruktur mendaki 1,53 persen.

Sedangkan sektor saham industri turun 0,31 persen, sektor saham kesehatan melemah 0,25 persen, sektor saham keuangan turun 0,37 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,02 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers pada 15 Agustus 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham HUMI melambung 34,82 persen
  • Saham MSKY melambung 34,75 persen
  • Saham VINS melambung 32,14 persen
  • Saham KONI melambung 25 persen
  • Saham ARII melambung 24,35 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham RCCC merosot 9,94 persen
  • Saham MENN merosot 9,86 persen
  • Saham WGSH meroost 9,6 persen
  • Saham MSIE merosot 9,59 persen
  • Saham INET merosot 9,17 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham DOOH tercatat 31.343 kali
  • Saham GOTO tercatat 28.286 kali
  • Saham HUMI tercatat 25.895 kali
  • Saham IRSX tercatat 19.885 kali
  • Saham PGAS tercatat 19.685 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 682,5 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 552,3 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 501,5 miliar
  • Saham PGAS senilai Rp 380,7 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 341,4 miliar.
3 dari 3 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik pada 15 Agustus 2023

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 15 Agustus 2023 di tengah rilis data ekonomi Jepang dan China.

Indeks Nikkei 225 menguat 0,56 persen ke posisi 32.238,89. Indeks Topix menanjak 0,41 persen ke posisi 2.290,31. Penguatan indeks saham acuan Jepang setelah pertumbuhan ekonomi mengalahkan prediksi.

Ekonomi Jepang tumbuh 1,5 persen kuartal ke kuartal dan 6 persen secara tahunan. Realisasi pertumbuhan ini lebih tinggi dari harapan masing-masing 0,8 persen dan 3,1 persen dari survei kepada ekonom yang dilakukan Reuters.

Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,38 persen ke posisi 7.305 seiring investor mencerna rilis data Reserve Bank of Australia untuk pertemuan Agustus. Secara tak terduga, suku bunga dipertahankan 4,1 persen.

Indeks Hang Seng tergelincir. Indeks Hong Kong melemah 0,94 persen pada sesi perdagangan dengan indeks CSI 300 melemah 0,2 persen ke posisi 3.846,54.

China mencatat data ekonomi yang mengecewakan pada perdagangan Selasa termasuk hasil industri dan penjualan ritel. Bank Sentral China juga memangkas suku bunga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.